𝙃𝙖𝙞 𝙜𝙪𝙮𝙨𝙨..
𝙎𝙤𝙧𝙧𝙮.. 𝙄𝙣𝙞 𝙢𝙪𝙣𝙜𝙠𝙞𝙣 𝙘𝙝𝙖𝙥𝙩𝙚𝙧 𝙨𝙚𝙗𝙚𝙡𝙪𝙢 𝙨𝙖𝙮𝙖 𝙝𝙞𝙖𝙩𝙪𝙨 𝙪𝙣𝙩𝙪𝙠 𝙨𝙚𝙢𝙚𝙣𝙩𝙖𝙧𝙖. 𝙉𝙜𝙜𝙖𝙠 𝙡𝙖𝙢𝙖 𝙠𝙤𝙠.. 𝙎𝙖𝙮𝙖 𝙥𝙚𝙜𝙖𝙣𝙜 𝙃𝙋 𝙡𝙖𝙜𝙞 𝙣𝙖𝙣𝙩𝙞 𝙙𝙞 𝙃-10 𝙡𝙚𝙗𝙖𝙧𝙖𝙣 𝙞𝙙𝙪𝙡 𝙛𝙞𝙩𝙧𝙞. 𝙏𝙖𝙥𝙞 𝙟𝙪𝙜𝙖 𝙣𝙜𝙜𝙖𝙠 𝙥𝙖𝙨𝙩𝙞 𝙗𝙞𝙨𝙖 𝙖𝙟𝙖 𝙨𝙖𝙮𝙖 𝙥𝙪𝙣𝙮𝙖 𝙠𝙚𝙨𝙚𝙢𝙥𝙖𝙩𝙖𝙣 𝙪𝙣𝙩𝙪𝙠 𝙥𝙚𝙜𝙖𝙣𝙜 𝙝𝙥 𝙨𝙖𝙮𝙖 𝙪𝙨𝙖𝙝𝙖𝙞𝙣 𝙗𝙪𝙖𝙩 𝙩𝙚𝙩𝙚𝙥 𝙪𝙥.𝙎𝙚𝙗𝙣𝙧𝙣𝙮𝙖 𝙡𝙖𝙢𝙖 𝙨𝙞𝙞 𝙩𝙥 𝙮𝙖 𝙪𝙙𝙖𝙝 𝙟𝙖𝙙𝙞 𝙠𝙚𝙬𝙖𝙟𝙞𝙗𝙖𝙣 𝙨𝙖𝙮𝙖. 𝙏𝙖𝙥𝙞 𝙞𝙩𝙪 𝙟𝙪𝙜𝙖 𝙣𝙜𝙜𝙖𝙠 𝙥𝙖𝙨𝙩𝙞. 𝘽𝙞𝙨𝙖 𝙖𝙟𝙖 𝙙𝙞𝙥𝙚𝙧𝙘𝙚𝙥𝙖𝙩.
𝘿𝙖𝙣 𝙞𝙣𝙞 𝙢𝙪𝙣𝙜𝙠𝙞𝙣 𝙥𝙚𝙣𝙪𝙩𝙪𝙥 𝙘𝙚𝙧𝙞𝙩𝙖 𝙙𝙞𝙩𝙖𝙝𝙪𝙣 𝙞𝙣𝙞. 𝙏𝙚𝙧𝙞𝙢𝙖𝙠𝙖𝙨𝙞𝙝 𝙠𝙖𝙡𝙞𝙖𝙣 𝙨𝙪𝙙𝙖𝙝 𝙢𝙚𝙢𝙗𝙚𝙧𝙞𝙠𝙖𝙣 𝙧𝙚𝙨𝙥𝙤𝙣 𝙥𝙤𝙨𝙞𝙩𝙞𝙛 𝙩𝙚𝙧𝙝𝙖𝙙𝙖𝙥 𝙘𝙚𝙧𝙞𝙩𝙖 𝙥𝙚𝙧𝙩𝙖𝙢𝙖 𝙨𝙖𝙮𝙖.
𝙎𝙤...
𝙃𝙖𝙥𝙥𝙮 𝙍𝙚𝙖𝙙𝙞𝙣𝙜 𝙜𝙪𝙮𝙨....
-
-
-
-
"Hoaammm... Elgi... Limario tidak masuk? " Tanya Carl
"Hmm? Masuk" Jawab elgi tanpa melihat Carl dan fokus pada game nya.
"Huh? Lalu dia dimana? Dia sudah telat hampir 2 jam" Ucap Carl
"Dia dikamar masih tidur" Ucap elgi santai namun sepersekian detik kemudian dia melotot.
"Huh?! Kau bilang apa 2 jam?!!!! " Tanya elgi terkejut
Carl hanya mengangguk kan kepala.
"Minnie! " Panggil elgi
"Apa? "
"Kenapa kau tidak membangun kan limario huh?!!! "
"Huh? Kenapa aku? Kan kau yang tadi terakhir keluar kamar" Ucap Minnie tak Terima.
"Ck matilah aku.. "
𝘽𝙧𝙖𝙠𝙠𝙠𝙠𝙠
Pintu kelas ditendang kuat oleh limario. Elgi yang melihatnya langsung bersembunyi dibelakang tubuh Carl.
"Yakk apa yang kau lakukan beruang bodoh! "
"Diamlah Carl aku sedang sembunyi"
"Percuma bodoh. Limario sedang berjalan kesini"
"Apa?! "
𝙎𝙧𝙚𝙠𝙠𝙠
Tubuh elgi ditarik dari belakang tubuh Carl. Elgi memekik keras karena lim menyeret nya kedepan kelas
"Oi oi tenang kawannnn aku lupa tidak membangun kanmu.. Sungguh.. " Ucap elgi gemetar
"Ck.. Lupa atau sengaja hah?! " Bentak lim
"Sungguh aku lupa"
Lim menatap tajam mata elgi. Mencari apakah ada kebohongan disana.
"Hmm" Lim berdehem dan melepas cengkraman nya pada baju elgi.
"Kukira kau sengaja karena hari ini adalah ujian pembuatan obat sifr"
"𝘈𝘱𝘢𝘢𝘢𝘢𝘢?!!!!!!!! " Teriak seluruh murid sekelas.
KAMU SEDANG MEMBACA
King of the magic
Fantasy"Aku membencimu karena berhasil merubah diriku dan aku membencimu karena kau berhasil membuatku mencintaimu" L "aku tidak tau kehadiran ku bisa merubah segalanya dalam dirimu" J
