five

163 21 0
                                    

𝙃𝙖𝙥𝙥𝙮 𝙍𝙚𝙖𝙙𝙞𝙣𝙜

-
-

Hening

Tidak ada suara yang keluar setelah jennie menunjuk limario dan menyebutnya Batu jelek.

"Heii kau dengar tidak!! " Jennie meninggikan suaranya geram karena tidak direspon oleh lim.

"Aku punya nama dan yang pasti  bukan Batu jelek" Ucap lim menatap jennie dengan datar.

"Terserah! Cepat mulai perkenalannya"

"Namaku Limario Bruschwiller M. Tidak suka makanan yang manis manis"

"Hanya itu? " Tanya jennie

Limario hanya mengangguk sebagai jawaban.

Jennie mulai geram dengan sikap limario yang dingin"Siapa nama orang tuamu dan sebutkan margamu"

"Untuk apa kau mengetahui nya itu tidak penting" Jawab limario malas

"Tentu saja itu penting! "

Limario tidak menggubris perkataan jennie dan malah membaringkan tubuhnya diatas kasur. Menarik selimut sebatas dada memiringkan kan badan membelakangi jennie dan kemudian menutup mata.

"Yakkkk!!! Siapa yang menyuruh mu tidur bodoh!!!!!! " Jennie langsung membangunkan lim dengan sihir nya. Tangan nya bergerak mengarah pada lim.

𝙋𝙡𝙖𝙠𝙠𝙠𝙠

"Arghhhhhhhh sakittttttt!!!"limario langsung berdiri diatas ranjang dan mengusap pantat nya yang terasa panas. Ternyata tadi jennie menggunakan sihir untuk memukul pantat lim tanpa menyentuh nya.

" Yhakkkkk siapa yang menyuruhmu memukul pantatku hah!! "Marah lim pada jennie.

" Aku tidak memukulmu"jawab jennie sok polos

"Memang bukan tanganmu sendiri yang melakukan nya tapi sihir mu bodoh!!!! " Maki lim. Jennie yang dimaki pun langsung menatap lim tajam. Elgi dan Minnie hanya diam saja tak berniat untuk menengahi perdebatan keduanya.

"𝘋𝘳𝘢𝘮𝘢 𝘤𝘢𝘭𝘰𝘯 𝘱𝘢𝘴𝘶𝘵𝘳𝘪 𝘦𝘯𝘢𝘬 𝘫𝘶𝘨𝘢 𝘩𝘢𝘩𝘢" 𝘉𝘢𝘵𝘪𝘯 𝘦𝘭𝘨𝘪 𝘤𝘦𝘬𝘪𝘬𝘪𝘬𝘢𝘯

"𝘈𝘬𝘶 𝘴𝘪𝘢𝘱𝘢? 𝘈𝘬𝘶 𝘥𝘪𝘮𝘢𝘯𝘢? " 𝘉𝘢𝘵𝘪𝘯 𝘔𝘪𝘯𝘯𝘪𝘦 𝘉𝘪𝘯𝘨𝘶𝘯𝘨

"Minnie aku lapar kau mau ke dapur tidak. Biasanya jam segini banyak makanan gratis" Ajak elgi yang diangguki Minnie. Mending Minnie ikut elgi sajalah makan gratis daripada disini harus melihat perdebatan 2 orang yang berbeda jenis.

Elgi dan Minnie keluar kamar menuju dapur. sedangkan jennie? Dia kini melangkah kan kakinya semakin dekat kearah limario. Mereka berdua masih enggan melepaskan kontak mata dengan menatap tajam satu sama lain.

"Sopan berkata bodoh pada orang yang lebih tua dari mu? " Tanya jennie semakin dekat dengan lim. Lim malah diam dengan mata yang masih menatap jennie tajam

Jennie sudah sampai dihadapan lim. Dia langsung menarik baju lim kebawah membuatnya yang semula berdiri diatas ranjang kini menjadi membungkuk. Mata kedua nya saling bertemu hanya menyisakan jarak beberapa centi. Jujur lim sedikit gugup karena ternyata jennie seberani ini padanya namun dia tetap mengontrol ekspresinya agar jennie tidak menyadari kegugupan nya. Diruangan ini, hanya ada jennie dan lim. Bahkan jennie ataupun lim bisa merasakan hembusan nafas masing-masing.




















