six

149 23 0
                                    

𝘽𝙪𝙠𝙞𝙩 𝙃𝙚𝙧𝙖

Saat ini lim tengah bersemedi dibelakang bukit Hera. Ini adalah tempat favoritnya tak banyak murid disini mengetahui tempat ini. Sebenarnya lim bisa saja berlatih di lapangan yang disediakan academi ini. Namun kondisi disana pasti banyak murid yang tengah berlatih sehingga akan membuat fokusnya sedikit goyah.

Bukit hera adalah bukit yang terbentuk jutaan tahun lalu. Konon katanya Hera adalah nama seorang gadis perempuan yang sedang menunggu kekasih hatinya datang kembali karena pergi untuk berperang. Sampai saat ini dia masih menunggu dan memilih berdiam didalam bukit ini. Namun ada juga yang mengatakan bahwa 𝘓𝘦𝘰𝘯𝘢𝘳𝘥-𝘬𝘦𝘬𝘢𝘴𝘪𝘩 𝘏𝘦𝘳𝘢- terbunuh saat dimedan perang. Mendengar hal itu Hera berjanji dikehidupan selanjutnya dia akan kembali bersama sang kekasih dan membalas semua dendamnya.
















"𝘏𝘢𝘩𝘢𝘩𝘢.. 𝘚𝘢𝘺𝘢𝘯𝘨 𝘢𝘺𝘰 𝘬𝘦𝘫𝘢𝘳 𝘢𝘬𝘶" 𝘓𝘢𝘬𝘪 𝘭𝘢𝘬𝘪 𝘪𝘵𝘶 𝘵𝘦𝘳𝘵𝘢𝘸𝘢 𝘬𝘢𝘳𝘦𝘯𝘢 𝘴𝘢𝘯𝘨 𝘨𝘢𝘥𝘪𝘴 𝘵𝘪𝘥𝘢𝘬 𝘣𝘪𝘴𝘢 𝘮𝘦𝘯𝘨𝘨𝘢𝘱𝘢𝘪𝘯𝘺𝘢.

"𝘏𝘢𝘢𝘢𝘢𝘩𝘩𝘩𝘩.. 𝘊𝘢𝘱𝘦𝘬𝘬𝘬... 𝘒𝘢𝘮𝘶 𝘤𝘦𝘱𝘦𝘵 𝘣𝘢𝘯𝘨𝘦𝘵 𝘴𝘪𝘩 𝘭𝘢𝘳𝘪𝘯𝘺𝘢"𝘨𝘢𝘥𝘪𝘴 𝘪𝘵𝘶 𝘮𝘦𝘳𝘦𝘯𝘨𝘦𝘬 𝘥𝘢𝘯 𝘬𝘪𝘯𝘪 𝘮𝘢𝘭𝘢𝘩 𝘥𝘶𝘥𝘶𝘬 𝘥𝘪𝘢𝘵𝘢𝘴 𝘵𝘢𝘯𝘢𝘩.

" 𝘌𝘰𝘩? 𝘒𝘦𝘯𝘢𝘱𝘢 𝘮𝘢𝘭𝘢𝘩 𝘥𝘶𝘥𝘶𝘬 𝘥𝘪𝘴𝘪𝘵𝘶 𝘢𝘺𝘰 𝘥𝘪𝘴𝘪𝘯𝘪 𝘴𝘢𝘫𝘢 𝘴𝘢𝘮𝘣𝘪𝘭 𝘮𝘦𝘭𝘪𝘩𝘢𝘵 𝘱𝘦𝘮𝘢𝘯𝘥𝘢𝘯𝘨𝘢𝘯 "𝘭𝘢𝘬𝘪 𝘭𝘢𝘬𝘪 𝘪𝘵𝘶 𝘮𝘦𝘯𝘦𝘱𝘶𝘬 𝘴𝘪𝘴𝘪 𝘬𝘢𝘯𝘢𝘯 𝘯𝘺𝘢 𝘢𝘨𝘢𝘳 𝘴𝘢𝘯𝘨 𝘨𝘢𝘥𝘪𝘴 𝘣𝘦𝘳𝘱𝘪𝘯𝘥𝘢𝘩 𝘬𝘦𝘴𝘢𝘮𝘱𝘪𝘯𝘨 𝘯𝘺𝘢.

𝘋𝘦𝘯𝘨𝘢𝘯 𝘴𝘦𝘨𝘦𝘳𝘢 𝘨𝘢𝘥𝘪𝘴 𝘪𝘵𝘶 𝘮𝘦𝘯𝘶𝘳𝘶𝘵𝘪𝘯𝘺𝘢, 𝘥𝘪𝘢 𝘥𝘶𝘥𝘶𝘬 𝘥𝘪𝘴𝘢𝘮𝘱𝘪𝘯𝘨 𝘱𝘳𝘪𝘢 𝘪𝘵𝘶 𝘥𝘢𝘯 𝘮𝘢𝘴𝘶𝘬 𝘬𝘦𝘥𝘢𝘭𝘢𝘮 𝘥𝘦𝘬𝘢𝘱𝘢𝘯𝘯𝘺𝘢.

"𝘚𝘢𝘺𝘢𝘯𝘨" 𝘗𝘢𝘯𝘨𝘨𝘪𝘭 𝘨𝘢𝘥𝘪𝘴 𝘪𝘵𝘶. 𝘓𝘢𝘬𝘪 𝘭𝘢𝘬𝘪 𝘥𝘪𝘴𝘢𝘮𝘱𝘪𝘯𝘨 𝘯𝘺𝘢 𝘮𝘦𝘯𝘢𝘵𝘢𝘱 𝘨𝘢𝘥𝘪𝘴 𝘪𝘵𝘶 𝘺𝘢𝘯𝘨 𝘫𝘶𝘨𝘢 𝘮𝘦𝘯𝘢𝘵𝘢𝘱𝘯𝘺𝘢.

"𝘏𝘮𝘮? 𝘈𝘥𝘢 𝘢𝘱𝘢? "

"𝘑𝘢𝘯𝘫𝘪 𝘺𝘢 𝘬𝘪𝘵𝘢 𝘣𝘢𝘬𝘢𝘭 𝘣𝘢𝘳𝘦𝘯𝘨 𝘵𝘦𝘳𝘶𝘴"

"𝘒𝘦𝘯𝘢𝘱𝘢 𝘣𝘪𝘭𝘢𝘯𝘨 𝘨𝘪𝘵𝘶? 𝘛𝘢𝘯𝘱𝘢 𝘬𝘢𝘮𝘶 𝘮𝘪𝘯𝘵𝘢 𝘫𝘶𝘨𝘢 𝘢𝘬𝘶 𝘣𝘢𝘬𝘢𝘭 𝘵𝘦𝘵𝘦𝘱 𝘣𝘢𝘳𝘦𝘯𝘨 𝘴𝘢𝘮𝘢 𝘬𝘢𝘮𝘶"

"𝘈𝘬𝘶 𝘯𝘨𝘦𝘳𝘢𝘴𝘢 𝘬𝘢𝘭𝘢𝘶 𝘴𝘦𝘣𝘦𝘯𝘵𝘢𝘳 𝘭𝘢𝘨𝘪 𝘣𝘢𝘬𝘢𝘭 𝘢𝘬𝘢𝘯 𝘢𝘥𝘢 𝘴𝘦𝘴𝘶𝘢𝘵𝘶 𝘺𝘢𝘯𝘨 𝘯𝘨𝘦𝘣𝘶𝘢𝘵 𝘬𝘪𝘵𝘢 𝘫𝘢𝘶𝘩"𝘶𝘤𝘢𝘱 𝘨𝘢𝘥𝘪𝘴 𝘪𝘵𝘶 𝘮𝘦𝘯𝘶𝘯𝘥𝘶𝘬

𝘓𝘢𝘬𝘪-𝘭𝘢𝘬𝘪 𝘪𝘵𝘶 𝘵𝘦𝘳𝘴𝘦𝘯𝘺𝘶𝘮 𝘬𝘦𝘮𝘶𝘥𝘪𝘢𝘯 𝘮𝘦𝘯𝘨𝘢𝘯𝘨𝘢𝘬𝘢𝘵 𝘥𝘢𝘨𝘶 𝘨𝘢𝘥𝘪𝘴𝘯𝘺𝘢 𝘢𝘨𝘢𝘳 𝘮𝘦𝘯𝘢𝘵𝘢𝘱 𝘮𝘢𝘵𝘢𝘯𝘺𝘢. "𝘋𝘦𝘯𝘨𝘦𝘳𝘪𝘯 𝘢𝘬𝘶 𝘺𝘢, 𝘴𝘦𝘫𝘢𝘶𝘩 𝘢𝘱𝘢𝘱𝘶𝘯 𝘫𝘢𝘳𝘢𝘬𝘯𝘺𝘢 𝘴𝘦𝘭𝘢𝘮𝘢 𝘢𝘱𝘢𝘱𝘶𝘯 𝘸𝘢𝘬𝘵𝘶𝘯𝘺𝘢 𝘬𝘢𝘭𝘢𝘶 𝘫𝘰𝘥𝘰𝘩 𝘱𝘢𝘴𝘵𝘪 𝘣𝘢𝘬𝘢𝘭 𝘣𝘢𝘳𝘦𝘯𝘨"

𝘎𝘢𝘥𝘪𝘴 𝘪𝘵𝘶 𝘮𝘦𝘯𝘨𝘢𝘯𝘨𝘨𝘶𝘬 𝘬𝘦𝘮𝘶𝘥𝘪𝘢𝘯 𝘮𝘦𝘯𝘥𝘦𝘬𝘢𝘵 𝘬𝘢𝘯 𝘸𝘢𝘫𝘢𝘩 𝘯𝘺𝘢 𝘱𝘢𝘥𝘢 𝘸𝘢𝘫𝘢𝘩 𝘴𝘢𝘯𝘨 𝘬𝘦𝘬𝘢𝘴𝘪𝘩. 𝘚𝘦𝘮𝘢𝘬𝘪𝘯 𝘭𝘢𝘮𝘢 𝘴𝘦𝘮𝘢𝘬𝘪𝘯 𝘮𝘦𝘯𝘥𝘦𝘬𝘢𝘵 𝘩𝘪𝘯𝘨𝘨𝘢 𝘬𝘪𝘯𝘪 𝘣𝘪𝘣𝘪𝘳 𝘬𝘦𝘥𝘶𝘢𝘯𝘺𝘢 𝘵𝘦𝘭𝘢𝘩 𝘮𝘦𝘯𝘺𝘢𝘵𝘶. 𝘏𝘢𝘯𝘺𝘢 𝘮𝘦𝘯𝘦𝘮𝘱𝘦𝘭 𝘵𝘪𝘥𝘢𝘬 𝘢𝘥𝘢 𝘭𝘶𝘮𝘢𝘵𝘢𝘯 𝘥𝘪𝘴𝘢𝘯𝘢. 𝘚𝘦𝘵𝘦𝘭𝘢𝘩 𝘣𝘦𝘣𝘦𝘳𝘢𝘱𝘢 𝘴𝘢𝘢𝘵 𝘮𝘦𝘳𝘦𝘬𝘢 𝘮𝘦𝘭𝘦𝘱𝘢𝘴𝘬𝘢𝘯 𝘯𝘺𝘢 𝘭𝘢𝘭𝘶 𝘮𝘦𝘯𝘺𝘢𝘵𝘶𝘬𝘢𝘯 𝘬𝘦𝘥𝘶𝘢 𝘬𝘦𝘯𝘪𝘯𝘨𝘯𝘺𝘢.

"𝘐 𝘭𝘰𝘷𝘦 𝘺𝘰𝘶 𝘓"

"𝘓𝘰𝘷𝘦 𝘺𝘰𝘶 𝘵𝘰𝘰 𝘑"




-
-
-












𝙆𝙡𝙞𝙣𝙜

Tubuh lim kini dikelilingi oleh energi berwarna biru. Dia sedang menyerap energi alam. Entahlah rasanya jika lim berada di bukit ini dia selalu merasakan bahwa ada 𝘴𝘦𝘴𝘶𝘢𝘵𝘶 yang membantunya mengisi lebih banyak tenaga. Hari ini dia banyak menggunakan tenaganya karena pertandingan siang tadi. Tapi begitu sampai disini, dia merasa tenaga nya perlahan pulih.

𝙒𝙪𝙨𝙝𝙝𝙝

Perlahan energi tadi masuk kedalam tubuh lim. Lim membuka matanya, terdapat kilatan biru saat dia membukanya.

"Sebentar lagi. Hanya perlu sedikit lagi peningkatan level aku sudah bisa mencapai tingkat  dewa" Ucap lim

Terdapat beberapa tingkatan kemampuan di dunia sihir. Yang pertama adalah 𝙏𝙖𝙣 𝙄 ini adalah tingkat pemula. Biasanya level tingkatan ini akan mempelajari penguasaan beberapa elemen dasar
Seperti air, api, tanah, petir, angin, dan lainnya. Namun tingkatan ini hanya diperbolehkan memilih satu elemen untuk dikuasai.

Selanjutnya adalah 𝙏𝙖𝙣 𝙄𝙄 ditingkatan ini seseorang hanya boleh menguasai 2 elemen.

Tingkatan yang ke 3 adalah 𝙔𝙤𝙪𝙞 ditingkat ini seseorang akan diberikan jurus tingkat tinggi dari perkembangan tingkat 𝙏𝙖𝙣 𝙄𝙄.
Biasanya murid 𝘼. 𝙊. 𝙈. Kelas 2 masih sampai disini kebanyakan nya. Meski ada beberapa dari mereka yang belum sampai atau bahkan sudah pada tahap tingkatan 𝘾𝙖𝙣𝙣. Tingkatan 𝘾𝙖𝙣𝙣 cukup sulit untuk dicapai karena harus mengikuti tahapan yang terbilang ekstrem. Selanjutnya ada 𝘾𝙖𝙣𝙣 𝙄𝙄 biasanya para master sudah mencapai tingkat ini. Lalu ada tingkatan 𝙎𝙚𝙩𝙚𝙣𝙜𝙖𝙝 𝙙𝙚𝙬𝙖  ini adalah hal yang sulit untuk dicapai. Ditingkat ini seseorang harus merasakan rasa sakit yang luar biasa sehingga akan membangkitkan kekuatan terpendam dalam dirinya. Dan yang terakhir ada tingkatan 𝘿𝙚𝙬𝙖, didunia ini belum ada yang pernah mencapainya kecuali Leonard kekasih Hera. Namun dia harus terbunuh karena kelicikan dari musuh abadinya 𝘝𝘪𝘭𝘢𝘢𝘯𝘥 dia adalah orang yang licik. Demi menyelamatkan dunia ini Leonard berkorban sehingga pertarungan antara Vilaand dan Leonard berakhir seri.keduanya mati dalam keadaan seimbang.

"Siapa laki-laki dan perempuan tadi ya? Aku seperti pernah melihatnya tapi dimana ya? " Lim berpikir keras.

"Ck sudah lah pasti tidak penting" Ucap lim lalu duduk dipinggiran tebing bukit tadi. Pemandangan malam yang sunyi dengan bulan yang bersinar terang membuat lim merasa tenang.








"𝘉𝘢𝘨𝘢𝘪𝘮𝘢𝘯𝘢 𝘬𝘢𝘣𝘢𝘳𝘮𝘶? 𝘈𝘬𝘶 𝘳𝘪𝘯𝘥𝘶. 𝘒𝘶𝘩𝘢𝘳𝘢𝘱 𝘬𝘢𝘶 𝘫𝘶𝘨𝘢 𝘣𝘦𝘨𝘪𝘵𝘶 𝘮𝘦𝘴𝘬𝘪 𝘬𝘦𝘯𝘺𝘢𝘵𝘢𝘢𝘯 𝘯𝘺𝘢 𝘵𝘪𝘥𝘢𝘬" 𝘉𝘢𝘵𝘪𝘯 𝘭𝘪𝘮 𝘮𝘦𝘯𝘢𝘵𝘢𝘱 𝘣𝘶𝘭𝘢𝘯 𝘥𝘪 𝘥𝘦𝘱𝘢𝘯 𝘯𝘺𝘢.















-
-
-
-
Vote komennya readerssssss











Thank youuuu

King of the magicTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang