Kini Lala dan agnie berada di apotik yang di dekat pantai, agnie kini tengah di obati oleh Lala.
"Bilang ke gue kalo gue masih cakep la." dengan kesal Lala pun memasukan kapas ke dalam mulut Agnie, bukan karena apa apa Lala hanya kesal dengan agnie yang terus mengulang pertanyaan yang sama.
"Berisik."
Setelah mengobati luka agnie, Lala pun membereskan sisa obat obatan nya seperti kapas dan obat merah.
"La, soal janji gue siang tadi Lo mau apa ?." Lala pun menoleh ke arah agnie
"Gajadi, gue ga mau apa apa." jawaban tersebut membuat agnie protes.
"Kok gitu, kan gue udah janji sama Lo."
"Ga usah, udah ga mood. Udah deh mending kita balik takutnya yang lain pada nyariin." akhirnya agnie dan Lala pun kembali ke area pantai dan benar saja anak kelas nya sedang mencari keberadaan mereka.
"Nah ini dia orang nya, Lo kemana aja si cuk dicariin juga."
"Ajig Lo gie kita nyariin Lo nya malah asik pacaran."
"Weh tatto baru tuh."
"Tatto pale lu peyang, muke gile Lo. Mau muka lo gue bikin begini juga."
"Santai kali, sensi amat belum dapet jatah dari ayang ya."
"Sstt berisik, ni makanan nya udah siap kalian makan dah nanti jam 1 kita balik ke villa abis itu yang mau belanja oleh oleh bisa tuh sampe jam 4 soalnya jam 5 sampe 6 kita makan makan baru deh jam 7 kita balik kerumah."
Setelah acara makan makan kini agnie tengah bersiap siap karena akan belanja oleh oleh bersama istrinya, Lala mlehoy yang sukanya beel.
"Gue lagi bonyok begini malah makin keren ya." gumam agnie yang sedang bercermin.
"Gila Lo muji muji diri sendiri." sahut Lala yang baru saja keluar dari kamar mandi.
"Kiw neng seksie amat, semalem berapa neng."
"Anjing dikata gue lonte apa, tapi bisa deh semalem 3 juta ya bang awwh." Lala pun mengedipkan matanya dan membuat agnie tertawa.
"Udah ah sana Lo pake baju sebelum gue terkam."
"Dasar cabul." ucapan Lala itu pun diacuhkan oleh agnie yang kini duduk di pinggiran kasur.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
