King of the magic

prolog

𝙒𝙪𝙨𝙝𝙝𝙝𝙝

𝙅𝙙𝙚𝙧𝙧𝙧𝙧𝙧

𝘗𝘶𝘴𝘢𝘳𝘢𝘯 𝘢𝘯𝘨𝘪𝘯 𝘺𝘢𝘯𝘨 𝘥𝘪𝘨𝘢𝘣𝘶𝘯𝘨𝘬𝘢𝘯 𝘥𝘦𝘯𝘨𝘢𝘯 𝘱𝘦𝘵𝘪𝘳 𝘩𝘢𝘭𝘪𝘭𝘪𝘯𝘵𝘢𝘳 𝘮𝘦𝘮𝘪𝘤𝘶 𝘨𝘰𝘯𝘤𝘢𝘯𝘨𝘢𝘯 𝘩𝘦𝘣𝘢𝘵 𝘥𝘪𝘴𝘦𝘬𝘪𝘵𝘢𝘳 𝘢𝘳𝘦𝘯𝘢 𝘱𝘦𝘳𝘵𝘢𝘯𝘥𝘪𝘯𝘨𝘢𝘯 𝘼𝙘𝙖𝙙𝙚𝙢𝙮 𝙤𝙛 𝙈𝙖𝙜𝙞𝙘𝙖𝙡.

"𝘚𝘪𝘢𝘭! 𝘉𝘦𝘴𝘢𝘳 𝘴𝘦𝘬𝘢𝘭𝘪! " 𝘜𝘮𝘱𝘢𝘵 𝘯𝘺𝘢 𝘬𝘦𝘵𝘪𝘬𝘢 𝘮𝘦𝘭𝘪𝘩𝘢𝘵 𝘭𝘢𝘸𝘢𝘯 𝘯𝘺𝘢 𝘮𝘦𝘯𝘨𝘦𝘭𝘶𝘢𝘳𝘬𝘢𝘯 𝘫𝘶𝘳𝘶𝘴 𝙃𝙖𝙡𝙞𝙡𝙞𝙣𝙩𝙖𝙧 𝘼𝙞𝙧 𝘥𝘢𝘳𝘪 𝘵𝘢𝘯𝘨𝘢𝘯 𝘬𝘢𝘯𝘢𝘯𝘯𝘺𝘢.

"𝘒𝘢𝘶 𝘵𝘦𝘳𝘬𝘦𝘫𝘶𝘵? 𝘐𝘵𝘶 𝘴𝘢𝘭𝘢𝘩𝘮𝘶, 𝘴𝘦𝘩𝘢𝘳𝘶𝘴𝘯𝘺𝘢 𝘥𝘢𝘳𝘪 𝘢𝘸𝘢𝘭 𝘬𝘢𝘶 𝘮𝘦𝘯𝘨𝘢𝘭𝘢𝘩 𝘴𝘢𝘫𝘢" 𝘜𝘤𝘢𝘱𝘯𝘺𝘢 𝘥𝘦𝘯𝘨𝘢𝘯 𝘮𝘦𝘯𝘢𝘮𝘱𝘪𝘭𝘬𝘢𝘯 𝘴𝘮𝘪𝘳𝘬 𝘥𝘪 𝘸𝘢𝘫𝘢𝘩 𝘥𝘪𝘯𝘨𝘪𝘯 𝘯𝘺𝘢

Tangan lelaki itu mengarahkan tangan kanannya ke arah lawan. Pusaran angin itu hanya tinggal berjarak beberapa meter dihadapannya.

"𝘔𝘢𝘵𝘪𝘭𝘢𝘩 𝘬𝘢𝘶 𝘱𝘦𝘯𝘨𝘦𝘤𝘶𝘵" 𝘚𝘦𝘴𝘢𝘢𝘵 𝘴𝘦𝘵𝘦𝘭𝘢𝘩 𝘯𝘺𝘢 𝘥𝘪𝘢 𝘮𝘦𝘯𝘦𝘮𝘣𝘢𝘬𝘬𝘢𝘯 𝙃𝙖𝙡𝙞𝙡𝙞𝙣𝙩𝙖𝙧 𝘼𝙞𝙧 𝘵𝘦𝘳𝘴𝘦𝘣𝘶𝘵 𝘬𝘦 𝘴𝘢𝘯𝘨 𝘭𝘢𝘸𝘢𝘯 𝘥𝘢𝘯....

"𝘛𝘶𝘯𝘨𝘨𝘶 𝘱𝘦𝘮𝘣𝘢𝘭𝘢𝘴𝘢𝘯 𝘬𝘶 𝘓𝘪𝘮𝘢𝘳𝘪𝘰𝘰𝘰𝘰𝘰!!!!!" 𝘛𝘦𝘳𝘪𝘢𝘬𝘯𝘺𝘢 𝘴𝘦𝘣𝘦𝘭𝘶𝘮 𝘣𝘰𝘭𝘢 𝘱𝘶𝘴𝘢𝘳𝘢𝘯 𝘢𝘯𝘨𝘪𝘯 𝘪𝘵𝘶 𝘮𝘦𝘯𝘨𝘩𝘢𝘯𝘵𝘢𝘮 𝘵𝘶𝘣𝘶𝘩 𝘯𝘺𝘢.

𝘿𝙪𝙖𝙧𝙧𝙧𝙧𝙧𝙧𝙧

"𝘈𝘬𝘩𝘩𝘩𝘩𝘩𝘩𝘩𝘩"

"𝘉𝘢𝘯𝘺𝘢𝘬 𝘣𝘢𝘤𝘰𝘵" Limario menyaksikan bagaimana tubuh leo tersetrum halilintar hingga tubuhnya gosong serta kuatnya pusaran angin yang menyebabkan tubuh leo menabrak dinding pembatas. 

"𝘞𝘩𝘰𝘰𝘢𝘢𝘢𝘢𝘢𝘢𝘢𝘢𝘢𝘢𝘢𝘢𝘢"seluruh penonton yang menyaksikan kehebatan lim bersorak ria. Merka tidak menyangka kalau bocah pendatang itu bisa menguasai jurus 𝙃𝙖𝙡𝙞𝙡𝙞𝙣𝙩𝙖𝙧 𝘼𝙞𝙧.

𝙃𝙖𝙡𝙞𝙡𝙞𝙣𝙩𝙖𝙧 𝘼𝙞𝙧 adalah jurus level 3.Tidak seharusnya limario bisa menguasainya secepat itu. Bahkan para murid kelas 2 belum tentu 100% bisa menguasainya. Tapi laki laki ini?

"𝘗𝘦𝘮𝘦𝘯𝘢𝘯𝘨𝘯𝘺𝘢 𝘢𝘥𝘢𝘭𝘢𝘩 𝘓𝘪𝘮𝘢𝘳𝘪𝘰 𝘉𝘳𝘶𝘴𝘤𝘩𝘸𝘪𝘭𝘭𝘦𝘳 𝘔!!!!! " 𝘛𝘦𝘳𝘪𝘢𝘬 𝘮𝘢𝘴𝘵𝘦𝘳 𝘓𝘦𝘦 𝘥𝘦𝘯𝘨𝘢𝘯 𝘬𝘦𝘳𝘢𝘴.

"𝘞𝘩𝘰𝘰𝘰𝘰𝘰𝘰𝘰𝘰.. "
"𝘠𝘦𝘢𝘩𝘩𝘩𝘩𝘩𝘩𝘩"

seluruh arena kini dipenuhi sorak sorak atas kemenangan limario

Pertandingan ini adalah pertandingan tahunan yang diadakan oleh 𝘼𝙘𝙖𝙙𝙚𝙢𝙞𝙘 𝙤𝙛 𝙈𝙖𝙜𝙞𝙘𝙖𝙡. Pertandingan ini sengaja diadakan untuk memilih pembimbing kelas satu selanjutnya hingga sampai pada kelas 3.

"𝘋𝘪𝘢 𝘭𝘶𝘭𝘶𝘴𝘢𝘯 𝘼.𝙊.𝙈. 𝘑𝘶𝘯𝘪𝘰𝘳 𝘬𝘢𝘯? " 𝘛𝘢𝘯𝘺𝘢 𝘴𝘦𝘰𝘳𝘢𝘯𝘨 𝘨𝘢𝘥𝘪𝘴 𝘣𝘦𝘳𝘢𝘮𝘣𝘶𝘵 𝘣𝘭𝘰𝘯𝘥𝘦

"𝘏𝘮𝘮, 𝘬𝘶𝘥𝘦𝘯𝘨𝘢𝘳 𝘥𝘪𝘢 𝘮𝘦𝘯𝘥𝘢𝘱𝘢𝘵 𝘯𝘪𝘭𝘢𝘪 𝘵𝘦𝘳𝘵𝘪𝘯𝘨𝘨𝘪. 𝘋𝘪𝘢 𝘫𝘶𝘨𝘢 𝘬𝘦𝘵𝘶𝘢 𝘵𝘪𝘮 𝘴𝘢𝘵𝘶 𝘥𝘶𝘭𝘶" 𝘑𝘢𝘸𝘢𝘣 𝘨𝘢𝘥𝘪𝘴 𝘺𝘢𝘯𝘨 𝘴𝘦𝘥𝘢𝘯𝘨 𝘮𝘦𝘮𝘢𝘬𝘢𝘯 𝘢𝘺𝘢𝘮.

