"Yakkkkkk itu milikku!!!! Dasar rakusss!! Cepat kembalikan!!!! " Teriak elgi pada ayra.
Mereka berdua saat ini sedang berada dikantin. Tidak hanya mereka namun seluruh murid di Academy of Magic semua berada disini untuk sarapan. Kantin adalah tempat dimana seluruh murid sarapan makan siang atau bahkan makan malam.
Bukannya memberikan telur gulung yang diambil dari elgi, ayra justru memasukkan nya kedalam mulut.
"Yakkk apa yang kau lakukan!!!!! Itu telur gulung terakhir dsini!!! Aku bersusah payah mendapatkannya dari kepala koki!! "
"Ini hanya telur gulung. Kau sudah sering memakannya" Ucap ayra santai
"Memangnya kau tidak?! "
"Tidak"
"Eoh? Bukannya kemarin kau ikut makan telur gulung bersamaku dan kemarin nya lagi kau juga makan telur gulung pemberian karina? " Timpal yeji dan ayra melongo tidak percaya dengannya. Sahabat nya sendiri tidak Se frekuensi dengan dirinya. Sedih sekali rasanya.
"𝘚𝘦𝘦! Bahkan yeji berkata kau terlalu sering makan telur gulung"
"Aku tidak mengatakan kalau ayra sering makan telur gulung. Yaa meski kenyataan nya begitu"
"Sudah jangan berisik. Ini" Lim memberikan telur gulung nya pada elgi
"Huhuhu.. Kau memang sahabat terbaikku lim" Ucap elgi dan memeluk lim dari samping..
"Yak yak... Lepaskan dan duduk di kursi mu dengan tenang atau aku akan mengambil telur ku kembali" Ancam lim membuat elgi langsung diam di tempat nya dan makan dengan tenang.
"Oh ya lim, aku ingin tanya sesuatu denganmu" Ucap yeji
"Hm, kenapa? "
"Kemarin kau bertengkar dengan ketiga saudara Xuei kan? " Lim mengangguk.
"Dan kau yang menang melawan ketiga saudara itu"
"Tentu saja" Ucap lim dengan nada sombongnya.
"Sombong! " Ucap elgi dan ayra bersamaan
"Tidak sombong, memang itu kenyataan nya"
"Kembali ke topik" Ucap yeji kembali serius
"Mereka bertiga lawan yang tangguh. Dan kau hanya sendiri. Bagaimana bisa kau mengeluarkan seekor naga padahal dari buku yang kubaca. Jika seseorang terlalu memaksakan diri mengeluarkan kekuatannya dalam jumlah besar maka orang tersebut akan sekarat atau bahkan koma dan parahnya bisa mati" Yeji meminum minuman nya terlebih dahulu sebelum melanjutkan perkataannya.
"Ketiga saudara Xuei bekerja sama untuk mengeluarkan seekor naga itu otomatis hanya akan menguras setengah tenaga mereka yang masih dalam tingkat Youi. sedangkan kau? Kau hanya sendiri, meski kau sudah pada tahap akhir Youi setidaknya saat ini kau masih istirahat dikamar. Aku mulai curiga padamu jangan jangan selama ini kau berbohong dan kau sudah setingkat para master ya? " Yeji menatap wajah lim dengan serius dia bangkit dari duduknya. Perlahan dia merangkak diatas meja mendekat kewajah lim.
"Aku tidak bohong. Mungkin itu hanya kebetulan yang sangat memihak padaku" Jawab lim mencoba setenang mungkin karena wajah yeji kini sangat dekat dengannya
"Beneran? " Tanya yeji semakin mendekat kan wajahnya pada lim sehingga membuat lim memundurkan kepalanya kebelakang.
"Hmm"
"𝘔𝘦𝘯𝘫𝘢𝘶𝘩 𝘥𝘢𝘳𝘪𝘯𝘺𝘢 𝘬𝘢𝘶 𝘮𝘦𝘮𝘣𝘶𝘢𝘵 𝘯𝘺𝘢 𝘵𝘪𝘥𝘢𝘬 𝘯𝘺𝘢𝘮𝘢𝘯" Ucap seorang wanita yang tiba-tiba datang dan mendorong kepala yeji kebelakang sehingga dia terjungkal kebelakang. Jika tanpa menggunakan sihir mungkin yeji hanya akan terdorong biasa saja. Namun kali ini wanita itu menggunakan sihirnya hingga yeji terjungkal
"Adohhhhh... Sakit nih pantat kuuuuu.. "Ucap yeji mengusap pantatnya.
" Yeji!! "Teriak ayra dan elgi bersamaan lalu membantu yeji untuk duduk di bangkunya.
Sedangkan lim? Dia masih syok dengan apa yang terjadi barusan. Jennie datang tiba-tiba lalu menjauhkan yeji dari nya namun yang lebih membuatnya syok yaitu saat jennie menggunakan sihirnya untuk membuat yeji menjauh saat itu pula jennie mendekap kepala lim dan membawanya ke dada nya.
"Yaakkk eonnie!! Apa aku membuat masalah denganmu sampai kau mendorong ku?!!!! " Ucap yeji tak Terima
"Kau membuat lim tidak nyaman" Ucap jennie dengan posisi yang masih sama mendekap lim
"Ckckck... Bukan yeji yang membuat lim tidak nyaman tapi kau noona" Ucap elgi
"Aku? " Tunjuk jennie pada dirinya sendiri
"Benar kau membuat mukanya sangat pucat, bahkan sekarang dia mimisan" Ucap elgi.
Sontak jennie langsung melihat kearah lim. Dan benar saja wajah lim sudah pucat pasi dengan hidung yang mengeluarkan banyak darah jangan lupakan mata yang masih melotot karena kaget.
"𝘖𝘮𝘰𝘰𝘰!! Apa kau baik baik saja? " Tanya jennie menangkup kedua pipi lim
"𝘒𝘢𝘶 𝘨𝘢𝘥𝘪𝘴 𝘺𝘢𝘯𝘨 𝘱𝘢𝘭𝘪𝘯𝘨 𝘨𝘪𝘭𝘢 𝘺𝘢𝘯𝘨 𝘱𝘦𝘳𝘯𝘢𝘩 𝘬𝘶𝘵𝘦𝘮𝘶𝘪" 𝘓𝘪𝘳𝘪𝘩 𝘭𝘪𝘮 𝘴𝘦𝘣𝘦𝘭𝘶𝘮 𝘵𝘪𝘥𝘢𝘬 𝘴𝘢𝘥𝘢𝘳𝘬𝘢𝘯 𝘥𝘪𝘳𝘪.
"𝘓𝘪𝘮𝘮!!!!!!!!! " Teriak semua orang yang ada disitu.
-
-
--
Vote komennya readerssssThankyou...
Gimana menurut kalian?
Sorry banyak typo nya
KAMU SEDANG MEMBACA
King of the magic
Fantasy"Aku membencimu karena berhasil merubah diriku dan aku membencimu karena kau berhasil membuatku mencintaimu" L "aku tidak tau kehadiran ku bisa merubah segalanya dalam dirimu" J