My Baby 🔞

Baby 21.

Flasback on.

Day pun sedang berada di markas nya bersama dengan ke empat sahabat nya, ke lima nya pun mulai berbincang hal ringan termasuk tentang perjodohan Day dengan seorang pria yang di ketahui bernama Sean.

Ke empat nya pun mulai mempertanya kan tentang kesediaan Day tentang perjodohan yang di atur oleh papa nya tersebut, belum lagi kedua saudara nya juga begitu mendukung rencana papa nya yang menurut Day adalah sebuah rencana gila yang harus bisa ia hancur kan secepat nya.

"Jadi gimana keputusan lo Day? Apa lo mau menerima perjodohan ini?" Tanya Singto pada Day. "Tidak, karena gue tidak ingin menikah dengan siapa pun kecuali-" ke empat nya pun merasa penasaran dengan lanjutan dari perkataan Day.

"Kecuali apa maksad lo? Lanjutin dong nanggung amat" ucap Boss. "Bener tuh, dengerin perkataan sepotong sepotong itu gak enak tau, ibarat gue yang lagi sange sange nya tapi ketunda gegara pasangan gue yang tiba tiba datang bulan beuh rasa nya tuh kaga enak bro bikin puyeng" ucap Mile yang membuat ke empat nya menatap ke arah nya.

"Sejak kapan suami lo datang bulan?" Tanya Zee pada Mile. "Eh anjing iya juga sejak kapan si papo datang bulan?" Tanya nya yang membuat ke empat nya kompak melempar kan cemilan ke arah Mile.

"Eh tapi seriusan Day lo mau ngomong apaan dah, gue penasaran" ucap Singto pada Day.

"Kaya nya gue jatuh cinta deh" ucap Day yang membuat ke empat nya heboh pasal nya selama bertahun tahun mereka bersama baru kali ini mereka mendengar bahwa seorang Day jatuh cinta.

"Omo omo omo, lo serius Day?" Tanya Singto heboh. "Iya dan seperti nya gue udah terlalu cinta banget sama dia" sahut Day lagi.

"Anjirr ini kita harus party gak sih, buat merayakan nya" ucap Zee. "Bener tuh, gas lah kita adain party selama tiga puluh hari tiga puluh malam" sahut Boss.

"Lama amat anjir sampe satu bulan" ucap Mile. "Kan ini adalah hal pertama yang kita dengar dari mulut seorang Day, jadi kita harus merayakan nya dalam waktu yang lama" sahut Boss lagi

"Eh ngomong ngomong lo jatuh cinta sama siapa Day?" Tanya Singto yang di angguki oleh ketiga nya dan membuat Day tersenyum dan menerawang jauh saat membayang kan wajah orang yang di cintai nya. "Yeee bukan nya jawab malah senyum senyum, jawab Day udah penasaran banget ini" sahut Boss kemudian.

"Kalian pasti bakal kaget kalau gue kasih tau" ucap Day yang membuat ke empat sahabat nya semakin penasaran. "Kaget sedikit mah gak apa apa Day, yang penting rasa penasaran kita hilang ya kan?" Tanya Zee yang di angguki oleh yang lain nya.

"Archiel" sahut Day yang membuat ke empat nya mematung di tempat nya dengan tatapan bingung ke arah Day. "Coba di ulangi Day" ucap Mile yang di angguki oleh ketiga nya.

"Archiel, orang yang udah buat gue jatuh cinta adalah Archiel, kelinci manis kesayangan nya seorang Day" sahut Day yang membuat ke empat nya heboh.

"Haduhh Iyel kesayangan nya uncle Sing, kamu harus sabar ya sayang" ucap Sing yang membuat Day bingung. "Anak manis nya uncle Mile, semoga kamu selamat ya sayang" sambung Mile.

"Kelinci gembul nya uncle Zee, kasihan sekali nasib mu sayang"

"Aduh kenapa harus kelinci imut gue yang di cintai oleh si jomblo menahun ini" sambung Boss yang membuat Day menggebrak meja di depan nya dengan cukup kuat.

Brakkkk

Ke empat nya pun kompak memegangi dada nya setelah ke empat nya terlonjak kaget karena ulah Day yang menggebrak meja dengan cukup keras.

"Lo semua pada kenapa sih? Berlebihan banget" sahut Day pada ke empat nya. "Day lo serius jatuh cinta sama Iyel?" Tanya Mile yang di angguki oleh Day.

"Kenapa harus Iyel sih Day, aduh gak tega gue kalau tuh kinci di hap habis sama lo" ucap Boss yang di angguki oleh Zee , Mile dan juga Singto.