Day adalah seorang ketua mafia terkejam yang tidak pernah takut dengan apapun.
tidak ada yang bisa mengalah kan atau pun menjatuh kan Day karena kekuasaan dan kelicikan.
tetapi ada satu hal yang bisa membuat seorang Day menjadi lemah, yaitu Archiel...
Setelah cukup lama menyetir dalam keadaan memeluk tubuh bongsor Archiel kini Day, Singto dan Archiel pun sudah tiba di mansion milik Day. Singto pun sudah lebih dulu turun dari mobil Day, dan berjalan memutar untuk menuju pintu mobil yang berada di dekat kemudi.
Ceklek
Day pun dengan cepat menoleh ke arah Singto yang saat ini sudah berdiri di sisi nya setelah ia sudah membuka kan pintu mobil untuk Day. "Ngapain lo?" Tanya Day pada Singto yang saat ini masih setia berdiri di sisi mobil Day. "Nungguin lo turun biar bisa gue tutup lagi nih pintu nanti" sahut nya sambil sedikit membungkuk kan tubuh nya agar ia bisa menatap wajah Day yang saat ini sedang menatap ke arah nya dengan tatapan tidak ramah sama sekali.
"Tutup" ucap Day datar. "Iya nanti gue tutup setelah lo turun, jadi ayo buruan turun Day kasian tuh Iyel kesayangan nya uncle Sing pasti pegal karena sedari tadi tidur dalam keadaan duduk seperti itu" sahut nya yang membuat Day semakin kesal kepada nya karena bisa bisa nya dia berkata bahwa Iyel adalah kesayangan nya.
"Tutup pintu nya gue bilang" ucap Day lagi pada Singto.
"Elah Day lo dari tadi nyuruh gue nutup pintu nya tapi lo sendiri gak turun turun, maka nya cepetan lo turun biar bisa gue tutup ni pintu mobil gue juga udah pegel Day dari tadi megangin nih pintu mobil" sahut nya lagi yang membuat Day kesal bukan main, kalau saja saat ini Day sedang tidak memangku tubuh Archiel sudah dapat Day pastikan kalau kepala Singto akan mendapat kan geplakan manja dari Day.
"Lagian gak ada yang nyuruh lo untuk bukain pintu dan asal lo tau gue nyuruh lo tutup pintu karena gue belum ingin turun, dan gue juga gak mau kalau sampai ada satu saja anak buah gue yang liat Iyel dalam keadaan tidur seperti ini jadi tutup pintu nya sekarang Sing" ucap Day dengan nada suara yang tertahan karena ia tidak ingin Archiel terganggu di dalam tidur nya.
"Bilang dong kalau gak mau turun, cape capein gue aja lo" sahut Singto yang saat ini sudah kembali menutup pintu mobil Day, tapi sial nya ia malah menutup pintu mobil Day dengan cukup keras hingga Day terlonjak kaget dan Archiel pun mulai bergerak di dalam pelukan Day.
"Sing, gue hajar lo ya" omel Day yang membuat Singto tersenyum bodoh
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Maaf Day gak sengaja" ucap nya yang kemudian segera berlari demi menyelamat kan diri nya dari amukan Day. "Dasar Sing brengsek, ssstt bobo lagi ya sayang" ucap Day yang membuat Archiel kembali mengerat kan pelukan nya pada Day dan kembali tertidur dengan pulas karena Day yang terus mengusap usap punggung Archiel dengan lembut.
.
.
.
Di kediaman Jayden kini Jayden pun sedang berbincang dengan kedua putra nya tentang rencana nya yang ingin menjodoh kan Day dengan anak rekan bisnis nya, karena ia begitu khawatir saat ia melihat kedekatan Day dengan anak angkat nya tersebut hingga muncul lah ide untuk menjodoh kan putra kedua nya tersebut dengan anak dari rekam bisnis nya.
