King of the magic

Thirty three

𝙃𝙖𝙥𝙥𝙮 𝙍𝙚𝙖𝙙𝙞𝙣𝙜

||
||
||

"Lalu apa langkah kita selanjutnya? " Tanya mark

"Kita harus bergerak cepat. Mari ke bukit hera" Ajak Marco terburu-buru

Gongyoo dongwook beserta mark dan jae mengikuti langkah Marco menuju bukit hera.

𝘽𝙪𝙠𝙞𝙩 𝙃𝙚𝙧𝙖

"Aku tidak tau pasti dimana letak jiwa Leon yang pasti. Raja chriss hanya memberi petunjuk bahwa jika waktunya telah tiba kita harus ke bukit hera dan berjalan kearah pohon besar" Ucap Marco

"Mungkin pohon yang itu" Tunjuk jaehyun

"Kajja kita kesana" Titah Marco

Dibawah pohon besar tadi mereka tidak menemukan apa-apa. Tapi ada sesuatu yang menarik perhatian gongyoo.

"Dongwook" Panggil gongyoo

"Ada apa? "

"Pohon ini sudah berusia sangat tua bukan?" Tanya gongyoo

"Hmmm.. Kenapa memangnya? "

"Seharusnya Ranting pohon ini juga sudah tumbuh lebih besar dan tua. Tapi lihat ranting ini" Tunjuk gongyoo pada Ranting yang masih kecil dan ditumbuhi anak daun yang masih segar.

"Mungkin baru tumbuh" Ucap dongwook

"Ada apa? " Tanya Marco kepada keduanya.

"Gongyoo curiga dengan ranting ini" Jawab dongwook remeh

"Yakkk.. Ada apa dengan nada bicaramu itu?! Kau meremehkanku?!"

Marco mengalihkan pandangan nya pada ranting yang ditunjuk dongwook. Dia juga ikut curiga pada Ranting tersebut. Akhirnya dia memutuskan untuk memegang ranting tersebut.

Saat Ranting tersebut dipegang dia merasa ini bukan Ranting biasa namun seperti tuas. Dia menarik ranting tersebut kebawah.

𝙆𝙧𝙚𝙠𝙠𝙠𝙠

𝙆𝙧𝙚𝙚𝙠𝙠𝙠𝙠

Batang pohon tersebut tiba-tiba terbuka begitu Marco menarik tuas tersebut. Gongyoo dan dongwook yang sedang bertengkar pun berhenti melihat batang pohon tersebut terbuka menampilkan pintu rahasia.

"Sudah kubilang kalau itu bukan Ranting biasa" Ucap gongyoo bangga

"Ck.. Kebetulan saja"balas dongwook dengan malas

" Sudahlah ayo masuk"ajak Marco

Mereka berlima pun masuk ke batang pohon tersebut. Ternyata pohon tersebut memiliki kedalaman yang luar biasa. Tapi tidak mereka pedulikan lalu melompat ke bawah.

𝘽𝙧𝙖𝙠

Mereka mendarat di sebuah ruangan yang sangat luas namun juga gelap.

"Dimana ini? " Tanya mark

"𝙆𝙖𝙡𝙞𝙖𝙣 𝙨𝙖𝙢𝙥𝙖𝙞 𝙟𝙪𝙜𝙖 𝙖𝙠𝙝𝙞𝙧𝙣𝙮𝙖. 𝘼𝙥𝙖 𝙨𝙪𝙙𝙖𝙝 𝙬𝙖𝙠𝙩𝙪𝙣𝙮𝙖? "