Suasana kantin di Academy of Magic selalu ramai seperti biasanya. Tingkah para murid yang selalu random membuat suasana dikantin menjadi seperti pasar. Seperti elgi yang semakin gencar mendekati irene dengan gombalan maut recehnya. Rose yang makan banyak tanpa menghiraukan ocehan jaehyun. Ayra dan yeji sedang menyusun rencana mencuri roti panggang dari kepala koki. Dan jangan lupakan tingkah absurd jisoo.
"Bencana anjir!!!!! Bencana!!" Teriakan Levi memasuki kantin membuat seluruh penghuni menatapnya.
"Lepi berisik!!!! Ada apaan dah!?? " Teriak mark
"Tuh liat! " Tunjuk mark pada pintu
"Boss lim Senyum-senyum sendiri kek orang gila!!!!! Pasti dunia sedang tidak baik baik saja!!!! "
seluruh penghuni kantin langsung melihat ke arah yang ditunjuk Levi."Hahh!!!!!!!!! " Teriak mereka serempak.
Lim melangkah memasuki kantin dengan senyum mengembang. Wajahnya terlihat sangat ceria. Giginya bersinar bak matahari disiang hari. Kakinya terus melangkah tanpa menghiraukan tatapan terkejut dari teman dan sahabatnya.
"Kalian kenapa? " Tanya lim heran begitu sampai didepan meja elgi, ayra, rose, yeji dan yang lain.
"K-kau.. Tersenyum? " Tanya elgi terbata dengan wajah cengonya.
"Hmm??? Memangnya ada yang salah kalau aku tersenyum? "
Mereka semua serempak menggeleng mendengar pertanyaan lim."Yasudah kalian lanjutkan. Aku mau membeli sarapan dulu untuk jennie" Ucap lim lalu melengos pergi.
Mereka semua masih diam dengan wajah cengo memperhatikan lim memesan makanan sampai dia keluar dari kantin.
"Dia bilang apa tadi? " Tanya elgi
"Pesen makanan? " Rose ikut menimpali
"Buat? " Kini giliran jisoo yang bertanya
"JENNIE????!!!!!!!!!!! " Teriak seisi kantin terkejut.
............
𝙍𝙪𝙖𝙣𝙜 𝙈𝙖𝙜𝙞𝙘 𝘿𝙖𝙣𝙘𝙚
Alunan musik klasik menjadi pengiring tarian balet jennie. Tangannya begitu lentik bergerak sesuai irama yang berputar. Dirinya begitu fokus hingga tak sadar telah diperhatikan oleh lelaki yang kini berdiri bersandar pada tembok sambil memegang sebungkus makanan cepat saji dan segelas jus.
"Fokus sekali latihannya" Ucap laki tadi memecah fokus jennie. Jennie menoleh kebelakang dan terkejut mendapati lim yang tengah bersandar pada tembok menampilkan senyum manis di bibir tebalnya.
"Sejak kapan? " Tanya jennie berjalan menghampiri lim
"Belum lama, mungkin 10 menit"
"Maaf yaa.. Aku terlalu fokus sampai tidak menyadari kehadiran mu" Sesal jennie
"Its oke, no problem. Aku membawa sarapan untukmu. Kau pasti belum makan kan? " Tanya lim dan jennie menggeleng.
Menghela napas pelan, lim menarik pergelangan tangan jennie untuk duduk di kursi panjang yang tersedia disana. Jennie hanya menurut tanpa ada penolakan sedikit pun.
"Sarapan itu hal yang penting. Kau tidak bisa melewatkan nya begitu saja. Kalau kau sakit bagaimana? " Tanya lim sambil membuka kotak makanan.
"Kau yang merawatku" Jawab jennie enteng. Tangan lim berhenti untuk membuka kotak makanan, dia beralih menatap jennie yang juga menatapnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
King of the magic
Fantasi"Aku membencimu karena berhasil merubah diriku dan aku membencimu karena kau berhasil membuatku mencintaimu" L "aku tidak tau kehadiran ku bisa merubah segalanya dalam dirimu" J