Lim dan jennie sudah kembali ke aula 𝙂𝙤𝙧𝙙. Mereka berjalan beriringan membuat ayra yeji dan elgi menatap keduanya.
"Wowww.. Pemandangan yang langka limario mau berjalan beriringan dengan gadis lain selain yeji dan ayra" Celetuk elgi pada keduanya.
Lim hanya cuek tidak menanggapi nya.
Memang lim selama ini jarang sekali bahkan nyaris tidak pernah mau berjalan beriringan dengan seorang wanita terlebih kakak kelas. Biasanya lim lebih memilih berjalan terlebih dahulu atau berada di belakang."Kami kebetulan bertemu saja jadi sekalian saja berjalan bersama" Ucap jennie
"Kami mendengar gosip kalian loh noona" Ucap elgi dengan tengil
Jennie mengernyit kan dahi "Hm? Gosip? Dengan siapa? "
"Tentu saja saat kalian berciuman tadi siang"
Wajah lim seketika memerah. Dia tidak ingin membantah lagi. Bisa bisa jennie marah lagi jika dia salah bicara.
"Wah wah wah.. Kenapa dengan wajahmu itu? kau sakit?" Tanya ayra menggoda lim
"Huh? Tidak! "
"Ooo kau malu yaaaa" Kini giliran yeji yang menggoda lim.
"Omong kosong macam apa itu! " Bantah lim
"Mengaku saja kau. Itu jennie noona juga sepertinya tidak mengelak. Dia dari tadi cuma diam saja" Ucap elgi
"Sudahlah aku mau bertemu dengan irene dan Ramon dulu. Ada hal yang perlu kami bahas" Pamit jennie
"Kau tadi beneran nyium jennie noona" Tanya elgi lagi
"Hmm"
"Terus kau membalasnya" Tanya elgi lagi
"Hmm"
𝘗𝘭𝘢𝘬𝘬𝘬
"Yakk sakit yeji bodoh! " Maki lim pada yeji karena memukul lengannya dengan keras.
"Aku hanya terkejut saja kau mau memberikan first kiss mu pada wanita yang notabenya masih menjadi kekasih orang" Ucap yeji membuat lim terdiam.
𝘿𝙤𝙧𝙧𝙧𝙧𝙧
Suara dentuman yang sangat keras yang berasal dari gedung satu membuat lim elgi yeji dan ayra mengalihkan atensi mereka.
"Suara apa itu?! " Tanya elgi
"Entahlah.tapi kurasa itu adalah sesuatu yang buruk. Lihat! " Ucap yeji lalu menunjuk kearah jendela dimana banyak sekali asap mengepul disana.
𝙋𝙚𝙧𝙝𝙖𝙩𝙞𝙖𝙣 𝙥𝙚𝙧𝙝𝙖𝙩𝙞𝙖𝙣 𝙗𝙖𝙜𝙞 𝙨𝙚𝙡𝙪𝙧𝙪𝙝 𝙢𝙪𝙧𝙞𝙙 𝘼𝙘𝙖𝙙𝙚𝙢𝙮 𝙤𝙛 𝙈𝙖𝙜𝙞𝙘 𝙝𝙖𝙧𝙖𝙥 𝙨𝙚𝙜𝙚𝙧𝙖 𝙠𝙚𝙡𝙪𝙖𝙧 𝙙𝙖𝙣 𝙢𝙚𝙣𝙪𝙟𝙪 𝙡𝙖𝙥𝙖𝙣𝙜𝙖𝙣 𝙪𝙩𝙖𝙢𝙖.
𝙎𝙚𝙠𝙖𝙡𝙞 𝙡𝙖𝙜𝙞! 𝙋𝙚𝙧𝙝𝙖𝙩𝙞𝙖𝙣 𝙥𝙚𝙧𝙝𝙖𝙩𝙞𝙖𝙣 𝙗𝙖𝙜𝙞 𝙨𝙚𝙡𝙪𝙧𝙪𝙝 𝙢𝙪𝙧𝙞𝙙 𝘼𝙘𝙖𝙙𝙚𝙢𝙮 𝙤𝙛 𝙈𝙖𝙜𝙞𝙘 𝙝𝙖𝙧𝙖𝙥 𝙨𝙚𝙜𝙚𝙧𝙖 𝙠𝙚𝙡𝙪𝙖𝙧 𝙙𝙖𝙣 𝙢𝙚𝙣𝙪𝙟𝙪 𝙡𝙖𝙥𝙖𝙣𝙜𝙖𝙣 𝙪𝙩𝙖𝙢𝙖.
"Itu master choi. Pasti terjadi sesuatu ayo! " Ajak lim lalu berlari menuju lapangan utama.
𝙇𝙖𝙥𝙖𝙣𝙜𝙖𝙣 𝘼𝙘𝙖𝙙𝙚𝙢𝙮 𝙤𝙛 𝙢𝙖𝙜𝙞𝙘.
seluruh murid sudah berkumpul di sini. Mereka melihat master choi berdiri diatas podium.
KAMU SEDANG MEMBACA
King of the magic
Fantasy"Aku membencimu karena berhasil merubah diriku dan aku membencimu karena kau berhasil membuatku mencintaimu" L "aku tidak tau kehadiran ku bisa merubah segalanya dalam dirimu" J