Chapter-27

3.9K 289 15
                                    

"I-i-ifreet..."

"Arrrggghhh!!!!"
Teriakan Iblis itu memekakkan telinga bagi siapa pun yang mendengarnya.

"Kazuki, bagaimana ini?" Tanya Riku.

"Kau anak manja jangan hanya bertanya! Setidaknya gunakan sedikit otakmu itu!" Seru Reika.

"Aku tidak bertanya padamu!"

"Kalian berdua bisakah kalian berhenti berkelahi. Kita sedang dalam pertarungan!" Tegur Hisame.

Mereka berdua akhirnya diam. Ifreet, iblis itu memulai serangannya. Dia membuat perpuluh-puluh lingkaran sihir yang hampir memenuhi ruangan itu.

"Apa yang dia lakukan?" Tanya Haru.

"Aku tidak tahu tapi kurasa ini bukanlah sesuatu yang bagus" jawab Ryuuji.

"Semuanya! Tetap pada posisi! Kita tetap akan menyegel iblis ini" perintah Kazuki.

"Apa kau gila? Iblis ini sudah bangkit. Mustahil kita dapat menyegelnya kembali" bantah Akira.

"Kalau begitu, apa kau punya ide yang lebih baik?" Tanya Kazuki pasrah.

"Kurasa tidak"

"Kalau begitu, diam dan cobalah. Kita tidak akan tahu apa yang akan terjadi sebelum mencoba"

Kali ini tidak terdengar bantahan dari Akira. Mereka semua sudah bersiap untuk menyegel Iblis ini.

"Jail line!!" Teriak mereka serempak.

Terbentuklah garis yang saling terhubung satu sama lain. Membentuk sebuah diamond. Kemudian disusul dengan simbol segitiga di tengahnya.

Lingkaran sihir yang dibuat oleh sang iblis menembakkan laser api yang sangat panas. Tapi, mereka tetap mencoba untuk mengurungnya.

Perlahan lingkaran sihir itu lenyap. Nampaknya, kekuatan sihir iblis itu berkurang.

"Kalian berusaha menyegelku??!! Takkan kubiarkan kalian berhasil!!!" Geram Ifreet.

"JAIL WALL!!!"

Sekali lagi mereka mengucapkan mantra dan kini muncullah sebuah dinding yang mengurung iblis itu.

"Aaarrgghh!! Berani sekali kalian!!!" Teriaknya.

Ifreet membuat satu lingkaran sihir di dalam kurungannya. Lingkaran sihir berwarna merah yang besarnya sebesar kurungan yang mereka buat.

"Jangan sampai lengah!!" Teriak Kazuki yang di tanggapi dengan anggukan kepala teman-temannya.

Krek!

Dinding kurungan mulai retak. Lingkaran sihir di dalamnya semakin besar. Mata Ifreet berubah menjadi merah. Merah menyala.

"DESTROY!!!!!"

Ifreet berteriak begitu kerasnya. Teriakannya itu membuat dinding kurungan retak sepenuhnya.

BOOMM!!!

Lingkaran sihir yang dibuatnya meledak dengan dahsyatnya. Meledakkan seisi ruangan.

Keempat pemimpin dan ketiga hamon terpental jauh.

Riku terhempas dengan kerasnya di salah satu dinding dan hal itu membuat dinding itu hancur dan menimpa badannya. Di sebelahnya Hisame mengalami hal yang sama tapi dia sudah tidak sadarkan diri lagi.

Kepala Akira terbentuk dengan kerasnya di pintu masuk ruangan yang kini terlepas. Kepalanya mengalami pendarahan.

Reika, sekujur tubuhnya terkena pecahan kaca jendela. Hal itu membuat susah bergerak karena rasa sakit yang dirasakannya.

Snow GirlTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang