42. [N.A]

4.1K 200 29
                                    

Sebelum mulai membaca ada baiknya kalian vote terlebih dahulu!

Jangan lupa follow.

📚Happy Reading📚

Bulan yang seharusnya menampakan sinarnya kini tertutupi oleh awan kelabu. Malam ini terlihat suram karena ribuan bintang di angkasa juga ikut menyembunyikan diri di balik awan yang hampir terlihat memenuhi cakrawala.

Di sebuah kamar yang di dominasi oleh warna cream, lebih tepatnya kamar milik Nessa di kediaman Grisham. Terlihat Anna duduk di atas tempat tidur dengan netra yang memperhatikan sebuah benda yang ada di tangannya.

Sangat tidak menyangka jika dirinya menemukan benda tersebut di dalam laci nakas milik Nessa. Awalnya Anna merasa gelisah dan berakhir tak dapat tertidur, apalagi Kenzo belum pulang dari kantor meski sudah hampir tengah malam.

Demi menghilangkan rasa gelisahnya wanita itu berniat ingin ke ruang tamu sembari menunggu Kenzo pulang.

Namun, entah kenapa kaki Anna malah melangkah ke dalam kamar milik Nessa dan berakhir menemukam benda yang membuat Anna tidak dapat berkata-kata lagi.

Perlahan tapi pasti, air mata berlomba-lomba keluar dari netra milik Anna. Kali ini bukan air mata kesedihan, tetapi air mata penuh akan kebahagian dan harapan.

"Permata Mama yang paling berharga," lirih Anna dengan netra yang tak lepas dari benda tersebut, apalagi wanita itu sudah membaca sepucuk surat yang juga tersimpan rapi di dalam laci nakas Nessa.

Sungguh, tak perlu diragukan lagi jika Nessa Aprillia memang benar-benar anak kandungnya. Semuanya sudah terbukti dari hasil tes DNA dan sekarang, sebuah kalung yang hanya dimiliki oleh Deluna Matheo.

Anna jelas sangat tahu jika kalung tersebut milik nenek dari suaminya yang sudah tiada 12 tahun yang lalu.

Selain itu kalung dengan bandul huruf 'G' tersebut juga hanya ada satu di dunia ini dan tentunya dibuat oleh orang yang sangat profesional. Kalung itu sangat jelas menunjukan identitas keluarga Grisham.

Tak dapat dilungkiri Anna merasa sangat bahagia dan berharap jika Nessa memang benar-benar anak kandungnya.

Selain karena semua bukti yang menunjukan idenitas Nessa, Anna juga selalu merasakan kenyamanan yang tak dapat dijelaskan dengan kata-kata ketika berada di dekat Nessa.

Kadang Anna merasa khawatir, takut dan cemas dengan kondisi Nessa ketika jauh dari jangkauannya. Karena wanita itu tahu jika anak angkatnya sering mendapatkan perlakuan buruk di sekolah.

Ingin melindungi, tetapi entah kenapa biasanya Anna merasa ragu dan bimbang. Terlebih orang yang melakukan tindakan bullying terhadap Nessa juga berstatus sebagai anak angkatnya.

"Rupanya kamu di sini," suara rendah milik Kenzo membuyarkan Anna dari lamunannya.

Anna menatap Kenzo yang terlihat masih mengenakan pakaian kantor, rupanya suaminya itu sudah pulang.

Kenzo mendekati Anna. Setelah netra milik pria itu menangkap sebuah kalung di tangan Anna, terlihat sekali raut Kenzo berubah drastis.

"Kalung ini? Di mana kamu mendapatkannya?" Kalung itu jelas milik neneknya dan kalung itu juga sudah lama menghilang entah kemana.

NESSA APRILLIA [New Version-End]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang