Ga Sengaja Jodoh

Chapter Empat

Hari minggu pagi ini agnie tengah bersiap siap untuk jogging setelah 4 hari ia hanya berdiam di kamar karena demam, iya dia terserang demam sehabis mengantar amaw ya salah sendiri ya ujan ujanan bukan nya diem aja dirumah amaw enak anget.

Selama dirumah dia di tengok oleh teman temannya, termasuk dengan tiga degem nya yang nengok secara bersamaan.

Kejadiannya itu..........

Bel rumah keluarga arthanian telah berbunyi dua kali dan ibu rumah tangga keluarga arthanian dengan terburu buru membukakan pintu.

"Loh salma amaw hazel kok ada disini ?." pertanyaan itu terlontar saat melihat tiga wanita yang berdiri tepat di depan pintu, ketiganya tampak memancarkan aura persaingan yang kuat.

"Aku mau nengok agnie/egie mom." jawab ketiga nya secara bersamaan.

Sebenernya ibu agnie ini heran sama anaknya yang letoy manja itu kok bisa dapet cewe tiga sekaligus emang dasar keturunan arthanian.

Setelah mempersilakan mereka untuk masuk farhana atau ibu agnie ini menghidangkan beberapa jamuan dan ia juga menyuruh anaknya untuk turun menemui mereka.

"Nah gitu nak salma, amaw, hazel sebenernya agnie udah sembuh cuman dia ngeles aja supaya ga masuk sekolah lagi." penjelasan dari ibunya itu membuat ketiga wanita itu hanya tersenyum kaku.

"Mom plis jangan fitnah aku, ini aku masih sakit kok." pembelaan dari agnie itu hanya dibalas kibasan tangan dari sang ibu.

"Halah mana ada orang sakit bisa nyanyi nyanyi sama joget joget." ucapan dari sang ibu itu membuat muka agnie memerah, kini kegiatannya selama dirumah terbongkar dihadapan ketiga wanita yang sedang dekat dengan dia.

Tatapan agnie kini bertemu dengan mata milik hazel, wanita yang sudah lama tidak ia temui karena kesibukannya.

"Kalian dateng bareng ?." pertanyaan itu membuat ketiga nya seketika menatap ke arah agnie.

"Iya." jawab mereka dengan berbarengan.

"Langsung kesini ?"

"Iya." jawab mereka dengan berbarengan lagi.

"Ni kalo sampe mereka jawab secara barengan lagi fiks mereka jodoh gue." Batin agnie.

"Agnie yang paling cakep iya ?." dengan sengaja agnie menjahili mereka.

"Iya." jawaban mereka yang berbarengan itu membuat agnie tertawa ia telah berhasil menjahili mereka.

"Dihh egie apaan banget." protes hazel dengan pipi yang bersemu merah.

Sedangkan kak ama dan amaw hanya memalingkan wajahnya ke arah lain.

"Agnieszka anak ku yang letoy dan manja mom udah kupasin buah nya buat kamu mom juga bawain susu beruang buat kamu, dimakan loh dan kalian juga ya dimakan hidangan nya jangan dianggurin aja." ucap Farhana yang datang disaat ketiganya tengah menanggung malu di hadapan agnie.

Farhana pun meninggalkan anaknya bersama ketiga wanita yang menyukai anaknya, tanpa Farhana tau anaknya akan mendapatkan bencana.

"Sini kakak suapin kamu aja, pasti kamu lemes kan." ucapan tersebut berasal dari kak ama dan dapat dilihat sekarang ia mulai menyuapi agnie.

Melihat itu amaw dan hazel tidak ingin kalah dari kak ama, dengan segera hazel pun menyodorkan susu beruang agnie untuk di minum.

"Minum dulu gie kamu pasti seret kan." ucapan dari hazel itu pun dituruti oleh agnie.

"Egiieee sini aku lapin bibirnya." dengan segera amaw pun mengelap sisa susu di bibir agnie.

Ketiganya bertatapan dengan sengit, mereka memancarkan aura persaingan yang kuat. Dengan berlomba lomba mereka menyuapi dan mengelap bekas makanan dan minuman.