Malam ini seluruh murid di 𝘼𝙘𝙖𝙙𝙚𝙢𝙞𝙘 𝙤𝙛 Magic berkumpul di aula masing masing. Kebetulan lim elgi yeji dan ayra berada dalam satu aula hanya saja berbeda kamar. Lim dan elgi satu kamar sedangkan yeji dengan ayra. Setiap aula dalam 𝘼. 𝙊. 𝙈. Terdapat 3 kamar dengan masing-masing penanggung jawab 3 orang. Setiap kamar maksimal berisi 3 orang dengan satu penanggung jawab.
"Malam ini kita akan memperkenalkan diri kami sebagai penanggung jawab kalian nantinya. Mungkin sebagian dari kalian sudah mengenal kami karena lulusan dari
𝘼. 𝙊. 𝙈. Junior" Ucap ireneTidak hanya irene, jennie dan juga Ramon juga terkadang ikut berbicara. Mereka bertiga bertugas menjadi penanggung jawab aula 𝙂𝙤𝙧𝙙.
Semua murid kelas satu memperhatikan setiap ucapan yang keluar dari ketiga penanggung jawab tersebut. Tak terkecuali limario. Dia sibuk bermain main dengan mengeluarkan api biru dengan menggunakan telunjuknya. Dia sudah terlalu sering mendengar nya karena setiap perpindahan kelas murid disini juga diharuskan berpindah aula agar bisa merasakannya. Otomatis dia sudah sering mendengar celotehan para penanggung jawab yang tidak penting. Mungkin penting bagi murid baru karena mereka harus mendengar kan peraturan peraturan yang boleh dan jangan dilakukan.
Tiga tahun hidup disini membuat lim hapal peraturan apa saja yang selalu dibahas setiap tahunnya.Lim tidak tahu jika gerakannya tadi diperhatikan oleh seseorang dengan tajam oleh perempuan bermata kucing dia terlalu sibuk dengan dunianya.
"Baiklah saya kira itu cukup untuk hari ini apa kalian semua paham? " Tanya Ramon
"Paham!! " Jawab mereka serempak
"Jika ada yang ingin ditanyakan kalian bisa menanyakan nya padaku atau pada irene dan jennie" Lanjut Ramon.
"Kalian semua boleh masuk kekamar masing-masing" Ucap Ramon mempersilahkan.
seluruh murid disana langsung berdiri dari duduknya dan bergegas akan kekamar masing-masing. Namun gerakan seluruh murid tadi ditahan oleh sebuah suara dari salah satu penanggung jawab tadi.
"Oh ya tunggu sebentar" Ucap jennie yang langsung membuat seluruh murid disana menghentikan langkahnya dan berbalik menatapnya. Tidak hanya para murid kelas satu melainkan Ramon dan juga irene pun menatap jennie.
"Jen ada apa? " Tanya irene berbisik
Jennie tidak menjawab melainkan melanjutkan perkataan nya dan menatap lelaki yang kini juga menatapnya dengan dingin "jika kami sedang berbicara, jangan sibuk dengan dunia kalian masing masing. Attitude lebih baik daripada kemampuan yang melebihi seorang master"
Ucapan jennie tersebut membuat seluruh murid kelas satu heran. Bukannya tadi semuanya diam memperhatikan ke tiga penanggung jawab tadi. Beda dengan limario yang mengatupkan rahangnya dengan keras. Dia tidak suka jika disindir. Meski terlihat cuek dengan banyak orang dia selalu mendengar semua ucapan orang-orang yang berada disekitarnya.
Memang saat perkumpulan tadi terjadi limario berada dibarisan paling belakang yang otomatis tidak akan ada yang melihat nya. Namun sepertinya gadis bermata kucing ini memperhatikan setiap gerak gerik yang limario lakukan.
"𝘐𝘯𝘨𝘪𝘯 𝘮𝘦𝘯𝘤𝘢𝘳𝘪 𝘮𝘢𝘴𝘢𝘭𝘢𝘩 𝘥𝘦𝘯𝘨𝘢𝘯 𝘬𝘶 𝘩𝘶𝘩?!" 𝘉𝘢𝘵𝘪𝘯 𝘭𝘪𝘮
Mungkin jika tidak menyangkut dengan perbandingan kemampuan sihir limario tidak akan mempermasalahkan nya. Namun gadis di depan nya ini malah terang terangan membandingkan nya dengan seorang master. Dia agak sensi jika menyangkut tingkat kemahiran dalam dirinya. Hal sepele namun dia tidak suka jika orang orang menganggap nya sombong.
"Kalian boleh kembali lagi kekamar. Terimakasih atas 𝙥𝙚𝙧𝙝𝙖𝙩𝙞𝙖𝙣 𝙣𝙮𝙖" Ucap jennie diakhir kalimat nya dengan menekan kata 𝙥𝙚𝙧𝙝𝙖𝙩𝙞𝙖𝙣 𝙣𝙮𝙖 sambil melihat kearah lim dengan bibir membentuk seringai kecil dibibir cantiknya. Jennie bisa melihat kekesalan lim meski tertutup wajah dinginnya. Namun dia adalah pribadi yang bisa membaca ekspresi seseorang. Jennie bisa menyimpulkan nya karena melihat rahang lim yang mengeras
"𝘋𝘢𝘴𝘢𝘳 𝘱𝘦𝘳𝘦𝘮𝘱𝘶𝘢𝘯!!! 𝘈𝘱𝘢 𝘢𝘱𝘢 𝘴𝘦𝘭𝘢𝘭𝘶 𝘥𝘪𝘮𝘢𝘴𝘶𝘬𝘬𝘢𝘯 𝘬𝘦 𝘥𝘢𝘭𝘢𝘮 𝘩𝘢𝘵𝘪! " 𝘉𝘢𝘵𝘪𝘯 𝘭𝘪𝘮 𝘬𝘦𝘴𝘢𝘭
-
-
-
𝘝𝘰𝘵𝘦 𝘬𝘰𝘮𝘦𝘯𝘯𝘺𝘢 𝘳𝘦𝘢𝘥𝘦𝘳𝘴𝘴𝘴

KAMU SEDANG MEMBACA
King of the magic
Fantasía"Aku membencimu karena berhasil merubah diriku dan aku membencimu karena kau berhasil membuatku mencintaimu" L "aku tidak tau kehadiran ku bisa merubah segalanya dalam dirimu" J