Ga Sengaja Jodoh

Chapter Dua puluh

Di hari yang tidak terik dan tidak hujan ini agnie sedang latihan beladiri untuk pertandingan nya yang akan dilakukan Minggu depan nanti.

Murid cewek sekolah Antariksa Gemilang banyak yang memilih untuk menonton agnie atau pun anak paskibra yang memang kebetulan memiliki jadwal perlombaan bersama anak bela diri.

Sama halnya dengan yang lain, Lala dan teman sekelas pun ikut menonton agnie yang sedang fokus latihan. Mereka menyaksikan agnie dibawah pohon jambu karena itu memang tempat mereka berkumpul.

"Gue masih penasaran sama awal mula Lo sama egie kenapa bisa jadian deh la." ucap Elsa yang sekarang mencomot donat milik nadhin.

"Hmm gimana ya, kata si egie dia suka gue semenjak nagih kas pas waktu awal awal gue pindah kesini." jawaban Lala tersebut membuat yang lain kaget.

"Gila dia ga ada gerak gerik suka Lo padahal, nih ya di grup aja dia ga ada bahas malah waktu dia ngode ngode di sw kita ngiranya itu kak hazel." ucap Jeje yang ikut nimbrung dengan obrolan Lala Elsa

"Tapi baru Lo doang yang di pacarin si egie, sisanya kan hts an." sahut saqil

"Tapi si egie emang cakep anjir, pas awal mpls kan dia ya yang paling banyak dapet surat dari peserta maupun kakel." ucap Alvi

"Nah iya si egie menang banyak anjir tiap pulang sekolah ada aja yang dia bawa pulang."

"Sampe sekarang tuh lokernya kaga pernah sepi."

"Lumayan gue kecepretan."

"Buaya banget si egie." semua temannya pun menoleh ke arah Lala

"Yang penting sekarang si egie udah punya pawang."

"Ga usah ovt pet, diantara yang lain gue lebih dukung Lo sama si egie."

"Alah taik Lo kemarin dukung si egie sama amaw." sahut Lala yang memprotes ucapan Elsa

"Itu kan kemarin la, noh si amaw juga udah bucin sama si Jay." seketika itu pandangan anak kelas IPS berpindah ke arah amaw dan Jay yang memang sedang bermesraan dengan saling suap suapan makanan.

"Gue belum minta pj btw."

"Nah iya."

"Peja peje peja peje bayar kas dulu Lo Siti." Tiba tiba saja agnie berada di depan anak kelas, terlihat bahwa agnie tengah berkacak pinggang sembari melotot ke arah Siti.

"Eh egie, ututu cakep banget deh. Sini gue lapin keringet nya." baru aja Siti ingin melap keringat agnie namun ia sudah di tarik oleh Lala.

"Minggir Lo ti." melihat Lala yang sudah menatap ia sinis akhirnya Siti pun mundur dan bersembunyi di balik saqil.

Lala pun memberikan minum kepada agnie dan agnie pun meminum air pemberian Lala tersebut. Adegan agnie yang sedang meminum air sembari berdiri pun menjadi tontonan anak kelas, bulir keringat yang menetes diantara leher agnie itu menjadi kesan seksi terhadap agnie sehingga aura menawannya bertambah tiga kali lipat.

Terhanyut dengan pemandangan tersebut Lala tidak sadar bahwa agnie sudah memanggil namanya.

"Hei sayang, kok ngelamun si." akhirnya Lala pun tersadar dan dirinya sedang ditatap aneh oleh anak kelasnya.

"Kamu kenapa hm ?." pertanyaan agnie itu dibalas gelengan kepala oleh Lala.

Akhirnya Lala pun membantu mengelap keringat agnie dan hal itu pun mengundang ledekan dari anak kelasnya.

"Liat ni, kita ini Tunggul kah."

"Iyedah yang udah official mah beda."

"Anjir nasib jomblo gini kali ya."

"Udahan kenapa."

"Aduh hari ini PANAS banget ya."

"Why a i'm here."

"Sengaja banget anjing."

"Bajingan, gue iri gue bilang."

"Bucin banget anjir."

Dengan sengaja agnie justru mengelus rambut Lala dan mendekatkan wajahnya sehingga hidungnya bersentuhan dengan hidung Lala.

"Gue lanjut latihan lagi ya, kalo mereka minta makan suruh pesen aja nanti gue yang bayar." ucapan agnie itu membuat anak kelas seketika berteriak heboh dan langsung membuat list.

Baru saja agnie akan melangkah namun tangannya di tahan oleh Lala, adegan berikutnya pun berhasil membuat seluruh siswi yang berada di sekitar lapangan berteriak heboh. Semua itu disebabkan oleh Lala yang mencium pipi agnie.

"Semangat latihan nya." ucap Lala dengan senyuman lebarnya.

Disisi lain di seberang pohon jambu terdapat anak kelas 12 IPA yang merupakan kelas hazel, mereka baru saja menyaksikan adegan Lala yang mencium agnie.

"Sabar zel sabar."

"Nih minum dulu minum."

"Nih kipas ni kipas."

"Ini gue lapin keringet nya ya zel."

Teman teman hazel pun panik karena hazel malah meremas botol minumnya setelah meminum sedikit air.

"Bisa bisanya gue kalah sama tuh bocah ?, gue yang sudah dia yang dapet anjing." ucapan hazel itu membuat eci yang disebelah nya langsung mengelus bahunya.

"Sabar zel sabar, sebelum janur kuning melengkung masih bebas nikung."

Eci ga tau aja kalo egie sama Lala udah kawin 😔😔

"Heh Lo jangan bilang yang aneh aneh." sahut gina dan menoyor kening eci

"Eci bener, sebelum janur kuning melengkung masih bebas nikung." Lalu hazel pun berdiri dan meninggalkan area lapangan, eci gina yella dan Dinda pun langsung mengejar hazel yang sudah lebih dulu pergi.

Hmmm kira kira hazel mau ngapain ya 🤔🤔🤔
Ada yang tau ?.