King of the magic

one

Suasana kantin cukup ramai hari ini. Terbukti saat ini hanya masih tersisa satu meja dipojok kantin.

"Hai lim"

Langkah lim dan elgi dihentikan oleh seorang gadis yang membawa sebuah kotak berpita merah. Bisa elgi pastikan bahwa gadis ini akan memberikan nya kepada lim. Elgi tau betul jika gadis ini sudah menyukai lim sejak pertama kali bertemu dengannya di kelas 2 𝘼.𝙊.𝙈. Junior. Dia adalah murid pindahan. Namun sayang limario tidak pernah merespon nya. Dia hanya akan merespon secukupnya, itupun jika elgi sudah menasihati nya agar merespect usahanya.

"Hai juga mina" Bukan lim yang menjawab, melainkan elgi dengan cengiran bodohnya. sedangkan lim hanya menjawab dengan deheman kecil.

"Aku tidak menyapamu beruang jelek!"

"Aku hanya memberikan kode jika aku juga ada disini. Kenapa hanya limario saja yang kau sapa hah?! "
Jawab elgi

"Karena kau jelek hahaha" Pungkas mina diakhiri dengan tawa.
Sedangkan elgi hanya memasang wajah julid nya mendengar jawaban mina.

Sebenarnya elgi tidak terlalu jelek. Dia cukup tampan. Banyak juga para murid perempuan yang menyukainya. Hanya saja ketika disejajarkan dengan limario entah kenapa pesonanya menjadi meredup.

"Oh ya lim, ini"Minaa memberikan kotak yang sejak tadi dipegangnya.

Limario menerima nya dan tersenyum tipis " Terimakasih. Kami akan makan bersama aku yang traktir kau mau ikut? "Tawar lim.

" 𝘑𝘪𝘯𝘫𝘫𝘢?! Tak apa jika aku ikut? "

"Tentu kau juga temanku"

Hanya dianggap teman namun mina sudah sangat senang. Dia tersenyum senyum mendengar kata 𝙩𝙚𝙢𝙖𝙣𝙠𝙪 dari mulut limario. Wajar karena limario jarang mengakui seseorang sebagai temannya. Namun bagi mina dia sudah berekspetasi jauh dari kata itu.

"Tentu.terima kasih sudah mengajakku" Jawab mina

"Dimana ayra? "Tanya lim melihat ke seluruh kantin.

Mina langsung memperlihatkan wajah tak suka mendengar lim menyebut nama orang tersebut. Mina merasa tersaingi padahal dalam segi fisik mina jauh lebih baik. Ayra adalah perempuan yang memiliki tubuh gempal tidak seperti mina yang bertubuh langsing. Wajahnya juga tidak begitu cantik. Namun limario selalu membela dan memprioritaskan ayra.

"Hoiiiiiiiiii aku disini!!!! " Teriak ayra sambil mengunyah keripik kentang di tangan kirinya.

Lim tersenyum tipis, ketika ayra berada disamping nya dia langsung merangkulnya. "Hari ini aku akan mentraktir kalian makan. Dimana yeji? Dia bersamamu"

"Pwalingan swebntar lagiw diwa datang" Jawab ayra dengan mulut dipenuhi keripik kentang.

"Jangan berbicara jika mulutmu sedang penuh. Kau bisa tersedak"

"𝘜𝘩𝘶𝘬𝘬"

Baru saja lim berkata demikian, tenggorokan ayra tersangkut keripik kentang yang tidak dikunyah dengan benar olehnya.

"A-air"

"𝘋𝘰𝘳𝘳𝘳𝘳𝘳𝘳𝘳𝘳"Yeji mengejutkan ayra mengendap-endap menggunakan sihir menghilang kan tubuh dan muncul tepat dibelakang nya.

Alhasil keripik yang tadinya menyangkut berhasil keluar karena kaget " Uhukkkk"
Keripik tadi tidak sengaja terkena baju mina.

Gadis itu menjerit dan ingin sekali memaki ayra namun dia urungkan karena pasti limario akan membela ayra.