"𝘉𝘢𝘨𝘢𝘪𝘮𝘢𝘯𝘢 𝘫𝘦𝘯? 𝘋𝘪𝘢 𝘵𝘢𝘮𝘱𝘢𝘯 𝘬𝘢𝘯? 𝘒𝘶𝘥𝘦𝘯𝘨𝘢𝘳 𝘬𝘦𝘮𝘢𝘳𝘪𝘯 𝘴𝘢𝘢𝘵 𝘢𝘥𝘢 𝘱𝘦𝘳𝘬𝘶𝘮𝘱𝘶𝘭𝘢𝘯 𝘥𝘪𝘢 𝘮𝘢𝘴𝘶𝘬 𝘴𝘦𝘣𝘢𝘨𝘢𝘪 𝘮𝘶𝘳𝘪𝘥 𝘱𝘦𝘳𝘵𝘢𝘯𝘨𝘨𝘶𝘯𝘨𝘫𝘢𝘸𝘢𝘣𝘢𝘯 𝘮𝘶" 𝘛𝘢𝘯𝘺𝘢 𝘳𝘰𝘴𝘦

"𝘏𝘮,𝘠𝘢 𝘥𝘪𝘢 𝘵𝘢𝘮𝘱𝘢𝘯, 𝘵𝘢𝘱𝘪 𝘵𝘢𝘦𝘩𝘺𝘶𝘯𝘨 𝘵𝘦𝘵𝘢𝘱 𝘺𝘢𝘯𝘨 𝘱𝘢𝘭𝘪𝘯𝘨 𝘵𝘢𝘮𝘱𝘢𝘯." 𝘑𝘢𝘸𝘢𝘣 𝘫𝘦𝘯𝘯𝘪𝘦 𝘯𝘢𝘮𝘶𝘯 𝘱𝘢𝘯𝘥𝘢𝘯𝘨𝘢𝘯𝘯𝘺𝘢 𝘵𝘪𝘥𝘢𝘬 𝘵𝘦𝘳𝘢𝘭𝘪𝘩𝘬𝘢𝘯 𝘥𝘢𝘳𝘪 𝘨𝘦𝘳𝘢𝘬 𝘨𝘦𝘳𝘪𝘬 𝘭𝘪𝘮𝘢𝘳𝘪𝘰.

"𝘏𝘮𝘮 𝘬𝘶𝘩𝘢𝘳𝘢𝘱 𝘬𝘢𝘶 𝘵𝘪𝘥𝘢𝘬 𝘣𝘦𝘳𝘱𝘢𝘭𝘪𝘯𝘨 𝘬𝘦𝘱𝘢𝘥𝘢𝘯𝘺𝘢. 𝘗𝘦𝘴𝘰𝘯𝘢𝘯𝘺𝘢 𝘮𝘦𝘭𝘦𝘣𝘪𝘩𝘪 𝘱𝘳𝘪𝘢 𝘮𝘢𝘯𝘢𝘱𝘶𝘯 𝘥𝘪 𝘥𝘶𝘯𝘪𝘢 𝘴𝘪𝘩𝘪𝘳." 𝘜𝘤𝘢𝘱 𝘫𝘪𝘴𝘰𝘰

"𝘈𝘳𝘦 𝘺𝘰𝘶 𝘴𝘦𝘳𝘪𝘶𝘴𝘭𝘺? 𝘋𝘪𝘢 𝘩𝘢𝘯𝘺𝘢 𝘳𝘢𝘬𝘺𝘢𝘵 𝘫𝘦𝘭𝘢𝘵𝘢. 𝘒𝘶𝘥𝘦𝘯𝘨𝘢𝘳 𝘥𝘪𝘢 𝘮𝘦𝘯𝘺𝘦𝘮𝘣𝘶𝘯𝘺𝘪𝘬𝘢𝘯 𝘮𝘢𝘳𝘨𝘢 𝘯𝘺𝘢 𝘬𝘢𝘳𝘦𝘯𝘢 𝘵𝘢𝘬𝘶𝘵 𝘥𝘪𝘣𝘶𝘭𝘭𝘺 𝘥𝘪𝘢 𝘣𝘦𝘳𝘢𝘴𝘢𝘭 𝘥𝘢𝘳𝘪 𝘬𝘭𝘢𝘯 𝘔𝘪𝘯𝘨 𝘬𝘭𝘢𝘯 𝘱𝘢𝘭𝘪𝘯𝘨 𝘮𝘪𝘴𝘬𝘪𝘯 𝘥𝘪 𝘥𝘶𝘯𝘪𝘢 𝘪𝘯𝘪. 𝘔 𝘥𝘪𝘣𝘦𝘭𝘢𝘬𝘢𝘯𝘨 𝘯𝘢𝘮𝘢𝘯𝘺𝘢 𝘥𝘪𝘴𝘦𝘣𝘶𝘵 𝘔𝘪𝘯𝘨. 𝘠𝘢𝘢𝘢 𝘸𝘢𝘭𝘢𝘶 𝘯𝘨𝘨𝘢𝘬 𝘵𝘢𝘶 𝘢𝘱𝘢 𝘴𝘪𝘩 𝘴𝘦𝘣𝘦𝘯𝘦𝘳𝘯𝘺𝘢 𝘵𝘢𝘱𝘪 𝘴𝘦𝘭𝘶𝘳𝘶𝘩 𝘮𝘶𝘳𝘪𝘥 𝘥𝘪𝘴𝘪𝘯𝘪 𝘮𝘦𝘯𝘨𝘢𝘯𝘨𝘨𝘢𝘱𝘯𝘺𝘢 𝘣𝘦𝘨𝘪𝘵𝘶" 𝘔𝘰𝘯𝘰𝘭𝘰𝘨 𝘫𝘦𝘯𝘯𝘪𝘦 𝘥𝘪𝘢𝘬𝘩𝘪𝘳 𝘬𝘢𝘭𝘪𝘮𝘢𝘵𝘯𝘺𝘢.

                                   ......

"selamat ya, hari ini kau resmi menjadi pembimbing seluruh murid kelas satu.
kuharap kau tidak mengecewakan kami semua selaku para master 𝘼𝙘𝙖𝙙𝙚𝙢𝙞𝙘 𝙤𝙛 𝙈𝙖𝙜𝙞𝙘𝙖𝙡" ucap master choi sambil memasangkan lencana kepemimpinan di dada kiri lim

Limario tersenyum tipis"Aku akan berusaha sebaik mungkin Terima kasih sudah mempercayai ku"

"Kalau begitu kami pergi dulu, akan ada rapat tentang tugasmu nantinya" Setelah mengatakan hal tersebut master choi beserta yang lainnya serempak menghilang menggunakan sihir dan hanya menyisakan butiran butiran cahaya yang berjatuhan diatas tanah.

"𝘞𝘰𝘰𝘪𝘪𝘪𝘪𝘪 𝘭𝘪𝘮𝘢𝘳𝘪𝘰𝘰𝘰𝘰" Teriak elgi-𝘵𝘦𝘮𝘢𝘯 𝘭𝘪𝘮- Limario yang merasa dipanggil pun membalikkan tubuhnya.

"selamat ya...aku tidak menyangka kau akan menjadi pembimbing ku nantinya" ucap elgi menepuk-nepuk punggung lim bangga

"𝘏𝘮𝘮.. Terimakasih"

𝘚elalu, selalu jawaban singkat yang keluar dari mulut limario

"𝘋𝘢𝘴𝘢𝘳 𝘣𝘢𝘵𝘶! Ayo ke kantin kau harus mentraktir ku makan banyak hari ini"

Bukannya menjawab lim malah berjalan meninggal kan elgi ditempatnya

Limatio menghentikan langkahnya "jadi tidak? " Tanya nya tanpa menoleh kebelakang

Senyum elgi langsung mengembang. Dia berlari untuk mensejajarkan tubuhnya dengan limario

-
-

"𝘗𝘦𝘳𝘮𝘢𝘪𝘯𝘢𝘯 𝘢𝘬𝘢𝘯 𝘴𝘦𝘨𝘦𝘳𝘢 𝘥𝘪𝘮𝘶𝘭𝘢𝘪" 𝘜𝘤𝘢𝘱 𝘴𝘦𝘴𝘦𝘰𝘳𝘢𝘯𝘨 𝘣𝘦𝘳𝘫𝘶𝘣𝘢𝘩 𝘩𝘪𝘵𝘢𝘮