Di sebuah universitas swasta yang bergengsi terdapat seseorang pemuda jenius. Dirinya memang selalu membanggakan kampusnya, tetapi justru kehidupannya di kampus selalu diliputi oleh bayang-bayang hitam. Kejeniusan dirinya tidak bisa dibandingkan oleh kekuasaan yang menguasai kotanya.
"Anjing, berani banget lo natap gue!"
Perlakuan kasar itulah selalu yang ia dapatkan selama di kampus. Cahaya itu seakan tertutup oleh rasa kelam yang didapatkannya dari geng Harlan. Mereka bagaikan iblis yang memandang rendah dan menyiksa dirinya.
Di sisi lain, Hansel juga turut merasakan ketidakpedulian dari orang tuanya. Ibunya yang selalu saja kasar dan cuek kepadanya semakin menambah penderitaan dirinya. Di dunia ini, ia hanya hidup dengan sendirian.
"Hansel bangun udah jam berapa ini?!"
"Ibu nggak peduli! Kamu harus bantu Ibu buat kue!!"
Perlakuan yang dilakukan ibunya membuat Hansel tambah berani. Hansel menunjukkan keberanian dirinya dengan melaporkan kekejaman Harlan kepada petinggi kampus. Namun, kekuasaan terus berada dalam puncaknya dan dimana keadilan itu hanyalah ucapan semata.
Ibunya bahkan tidak peduli ...
Plak!
"Hansel minta maaf kepada petinggi kampus dan teman kampus kamu itu!!"
Hansel menolak keras, Hansel memutuskan untuk pergi dari ruangan itu. Kepergian dirinya membawa rangkaian waktu yang tak terbatas dan membawa dimensi lain bagi Hansel. Ia terbangun di tubuh seorang pemuda yang menyandang namanya, tetapi dengan nasib yang tertulis dengan lembaran berbeda.
"Apakah ini nyata?" gumam Hansel dengan menatap sekeliling ruangan.
###
Prolog dulu yaa🙌
Nanti kalau udah benar-benar libur baru ku lanjut😃
Looking forward to the next chapter🫣
KAMU SEDANG MEMBACA
Dendam Paralel
De TodoDi sebuah tempat yang penuh ketidakadilan. Hansel Bima Nugroho merupakan sosok pion yang tidak berdaya. Hansel terjebak dalam sebuah labirin kekejaman yang didominasi oleh Harlan Prince Leonardo, sosok yang kuat layaknya Enigma dari kalangan atas. N...