20. [N.A]

5.4K 223 3
                                    

Sebelum mulai membaca ada baiknya kalian vote terlebih dahulu!

Jangan lupa follow.

📚Happy Reading📚

Sebuah Rolls-Royce berhenti tepat di parkiran sebuah rumah sakit, tak lama kemudian seorang pria dengan setelan hitam keluar dari mobil tersebut dan melangkah ke arah pintu mobil bagian belakang.

Pria yang merupakan seorang bodyguard itu membuka pintu mobil bagian belakang, dengan tubuh yang membungkuk pria mempersilahkan sang nyonya untuk segera keluar.

Anna keluar dari Rolls-Royce itu diikuti oleh anaknya yang juga ikut keluar dari mobil dengan gaya terlihat ogah-ogahan, siapa lagi kalau bukan Elgara.

Elgara tidak bisa menolak, cowok itu terpaksa mengukuti Anna untuk pergi ke rumah sakit terlebih mamanya itu juga ikut-ikutan mengancam dirinya seperti yang dilakukan oleh papanya kemarin.

Anna dan Elgara memasuki lobi rumah sakit dan mereka melangkah ke arah meja resepsionis. Setelah bertanya kepada resepsionis, ibu dan anak itu segera memasuki lift.

Bertepatan dengan lift yang berisi Anna dan Elgara naik ke atas, lift yang berada di samping kiri terbuka dan keluarlah kakak beradik, Kevanno dan Marvin.

Kevanno dan Marvin akan segera pulang ke rumah karena Kevanno sebenarnya belum memberitahukan mommynya jika ia akan mengajak Marvin ke rumah sakit.

Pasti sekarang mommynya merasa khawatir karena ia dan adiknya belum pulang ke rumah padahal jam pulangnya Marvin dari sekolah sudah lama terlewatkan. Ingin menghubungi mommynya, Kevanno lupa membawa handphone miliknya.

Di sisi lain Anna dan Elgara segera keluar dari lift, ketika mereka sudah sampai di lantai tujuan. Anna membawa langkahnya menyusuri lorong rumah sakit untuk menuju ruangan ICU, diikuti oleh Elgara yang berjalan di belakang mamanya.

Baru saja Anna ingin memasuki ruangan ICU, pintu ruangan itu lebih dahulu terbuka dan keluarlah seorang wanita paruh baya.

Selang beberapa detik Anna dan wanita paruh baya itu saling bertatapan, tiba-tiba Anna berseru. "Kak Nabila!"

"Dek Anna!" Bu Nabila menatap wanita cantik yang berdiri di depannya dengan pandangan tidak percaya.

Anna langsung memeluk tubuh kurus bu Nabila, bu Nabila juga ikut membalas pelukan Anna.

Akhirnya Anna bertemu kembali dengan orang yang sangat berjasa di dalam hidupnya, orang yang telah menyelamatkan dirinya di sebuah kejadian tragis, kejadian yang hampir saja merengut nyawanya.

Elgara menatap mamanya yang berpelukan dengan seorang wanita paruh baya dengan raut datar, tetapi tidak dengan benaknya dipenuhi oleh berbagai macam pertanyaan.

Siapa wanita yang tengah dipeluk oleh mamanya itu dan kenapa pula mamanya tiba-tiba memeluk wanita itu, belum lagi mamanya yang terlihat seperti mengenal wanita itu.

Itulah yang ada di dalam benak Elgara, meski semua itu tertutupi oleh tampang datar yang terlihat di wajah tampannya.

Setelah puas berpelukan, Anna dan bu Nabila saling melepaskan pelukan mereka.

NESSA APRILLIA [New Version-End]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang