Sebelum mulai membaca ada baiknya kalian vote terlebih dahulu!
Jangan lupa follow.
📚Happy Reading📚
Saat ini anggota inti geng Black Shadow sedang berkumpul di markas mereka, selalu dan selalu tidak ketinggalan Alexa beserta kedua temannya.
Markas yang merupakan sebuah rumah dengan gaya minimalis namun terkesan elegan biasanya menjadi rumah kedua bagi anggota geng Black Shadow. Terkadang ada saja anggota Black Shadow yang menginap dan bahkan memilih tinggal di markas tersebut.
Anggota Black Shadow keseluruhannya berjumlah seratus empat puluh lima orang termasuk anggota inti, anggotanya tersebar di berbagai sekolah yang ada di Jakarta.
Terlihat Elgara merebahkan kepalanya di atas pangkuan Alexa, cowok itu memejamkan matanya menikmati elusan dari tangan Alexa.
Ruangan yang dijadikan tempat mereka berkumpul itu terdengar suara berisik yang berasal dari Kevanno, Justin dan Drynan.
Ketiga cowok itu sedang bermain play station dengan mulut yang tidak berhenti mengumpat.
"Shit!"
"Bajingan!"
"Anjing!"
"Berisik!!"
Suara-suara yang mengumpat tadi seketika lenyap di saat sang ketua mengeluarkan suara.
"Kalo berisik lebih baik keluar!" Elgara bangun dari posisi rebahannya dan menatap tajam ketiga teman-nya.
Saat ini Elgara hanya menginginkan ketenangan, tapi teman-temannya itu malah mengganggu dirinya yang hampir saja terlelap dipangkuan Alexa.
Alexa yang mengetahui Elgara sedang dalam mood buruk, segera mengusap bahu Elgara untuk menenagkan kekasihnya itu.
Suasana di ruang berkumpul menjadi lebih dingin, bahkan Kayla dan Salsa yang tadinya asik live di instagram langsung mematikan siaran langsung yang hampir di tonton oleh ribuan orang.
Elgara mengatur nafasnya yang terdengar memburu, cowok mengacak rambutnya untuk melampiaskan rasa kesalnya.
"Paket!!"
Suara Kevin memecah keheningan yang terjadi, cowok itu terlihat datang dari arah pintu masuk dengan tangan yang membawa sebuah kotak.
"Dari mana aja lo?" Justin memilih untuk memberikan pertanyaan tersebut kepada Kevin demi menghilangkan suasana dingin dan canggung yang kian terasa di ruangan itu.
Selain itu Justin juga merasa penasaran dengan keterlambatan Kevin untuk berkumpul di markas.
"Sorry telat, tadi gue abis nganterin nyokap ke tempat arisan," sahut kevin seraya mendudukan bokongnya di samping Justin.
Memang di antara keima anggota inti Black Shadow, Kevin adalah orang yang paling dekat dan agak manja dengan mamanya dan hal itu kadang membuat anggota inti mengejek Kevin dengan sebutan anak mamah.
Di balik mulut pedasnya, Kevin itu sebenarnya memiliki hati bagai kapas jika bersama orang-orang terdekatnya.
"Tadi ada Abang kurir yang ngasih ini," Kevin meletakkan kotak yang tadi dibawanya ke atas meja.
"Paket? Dari siapa?" Pertanyaan bernada datar dengan suara yang terdengar serak keluar dari mulut sang ketua, Elgara menatap Kevin meminta penjelasan.
Entah siapa yang mengirim paket itu di markas mereka, pasalnya setahu Elgara tidak ada yang tahu alamat markas mereka selain anggota Black Shadow dan tentunya ditambah dengan Alexa dan kedua temannya.
KAMU SEDANG MEMBACA
NESSA APRILLIA [New Version-End]
Fiksi Remaja[17+] Semua orang ingin kebebasan, dihargai selayaknya manusia dan diperlakukan dengan baik tanpa adanya unsur kekerasan. Namun, bagaimana jika hal tersebut tidak berlaku bagi sosok cewek yang selama ini tinggal di panti asuhan dan tumbuh tanpa fig...