twenty for

172 16 0
                                    

"𝘚𝘢𝘺𝘢𝘯𝘨... "

"𝘚𝘢𝘺𝘢𝘯𝘨... "

"𝘏𝘦𝘺𝘺 𝘣𝘢𝘯𝘨𝘶𝘯𝘯𝘯.. 𝘒𝘢𝘭𝘢𝘶 𝘬𝘢𝘶 𝘵𝘪𝘥𝘢𝘬 𝘣𝘢𝘯𝘨𝘶𝘯 𝘢𝘬𝘶 𝘢𝘬𝘢𝘯 𝘱𝘦𝘳𝘨𝘪 𝘮𝘦𝘯𝘪𝘯𝘨𝘨𝘢𝘭𝘬𝘢𝘯 𝘮𝘶 𝘴𝘦𝘯𝘥𝘪𝘳𝘪 𝘥𝘪𝘴𝘪𝘯𝘪.. "

𝘗𝘦𝘳𝘭𝘢𝘩𝘢𝘯 𝘫𝘦𝘯𝘯𝘪𝘦 𝘮𝘦𝘮𝘣𝘶𝘬𝘢 𝘮𝘢𝘵𝘢. 𝘚𝘶𝘢𝘳𝘢 𝘭𝘢𝘬𝘪-𝘭𝘢𝘬𝘪 𝘵𝘢𝘥𝘪 𝘣𝘦𝘳𝘩𝘢𝘴𝘪𝘭 𝘮𝘦𝘮𝘣𝘢𝘯𝘨𝘶𝘯𝘬𝘢𝘯 𝘯𝘺𝘢. 𝘓𝘦𝘭𝘢𝘬𝘪 𝘪𝘵𝘶 𝘵𝘦𝘳𝘴𝘦𝘯𝘺𝘶𝘮.

"𝘏𝘰𝘣𝘪 𝘴𝘦𝘬𝘢𝘭𝘪 𝘵𝘪𝘥𝘶𝘳 𝘺𝘢... "

𝘑𝘦𝘯𝘯𝘪𝘦 𝘮𝘦𝘯𝘨𝘦𝘳𝘫𝘢𝘱 𝘮𝘦𝘮𝘢𝘴𝘵𝘪𝘬𝘢𝘯 𝘣𝘢𝘩𝘸𝘢 𝘪𝘯𝘪 𝘩𝘢𝘯𝘺𝘢 𝘮𝘪𝘮𝘱𝘪. 𝘓𝘦𝘭𝘢𝘬𝘪 𝘪𝘯𝘪.. 𝘓𝘦𝘭𝘢𝘬𝘪 𝘪𝘯𝘪 𝘮𝘪𝘳𝘪𝘱 𝘥𝘦𝘯𝘨𝘢𝘯 𝘴𝘦𝘴𝘦𝘰𝘳𝘢𝘯𝘨 𝘺𝘢𝘯𝘨 𝘴𝘢𝘯𝘨𝘢𝘵 𝘥𝘪𝘢 𝘬𝘦𝘯𝘢𝘭𝘪. 𝘛𝘢𝘱𝘪.. 𝘚𝘦𝘮𝘶𝘢 𝘵𝘪𝘥𝘢𝘬 𝘵𝘦𝘳𝘭𝘪𝘩𝘢𝘵 𝘫𝘦𝘭𝘢𝘴. 𝘏𝘢𝘯𝘺𝘢 𝘴𝘦𝘯𝘺𝘶𝘮 𝘴𝘢𝘯𝘨 𝘭𝘦𝘭𝘢𝘬𝘪 𝘺𝘢𝘯𝘨 𝘥𝘢𝘱𝘢𝘵 𝘥𝘪𝘭𝘪𝘩𝘢𝘵𝘯𝘺𝘢.

"𝘔𝘢𝘳𝘪 𝘣𝘦𝘳𝘴𝘪𝘢𝘱, 𝘬𝘪𝘵𝘢 𝘢𝘬𝘢𝘯 𝘮𝘦𝘯𝘨𝘩𝘢𝘥𝘪𝘳𝘪 𝘶𝘱𝘢𝘤𝘢𝘳𝘢 𝘱𝘦𝘳𝘯𝘪𝘬𝘢𝘩𝘢𝘯 𝘴𝘦𝘶𝘭𝘨𝘪" 𝘈𝘫𝘢𝘬𝘯𝘺𝘢.

𝘑𝘦𝘯𝘯𝘪𝘦 𝘮𝘢𝘴𝘪𝘩 𝘵𝘢𝘬 𝘣𝘦𝘳𝘨𝘦𝘮𝘪𝘯𝘨. 𝘛𝘦𝘮𝘱𝘢𝘵 𝘪𝘯𝘪, 𝘭𝘦𝘭𝘢𝘬𝘪 𝘥𝘪𝘩𝘢𝘥𝘢𝘱𝘢𝘯 𝘯𝘺𝘢, 𝘴𝘦𝘮𝘶𝘢 𝘵𝘦𝘳𝘭𝘪𝘩𝘢𝘵 𝘢𝘴𝘪𝘯𝘨. 𝘋𝘪𝘢 𝘥𝘪𝘮𝘢𝘯𝘢? 𝘈𝘱𝘢 𝘬𝘢𝘩 𝘥𝘪𝘢 𝘴𝘶𝘥𝘢𝘩 𝘮𝘢𝘵𝘪?.

𝘓𝘦𝘭𝘢𝘬𝘪 𝘪𝘵𝘶 𝘣𝘦𝘳𝘥𝘪𝘳𝘪, 𝘵𝘢𝘯𝘨𝘢𝘯 𝘯𝘺𝘢 𝘵𝘦𝘳𝘶𝘭𝘶𝘳 𝘶𝘯𝘵𝘶𝘬 𝘮𝘦𝘳𝘢𝘪𝘩 𝘵𝘢𝘯𝘨𝘢𝘯 𝘫𝘦𝘯𝘯𝘪𝘦. 𝘑𝘦𝘯𝘯𝘪𝘦 𝘥𝘪𝘢𝘮 𝘮𝘦𝘮𝘱𝘦𝘳𝘩𝘢𝘵𝘪𝘬𝘢𝘯 𝘶𝘭𝘶𝘳𝘢𝘯 𝘵𝘢𝘯𝘨𝘢𝘯 𝘭𝘦𝘭𝘢𝘬𝘪 𝘵𝘦𝘳𝘴𝘦𝘣𝘶𝘵. 𝘛𝘢𝘯𝘨𝘢𝘯 𝘺𝘢𝘯𝘨 𝘵𝘪𝘥𝘢𝘬 𝘢𝘴𝘪𝘯𝘨. 𝘛𝘢𝘱𝘪 𝘴𝘪𝘢𝘱𝘢?



































































"𝘏𝘦𝘳𝘢... 𝘔𝘢𝘳𝘪 𝘱𝘦𝘳𝘨𝘪 𝘣𝘦𝘳𝘴𝘢𝘮𝘢"𝘶𝘤𝘢𝘱𝘯𝘺𝘢 𝘥𝘦𝘯𝘨𝘢𝘯 𝘴𝘦𝘯𝘺𝘶𝘮 𝘥𝘪𝘣𝘪𝘣𝘪𝘳 𝘵𝘦𝘣𝘢𝘭𝘯𝘺𝘢


















































-
-
-

Lim panik. Tubuh jennie semakin dingin. Tangan dan wajahnya semakin memucat. Saat ini dia tengah berada di kerajaan Luizard. Kerajaan miliknya. Lebih tepatnya nanti, setelah dia dilantik menjadi raja menggantikan raja Marco ayah nya.
Dia membawa jennie dan membaringkan nya di kamar pribadi miliknya.

"Tuan! " Panik Sean memasuki kamar limario

"Sean! Cepat periksa jennie sekarang juga! " Titah lim.

Sean mengangguk. Dia segera memeriksa jennie. Sean adalah dokter pribadi kerajaan Luizard. Dia dokter sekaligus ahli alchemist paling hebat diseluruh penjuru kerajaan Luizard.

King of the magicTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang