Baby 22.

1.3K 84 13
                                        

Malam ini Sean masih berada di mansion milik Day, sedang kan Jayden sudah lebih dulu kembali ke mansion milik nya. Jayden memang sengaja meninggal kan Sean di mansion milik Day karena Jayden berharap dengan Sean yang bisa tinggal dengan Day, pada akhir nya bisa menciptakan kedekatan dan menjalin hubungan pada kedua nya yang di ingin kan oleh Jayden nanti nya.

Maka itu lah saat ini Sean berada di mansion milik Day, dan akan menunggu kedatangan Day dengan penuh kesabaran.

Sean saat ini sedang berada di ruang makan, dan sedang menyantap makan malam yang sudah di sediakan oleh maid dengan di kelilingi oleh ke empat sahabat Day yang sudah sangat geram dengan tingkah bossy nya.

"Kapan Day akan kembali?" Tanya Sean yang saat ini sedang menyantap makan malam nya dengan sangat anggun. "Kalau anda sudah tidak berada di mansion ini" sahut Singto yang membuat gerakan tangan Sean terhenti dan meletak kan alat makan nya di atas piring dan setelah nya ia pun menatap Singto dengan tatapan sinis.

"Seperti nya kamu sangat tidak menyukai kehadiran ku disini ya?" Tanya Sean yang membuat Singto mengangguk. "Sangat, bahkan bukan hanya saya saja yang tidak menyukai nya karena seisi mansion ini pun tidak menyukai kehadiran anda Tuan Sean" sahut Singto yang membuat Sean mengepal kan tangan nya.

"Aku tidak perduli jika kalian semua tidak menyukai ku, yang terpenting Day akan menyukai nya nanti, dan lihat saja jika aku sudah menikah dengan Day akan aku pastikan kalau kalian semua akan kehilangan pekerjaan kalian, jadi sebelum hal itu terjadi mulai detik ini berbaik hati lah padaku agar kalian tidak akan menjadi seorang pengangguran nanti nya" ucap Sean yang saat ini kembali melanjut kan makan nya.

"Padahal anda belum tertidur tuan Sean, tetapi kenapa anda sudah memulai mimpi anda" ucap Zee yang membuat Sean kembali menghentikan suapan nya. "Kamu salah, ini bukan lah mimpi karena semua yang aku katakan akan terjadi tidak lama lagi" Mile dan Boss pun mulai tertawa saat mendengar perkataan Sean yang terlalu percaya diri.

"Tidak akan Tuan Sean, karena anda tidak tahu siapa yang akan anda hadapi nanti, saya hanya ingin mengingat kan jika anda ingin menikmati hidup ini lebih lama sebaik nya anda kembali ke kediaman orang tua anda dan lupakan tentang perjodohan ini" ucap Boss pada Sean.

"Lupakan perjodohan ini? Tidak akan, karena aku memang mengingin kan nya. Lagi pula untuk apa aku takut selama om Jayden, kak Max dan juga Raja berada di pihak ku aku pasti akan baik baik saja" ucap Sean yang membuat Singto mendekat kan tubuh nya dan membisik kan sesuatu ke telinga Sean hingga membuat Sean terkejut bukan main bahkan ia sampai membanting alat makan yang sedang ia pegang dengan cukup keras hingga menimbul kan suara dentingan yang cukup nyaring.

"Orang yang anda sebut kan tidak ada apa apa nya di banding kan dengan orang yang akan anda hadapi Tuan Sean, bahkan anda tidak tahu kan kalau makanan yang saat ini anda santap terdapat racun yang mematikan" Singto pun kembali menegak kan tubuh nya setelah ia mengatakan hal itu kepada Sean.

Setelah mendengar perkataan Singto, Sean pun bergegas meninggal kan ruang makan untuk menuju toilet agar ia bisa memuntah kan seluruh makanan yang sudah ia telan tadi.

"Iyel sayang, kesayangan nya uncle uncle, uncle uncle berjanji bahwa uncle uncle akan menyingkir kan kuman ini agar Iyel tidak terserang racun nya" ucap Zee yang di angguki oleh ketiga nya.

"Mari kita main kan permainan kita untuk membasmi kuman yang berniat ingin mendekati Day dan merebut nya dari Iyel kita, dan harus kita pastikan kalau kuman ini harus secepat nya di musnah kan" ucap Singto yang membuat yang lain nya mengangguk dan tersenyum smirk.

.

.

.

Kembali lagi kepada dua pasang manusia yang berbeda usia ini, kedua pasangan yang masih saja terus memperdebat kan perbedaan usia kedua nya. Bahkan tak jarang Day merasa kesal karena Archiel terus saja membahas usia nya hingga membuat Day memberikan ciuman bertubi tubi nya pada wajah dan juga ceruk leher Archiel, hingga membuat pemuda manis itu kewalahan menghadapi serangan bertubi tubi dari seorang Day.

My Baby 🔞Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang