My Baby 🔞

Baby 47.

Pagi ini Day dan juga Mile sudah bersiap berangkat ke Jepang untuk menjalankan perjalanan bisnis nya, tetapi karena sedari tadi Archiel tidak ingin melepaskan pelukan nya pada Day akhir nya Day pun mengulur sedikit waktu keberangkatan nya untuk merayu kekasih tersayang nya ini.

"Sayang daddy sudah terlambat, bisa kah kamu melepas kan pelukan mu pada daddy? Karena daddy harus segera berangkat sayang" ucap nya pada Archiel yang masih saja memeluk manja pada tubuh Day dalam posisi duduk di atas pangkuan Day.

"Ndak mau, nanti daddy tinggalin Iyel" sahut nya yang semakin mengerat kan pelukan nya pada Day. "Daddy hanya pergi untuk beberapa hari saja sayang, dan setelah nya daddy akan kembali pulang okey" ucap nya yang membuat Archiel menggeleng kan kepala nya.

"Sayang bukan kah semalam kamu sudah mengijin kan daddy, lalu kenapa sekarang kamu mendadak berubah pikiran sayang?" Tanya Day yang membuat Archiel melepas kan pelukan nya dan menatap ke arah nya. "Iyel ndak mau di tinggal daddy, lagi pula bukan hanya Iyel saja yang tidak ingin di tinggal oleh daddy tetapi dedek nya juga, iya kan dek?" Tanya nya pada bayi yang masih berada di dalam perut nya dan membuat Day menyungging kan senyum nya.

"Maaf kan daddy ya sayang, bukan nya daddy tidak ingin mengikuti keinginan mu dan juga papi mu tetapi daddy harus segera berangkat karena perusahaan daddy yang berada di sana sedang membutuh kan daddy" ucap nya yang saat ini sudah mensejajar kan wajah nya dengan perut Archiel.

"Dan selama daddy pergi, daddy harap kamu tidak nakal di dalam sini ya karena kasihan papi nanti nya okey" sambung nya lagi sambil memberikan kecupan sayang nya pada perut Archiel yang sudah mulai sedikit membuncit.

"Daddy akan tetap pergi, dan menitip kan aku pada uncle uncle?" Tanya nya dengan sendu pada Day. "Oohh sayang jangan memasang wajah seperti ini karena yang ada daddy tidak akan tega untuk meninggal kan mu bersama dengan uncle uncle, daddy janji daddy hanya sebentar disana dan setelah semua nya selesai daddy akan segera kembali pulang dan akan memeluk dua kesayangan nya daddy ini oke" ucap nya yang mau tidak mau membuat Archiel mengangguk kan kepala nya.

"Baik lah tetapi daddy harus rajin menghubungi ku nanti nya ya, agar aku tidak kesepian" pinta Archiel pada Day. "Baik lah sayang daddy akan selalu menyempat kan waktu untuk menghubungi mu selama daddy berada di sana" sahut Day yang membuat Archiel tersenyum senang.

"Oh ya daddy ingin bicara sesuatu padamu" ucap Day yang membuat Archiel menatap nya dengan tatapan yang serius. "Katakan daddy" ucap nya yang membuat Day mengusap penuh kelembutan serta kasih sayang surai hitam milik Archiel.

"Daddy ingin kamu menuruti perkataan uncle uncle selama daddy berada di sana, dan tolong jaga diri kamu ya sayang jangan melakukan hal yang bisa membahayakan diri kamu dan juga baby dan yang harus kamu ingat dan patuhi jangan pernah meminta para pengawal nya daddy untuk menjauh dari dirimu karena daddy tidak ingin kalau dirimu berada di dalam bahaya" ucap Day panjang lebar pada Archiel yang membuat Archiel mengangguk paham.

"Iya daddy, Iyel paham dan Iyel akan mengikuti dan menjalani semua perkataan nya daddy pada Iyel" sahut nya yang membuat Day mengecup kening Archiel dengan cukup lama hingga membuat Archiel memejam kan mata nya untuk merasakan kecupan hangat yang Day berikan pada nya.

"Ingat kata kata daddy ya sayang, dan kamu harus selalu berada di dekat uncle uncle jangan pernah sedikit pun kamu menjauh dari uncle uncle atau pun anak buah daddy yang daddy tugas kan untuk menjagamu, karena kalau sampai kamu berada dalam bahaya karena kamu yang tidak ingin mendengar kan kata kata daddy, maka bukan kamu yang akan daddy hukum melainkan uncle uncle dan juga anak buah daddy yang lain nya yang akan mendapat kan hukuman nya dari daddy" ucap Day dengan serius.

"Iya dad"

"Ya sudah kalau begitu daddy berangkat dulu ya sayang, kamu akan ke sekolah hari ini?" Tanya Day yang di angguki oleh Archiel. "Iya dad karena hari ini Iyel akan menjalani ujian di sekolah" sahut nya yang membuat Day mengangguk.