"𝘒𝘢𝘶 𝘪𝘵𝘶 𝘺𝘢𝘯𝘨 𝘸𝘢𝘬𝘵𝘶 𝘪𝘵𝘶 𝘮𝘦𝘯𝘰𝘯𝘵𝘰𝘯 𝘥𝘪 𝘱𝘦𝘮𝘦𝘯𝘵𝘢𝘴𝘢𝘯 𝘵𝘦𝘢𝘵𝘦𝘳 𝘥𝘦𝘯𝘨𝘢𝘯 𝘣𝘢𝘫𝘶 𝘥𝘢𝘯 𝘣𝘢𝘯𝘥𝘰 𝘱𝘪𝘯𝘬 𝘬𝘢𝘯? " 𝘛𝘢𝘯𝘺𝘢 𝘫𝘦𝘯𝘯𝘪𝘦.

Pertanyaan yang keluar dari mulut jennie sontak membuat bola mata lim melotot hampir menggelinding dari tempatnya.

"𝘚𝘪𝘢𝘭! 𝘉𝘢𝘨𝘢𝘪𝘮𝘢𝘯𝘢 𝘣𝘪𝘴𝘢 𝘥𝘪𝘢 𝘵𝘢𝘩𝘶" 𝘉𝘢𝘵𝘪𝘯 𝘭𝘪𝘮 𝘱𝘢𝘯𝘪𝘬.

𝘚𝘳𝘦𝘬𝘬𝘬𝘬𝘬

𝘉𝘶𝘨𝘩𝘩

Lim menarik tubuh jennie hingga jennie terjatuh diatas ranjang. Lim mengukung tubuh jennie "Diam dan jangan pernah ceritakan hal ini pada siapapun atau aku akan melakukan sesuatu padamu malam ini" Ancam lim pada jennie.

Jennie terkejut dengan tindakan bar bar limario yang tiba tiba mengukungnya. Setelah mendengar ancaman lim bukan nya takut jennie malah terkekeh" Apa yang akan kau lakukan padaku hmm? "Tanya jennie dan mengusap rahang lim yang mengeras. Dengan cepat lim menepis tangan jennie dari wajahnya.

" Diam! Atau aku akan-"

"Akan apa hmm?? Mau melakukan sesuatu denganku? Hanya ada kita berdua diruangan ini" Ucap jennie dan mengusap bibir lim

Limario yang mendapat perlakuan seperti itu langsung berdiri dan menjauh dari jennie.

"Dasar wanita anehhhh!!!!!! Awas kau!!! " Setelah mengatakan nya lim pergi keluar kamar meninggalkan jennie yang masih terbaring diatas kasur dengan senyum penuh kemenangan.

"Hah.. Menggemaskan" Ucap jennie menatap kepergian limario.

𝘊𝘦𝘬𝘭𝘦𝘬

Pintu kamar kembali terbuka dan menampilkan elgi dan Minnie yang membawa banyak makanan ditangannya dan jangan lupakan mulut keduanya yang terisi banyak makanan.

"Loh 𝘕𝘰𝘰𝘯𝘢? Kok cuma sendiri? Lim nya mana? " Tanya elgi

"Pergi" Jawab jennie singkat

"Nggak heran sih.. Dia itu kan nggak suka ditinggal berdua sama orang asing terlebih kalau itu cewek" Gumam elgi

Namun hal itu masih bisa didengar jennie "orang asing ya?? " Pikir jennie

"𝘕𝘰𝘰𝘯𝘢 ayo ikut makan aku dan Minnie membawa banyak sekali makanan" Tawar elgi.

"Terimakasih tapi aku akan langsung tidur saja hari ini banyak sekali hal yang harus ku urus" Tolak jennie halus, elgi hanya mengangguk lalu kembali menyusul Minnie yang fokus pada makanannya
























-
-
-
-
Vote komennya readers!!










Thankyou

King of the magicTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang