fiveteen

135 17 0
                                    

Keduanya masih mematung tanpa ada niatan memisahkan diri. Lim yang memang pada dasarnya taat aturan memisahkan keduanya dengan menarik tubuh rose.

Rose melotot kesal karena perlakuan lim yang semena mena "Yakk!!!! Apa apa an kau hah!! "

"Dalam peraturan academy tidak boleh ada kontak fisik yang berlebihan" Ucap lim datar. Dia mengulurkan tangannya pada jaehyun membantu nya untuk berdiri.

"Ck.. Menganggu suasana" Gerutu rose.

"Haishhh kalian ini baru mengenal tapi sudah seperti kekasih yang kembali bertemu lagi" Celetuk jisoo

"Memang" Jawab jaehyun dan rose bersamaan.

Mereka semua terkejut "apa!!!!! " Teriak mereka kecuali lim. Lim terkejut namun tetap dengan wajah datarnya.

"𝘞𝘢𝘪𝘵 𝘸𝘢𝘪𝘵.. Jadi? Bisa ceritakan kisah kalian?" Ucap irene. Dia ikut penasaran dengan kisah cinta tupai yang suka makan. Dia bersyukur karena rose menyukai lelaki. Dia pikir rose belok karena selama mereka berteman belum pernah sekalipun ada lelaki yang membuat rose jatuh hati.

"Baiklah tapi nanti.. Masih ada hal yang harus ku bicarakan dengan nya" Tunjuk rose pada jaehyun.

"Aku? " Tanya jaehyun mengangkat sebelah alisnya.

"Tentu saja.. Pangeran... " Ucap rose lalu menarik tangan jaehyun menjauh dari teman temannya.









.

.

.

"Baiklah kita lanjutkan tour kita saja" Ajak lim pada mark dan diangguki nya.

"Yasudah kita juga ke kantin saja" Ajak irene pada jisoo dan jennie

"Kalian duluan saja"

"Kenapa? Kau sakit perut? " Tanya jisoo heran

"𝘈𝘯𝘯𝘪.. "

"Lalu? " Kini giliran irene yang bertanya

"Aku akan menemani limario keliling academy" Jawab jennie enteng

"Apa?!! "Bukan irene atau jisoo tapi itu ada pekikan dari limario

" Kenapa? Tidak boleh" tanya jennie penuh harap

"E-eh bukan begitu tapi.. " Lim menoleh pada mark seolah meminta tolong pada bocah tersebut.

Namun pada dasarnya mark itu bocah tidak peka dia mengira bahwa lim meminta pendapat nya jennie boleh ikut atau tidak.

"Boleh kok noona" Ucap mark dengan gummy smile nya. Lim melotot kesal karena jawaban bocah disampingnya itu.

"𝘔𝘢𝘳𝘬 𝘢𝘯𝘫*𝘯𝘨" Umpat lim dalam hati

Jennie memekik senang "Yey!!!  Kau yang terbaik bocah"

"Namaku mark noona. Mark Lee"

"Eoh kalau begitu kenalkan namaku adalah jennie kim kau bisa memanggilku jennie, J, atau apalah yang penting jangan mommy. Hihihi" Kikik jennie diakhir kalimat nya.

Jisoo dan irene membentuk mimik wajah seolah akan muntah mendengar jennie seperti sedang menggoda brondong. Sedangkan lim? Dia hanya menampilkan ekspresi muak mendengar ucapan jennie

Mark tertawa canggung"Ahahaha.. Kurasa jennie noona sudah bagus"

"Ayo mark" Ajak lim meninggalkan jennie dan mark berjalan ke tempat selanjutnya

"Nee tunggu lim" Mark berteriak dan mengejar lim

"Yakk!! Kenapa jadi aku yang ditinggalkan!! " Kesal jennie

Irene dan jisoo tertawa mengejek "kau kira limario akan cemburu karena interaksi mu dan mark? " Ucap jisoo

"Aku tidak berpikir begitu! " Elak jennie

"Benarkah? "

"Ya! Sudahlah aku mau menyusul mereka"

Setelah mengatakan nya jennie pergi berlari menyusul mark dan lim yang sudah mulai menjauh.

"Kita temannya, bukannya seharusnya kita mengingat kan jennie agar tidak terlalu dekat dengan limario? " Ucap irene

"Hmm.. Kita memang temannya. Tapi kita juga tidak perlu mencampuri urusan percintaan jennie. Lagipula lim bukan orang yang mudah jatuh cinta. Sejauh ini yang pernah kudengar adalah lim hanya mencintai satu orang gadis dari kelas 1 junior dan ada yang mengatakan kalau dia masih mencintai nya sampai sekarang" Jawab jisoo

"Bukankah dia termasuk orang yang setia? " Tanya jisoo dan disetujui oleh irene

"Sangat disayangkan jika limario yang setia harus disandingkan dengan jennie. Hidupnya pasti akan dipenuhi banyak luka akibat perilaku jennie" Tambah jisoo

Irene menatap jisoo lekat "ada apa dengan tatapan mu itu? Kau suka padaku?! "

𝘗𝘭𝘢𝘬𝘬

Irene menampar kuat pipi jisoo membuat nya menjerit sakit.

"Yak!! Apa apaan kau hah?! " Maki jisoo

"Mana mungkin aku menyukai manusia bodoh seperti mu. Aku hanya terkejut kau bisa berkata benar. Apa kau mengurangi memakan micin jadinya kau sedikit pintar? " Tanya irene

Jisoo mendelik kesal "sepertinya kau yang kebanyakan memikirkan beruang mu sampai kau jadi ikut tolol seperti nya" Ucap jisoo lalu berlari sebelum terkena amukan irene













-

-
Vote komennya readerssssss














Thankyou








Sorry banyak typoooo

King of the magicTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang