"Kamu kenapa senyum senyum gitu? " Tanya taehyung yang tiba-tiba sudah berada disamping jennie membuatnya terkejut.
"Ishh ngagetin aja" Ucap jennie dan memukul pelan lengan taehyung.
"Hahaha 𝘔𝘪𝘢𝘯𝘩𝘢𝘦... Jadi apa yang membuatmu tersenyum kali ini? " Tanya taehyung.
"Nggak ada apa apa cuma lagi goodmood aja"
Taehyung mengangguk "kamu sendiri ngapain disini? Nggak keliling? " Tanya jennie balik
"Hari ini aku nggak jaga. Jadwal nya diganti. Sekarang aku jaganya cuma seminggu 3x nggak kaya kemarin kemarin yang fullday" Jawab taehyung.
"Mau jalan jalan sebentar? " Tawar taehyung.
Jennie mengangguk"boleh.yuk"
Sepanjang perjalanan taehyung dan jennie saling bergandengan tangan. Banyak murid-murid yang memperhatikan keduanya. Mereka semua sudah mengetahui kabar bahwa jennie dan taehyung adalah sepasang kekasih sejak hampir setahun lalu.
-
-
-
-
-
𝙏𝙖𝙢𝙖𝙣 𝘽𝙪𝙡𝙖𝙣
Jennie dan taehyung kini sedang duduk berdua dikursi taman. Suasana angin malam dengan terangnya sinar bulan membuat suasana menjadi syahdu bagi sepasang kekasih ini.
"Jen" Panggil taehyung
"Kenapa" Jawab jennie dan menatap mata taehyung.
"Aku mau ngomong sesuatu tapi kamu jangan langsung marah ya? " Tanya taehyung was was
Jennie menaikkan sebelah alisnya "tergantung"
"Sebenarnya.. Lusa aku akan pindah ke 𝘿𝙞𝙖𝙢𝙤𝙣𝙙 𝙈𝙖𝙜𝙞𝙘. Aku disuruh sama ayahku karena disana ada adikku yang kini jadi buronan musuh ayahku jadi aku harus menjaganya"
Jennie diam tak merespon pernyataan taehyung barusan. Kini dia malah beralih menatap bulan diatasnya.
"Kamu anggap aku apa sih tae? " Tanya jennie masih setia menatap sang bulan yang kini hampir tertutup awan.
Taehyung memegang kedua jemari tangan jennie "aku janji, setelah kita lulus aku bakal segera nikahin kamu jen. Perpisahan kita cuma sebentar aja kok. Nggak lama. Cuma 2 tahun lagi dan kita bisa bareng buat selamanya"
"Kenapa nggak adek kamu aja yang pindah kesini. Kenapa malah harus kamu yang kesana hah?! "Bentak jennie
"Aku nggak bisa jennie, itu malah bisa jadi bahaya buat kamu, musuh ayahku bisa aja nyelakain kamu karena kamu pacar aku" Jelas taehyung.
Jennie membuang nafasnya perlahan"berjanjilah kamu akan setia"
Taehyung tersenyum "didunia ini cuma kamu yang aku cinta Jen" Perlahan taehyung mendekat kan wajahnya pada jennie. Pandangan nya kini jatuh pada bibir ranum sang kekasih.
𝘊𝘶𝘱
Bukan bibir yang taehyung cium, melainkan pipi mandu jennie. Karena tadi saat hendak mencium bibir jennie, jennie malah menengok kearah samping sehingga yang dicium taehyung adalah pipinya.
"Maaf tae aku belum siap" Ucap jennie tertunduk.
Selama mereka berpacaran, mereka tidak pernah melakukan kontak fisik yang berlebihan karena jennie selalu menolaknya. Terkadang taehyung iri dengan teman temannya yang sering mencium bibir kekasih mereka masing-masing. Bahkan sudah ada yang sampai pada tahap 𝘮𝘢𝘬𝘪𝘯𝘨 𝘭𝘰𝘷𝘦.
Tapi taehyung memakluminya, jennie adalah keturunan bangsawan yang sangat menjaga sikap dan menjunjung tinggi martabatnya.
"Heyy look at me" Taehyung mengangkat dagu jennie agar dia menatap matanya.
Kedua mata mereka kini bertemu. Taehyung melihat mata jennie yang mengembun dan bersiap mengeluarkan cairan bening nya. Dan
𝘛𝘦𝘴𝘴𝘴
Air mata itu berhasil jatuh membasahi pipi jennie. Dengan segera taehyung menghapus nya dengan ibu jari nya. "Nggak apa apa kalau kamu belum siap. Aku juga nggak maksa kamu kok" Jennie mengangguk dengan air mata yang malah semakin deras keluar. Dengan segera taehyung membawa jennie dalam dekapannya.
"𝘔𝘢𝘢𝘧" 𝘉𝘢𝘵𝘪𝘯 𝘫𝘦𝘯𝘯𝘪𝘦
"𝘏𝘢𝘪𝘴𝘴𝘩𝘩𝘩𝘩 𝘥𝘳𝘢𝘮𝘢 𝘬𝘦𝘬𝘢𝘴𝘪𝘩 𝘺𝘢𝘯𝘨 𝘮𝘦𝘯𝘺𝘦𝘣𝘢𝘭𝘬𝘢𝘯.. 𝘈𝘬𝘶 𝘵𝘪𝘥𝘢𝘬 𝘮𝘦𝘳𝘦𝘴𝘵𝘶𝘪 𝘩𝘶𝘣𝘶𝘯𝘨𝘢𝘯 𝘮𝘦𝘳𝘦𝘬𝘢"
"𝘓𝘢𝘨𝘪 𝘱𝘶𝘭𝘢 𝘴𝘪𝘢𝘱𝘢 𝘬𝘢𝘶 𝘴𝘢𝘮𝘱𝘢𝘪 𝘮𝘦𝘳𝘦𝘬𝘢 𝘩𝘢𝘳𝘶𝘴 𝘣𝘶𝘵𝘶𝘩 𝘳𝘦𝘴𝘵𝘶 𝘥𝘢𝘳𝘪𝘮𝘶"
"𝘈𝘬𝘶? 𝘈𝘬𝘶 𝘴𝘢𝘬𝘴𝘪 𝘬𝘦𝘩𝘪𝘥𝘶𝘱𝘢𝘯 𝘮𝘦𝘳𝘦𝘬𝘢 𝘥𝘪𝘮𝘢𝘴𝘢 𝘭𝘢𝘭𝘶.𝘬𝘦𝘯𝘢𝘱𝘢 𝘩𝘢𝘩!? 𝘒𝘢𝘶 𝘪𝘯𝘨𝘪𝘯 𝘱𝘳𝘰𝘵𝘦𝘴"
"𝘉𝘦𝘯𝘢𝘳𝘬𝘢𝘩? 𝘓𝘢𝘭𝘶 𝘣𝘢𝘨𝘢𝘪𝘮𝘢𝘯𝘢 𝘬𝘪𝘴𝘢𝘩 𝘮𝘦𝘳𝘦𝘬𝘢 𝘥𝘪𝘮𝘢𝘴𝘢 𝘭𝘢𝘭𝘶 𝘩𝘯𝘨??? "
"𝘛𝘪𝘥𝘢𝘬 𝘶𝘴𝘢𝘩 𝘣𝘢𝘯𝘺𝘢𝘬 𝘵𝘢𝘯𝘺𝘢! 𝘒𝘢𝘶 𝘪𝘵𝘶 𝘫𝘶𝘨𝘢 𝘵𝘢𝘩𝘶 𝘬𝘢𝘯! 𝘚𝘶𝘥𝘢𝘩 𝘭𝘢𝘩 𝘢𝘺𝘰 𝘬𝘪𝘵𝘢 𝘱𝘦𝘳𝘨𝘪 𝘴𝘢𝘫𝘢 𝘥𝘢𝘳𝘪 𝘴𝘪𝘯𝘪"
Siapa mereka?
Kedua sosok dengan jubah hitam itu menghilang dan hanya menyisakan kilauan putih bercahaya yang berjatuhan di tanah.
-
-
-
Vote komennya readerssss
Thankyou
Ada yang bisa nebak itu siapa????
KAMU SEDANG MEMBACA
King of the magic
Fantasy"Aku membencimu karena berhasil merubah diriku dan aku membencimu karena kau berhasil membuatku mencintaimu" L "aku tidak tau kehadiran ku bisa merubah segalanya dalam dirimu" J
