Chapter Duabelas

576 28 2
                                    

Malam ini agnie tengah sibuk berkutat di meja belajar nya, dirinya tengah sibuk memeriksa data keuangan restoran miliknya.

"Gie Lo masih sibuk banget ?." tanya Lala yang dibalas deheman

"Lo ga laper gitu ?." lagi lagi ucapan Lala itu di balas deheman.

"Sumpah gue laper banget egiee." kali ini justru agnie sama sekali tidak menjawab bahkan deheman sekalipun

"Sumpah Lo nyebelin banget." agnie hanya melihat Lala dari ujung matanya.

Dengan nekat Lala pun duduk dipangkuan agnie, dirinya melingkarkan tangannya di leher agnie sembari menatap agnie yang terlihat terkejut dengan apa yang dilakukan oleh Lala bahkan sekarang agnie jadi gelisah karena Lala yang banyak bergerak diatas pangkuannya.

"Turun ga Lo." ucap agnie yang berusaha melepaskan tangan Lala dari lehernya.

"Gue laper egiee, di kulkas ga ada apa apa."

"Ya gofood aja."

"Uang ?." Lala pun menadahkan tangannya di depan wajah agnie sembari tersenyum lebar.

"Tinggal minta dari tadi, ini malah pake acara naik naik ke pangkuan gue." ucap agnie sembari memberikan uangnya.

"Boro boro mau minta duit Lo nengok aja engga ya Gie, sebel gue jadinya. Yauda Lo mau apa ?."

"Gue samain aja, udah sana Lo turun ah elah." dengan segera agnie pun menurunkan Lala dari pangkuannya, bukan apa apa dia takut aja burung nya pengen keluar dari sangkar.

"Ck timbang gitu doang Lo aja rebahan di paha gue, gue b aja tuh."

"Ya beda dong lapet Lala petot."

"Kenapa ?, takut burungnya lepas ya."

"Heh cocote dijaga ya." ucapan agnie tersebut membuat Lala tertawa, lalu pergi meninggalkan agnie.

"Anjir hampir aja, untung gue kuat nahan godaan." gumam agnie sembari mengelus dadanya.
















Agnie kini telah selesai memeriksa data keuangan restoran nya bertepatan dengan Lala yang memanggilnya untuk makan malam.

"Gie kapan mau belanja kebutuhan masa tiap hari gofood."

"Besok deh ya, kalo ga ada rapat." mendengar jawaban agnie itu justru malah membuat Lala mendelik

"Dih so sibuk Lo gie." agnie pun hanya mengangkat bahu nya acuh tak acuh.

"Lo ga mau beli apa gitu ?, itu anak kelas udah ribut mau ngeborong di toko Oren yang lagi 12.12." ucapan agnie itu membuat Lala yang sedang mengunyah makanannya langsung menatap ke arahnya.

"Emwamng bwoleh ?." Mendengar pertanyaan itu, agnie malah tersenyum kecil

"Ya boleh, itung itung hadiah dari gue aja." jawaban dari agnie itu membuat Lala buru buru menyelesaikan kegiatan makannya.

"Pelan pelan kali gue juga ga akan minta." ucapan agnie itu tidak digubris oleh Lala dan hal itu membuat agnie menggelengkan kepalanya.

"Semua cewe sama aja ya doyan belanja." Batin agnie.

Akhirnya Lala telah selesai makan dan dengan cepat membereskan bekas makanan nya.

"Cucian nya taro aja nanti gue beresin Gie." ucap Lala kemudian pergi lebih dulu untuk mencari ponselnya yang ntah diletakkan dimana sehabis pesen makanan.

5 menit berlalu akhirnya agnie pun telah menyelesaikan kegiatan makannya dan langsung membereskan bekas makanan nya sekaligus langsung mencuci piring walaupun tadi udah disuruh di simpen aja tapi agnie ga mau ngebebanin.

Ga Sengaja JodohTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang