Apo memandang wajah Mile dari kejauhan, senyum simpul terbit diwajahnya yang manis, sudah 8 tahun rasa cinta yang Apo rasakan pada Mile, tapi dirinya tidak bisa mengungkapkan, Apo tidak berani mengutarakannya, memang siapa dirinya dan Mile hanya menganggap dia sebagai adik tingkatnya saja.
Jika mengungkapkan rasa membuat Apo takut akan ada perubahan diantara mereka nantinya, akan lebih baik Apo memendam rasa tersebut, apa lagi mereka juga tidak terlalu akrab kalau tiba tiba mengungkapkan rasa akan sangat terlihat aneh nantinya. "Po". panggil seseorang wanita cantik yang sudah menepuk punggung sang teman. "8 tahun mencintai dalam diam dan sampai saat ini masih belum bisa move one?" tanyanya. "mengapa tidak ungkapkan saja cinta mu itu padanya Po?" tanya sang teman. "jangan sampai nanti ku tikung kau ya?! Ucapnya sambil bercanda saat melihat raut wajah sedih temannya ini.
"mau bagaimana lagi Charen, hubungan Kak Mile dan aku dari awal cuma sebagai kaka tingkat dan adik tingkat saja dan kami tidak terlalu akrab apalagi saling mengenal satu sama lain, memendam perasaan tidak ada salahnya jugakan". Ucap Apo yang sudah menunduk sedih. "tikung saja, tapi Kak Justine mau kau kemanakan haahh?" tanya Apo yang membuat Charen tertawa geli.
"aku bukan seorang cenayang say, tapi ku rasa mungkin saja Kak Mile juga memiliki perasaan pada mu". Tebak Charen. "aku pernah tidak sengaja melihat Kak Mile memandang penuh arti pada mu, Po". Ucap Charen pada Apo.
Memikirkan kata kata Charen bahwa Mile memiliki rasa padanya, apakah itu benar atau tidak Apo juga tidak mau berharap banyak, karena mengharapkan sesuatu hal yang tidak pasti itu akan berujung pada patah hati.
"aku tidak mau befikir jauh kesana Char, kau tau sendirikan banyak para wanita yang dekat dengannya saat ini, mana mungkin tujuan mata dan hati Kak Mile akan beralih dan memandang kearah ku". ucap Apo yang selalu berpatah semangat dengan raut wajah yang terlihat pasrah.
"tapi sayangnya semua wanita itu tidak ada yang bisa bertahan lama kalau menjalin hubungan dengan nya, paling lama satu bulan, paling sebentar dua minggu, lalu berakhir". Ucap Charen.
Yaaappppsss ... betul juga apa yang di ucapkan oleh temannya ini, sebenarnya Apo juga bingung pada Mile dan apa sebenarnya yang dicari Mile dalam sebuah hubungan seperti itu, fikiran itu sebenarnya sudah sering terlintas dibenak Apo. "ya sudah aku duluan ya?!" ucap Charen. "oya ... coba sesekali dekati dia, tidak ada salahnya Po mencoba untuk mengungkapkan rasa cinta mu untuk nya, kalau tidak terbalas, gampang tinggal kau lupakan saja dia, lebih baik diutarakan dari pada dirahasiakan, jawaban apa yang kau dapat nanti darinya, biarkan dia sendiri yang menentukannya". Ucap Charen lagi.
.
.
.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"teruslah melamun Po dan kau akan semakin cepat tua". Ucap Charen yang sudah masuk kedalam rumah kecil Apo. sampai kapan kau akan terus seperti ini, dengan sikap kekeras kepalaan mu?" tanya Charen. "menunggu Kak Mile yang bertindak lebih dulu untuk mendekati dirimu, itu adalah sebuah hal yang sangat mustahil Po". Ucap Charen lagi.
"aku tau dan aku akan baik baik saja selama aku masih dalam jalur ku saat ini, dan aku tidak ingin memiliki rasa canggung saat dekat dengannya hanya karena perasaan cinta yang ku punya untuknya". Ucap Apo. "aku hanya segelintiran orang orang yang hanya bisa mencintai, menyayangi dan menganggumi sosoknya dari kejauhan saja". Ucap Apo lagi yang membuat Charen lama lama geram.
"Po ... ayo lakukan pendekatan dengan Kak Mile". ucap Charen. "Tidak jadi masalahkan kalau cuma melakukan hal hal kecil saja demi untuk lebih dekat dengannya?" tanya Charen.
"apaaaa ... kau gila beb?". Tanya Apo syok. "melakukan pendekatan dengan Kak Mile apa tidak akan membuatnya semakin curiga pada ku?" tanya Apo lagi. "jangan menyuruh ku untuk melakukan hal yang tidak tidak". Ucap Apo.
"hal hal nya tidak aneh aneh kok, tenang saja dan percayakan pada ku". ucap Charen yang membuat Apo merinding takut. "aku yakin dalam 30 hari dia akan menjadi milik mu". Ucap Charen lagi yang membuat kepala Apo pening.
