Sebelum mulai membaca ada baiknya kalian vote terlebih dahulu!
Jangan lupa follow.
📚Happy Reading📚
Bel pertanda istirahat kedua telah berbunyi, bu Arunika sebagai wali Kelas 11 MIPA 2 segera mengakhiri pelajarannya dan meninggalkan kelas yang di tempati oleh Nessa.
Nessa menutup buku tulisnya dan memasukkannya ke dalam tas sekolah, ia segera meninggalkan kelas dan melangkah menuju perpustakaan.
Di jam istirahat ini Nessa berniat ingin menghabiskan waktu dengan membaca buku di perpustakaan, tempat tersebut sudah menjadi tempat favorit Nessa di sekolah ini selain taman balakang sekolah.
Dibandingkan pergi ke kafetaria sekolah yang pastinya ramai dan membuat Nessa harus bertemu dengan mereka yang suka melakukan tindakan bullying, Nessa tentu lebih menyukai tempat yang sepi dan pastinya aman untuk dirinya.
Terkenal sebagai murid cupu dan kutu buku menjadikan Nessa tidak mudah bersosialisasi dengan lingkungan di sekolahnya, hal tersebut juga yang membuat Nessa selalu ditemani oleh kesendirian dan selalu kesepian.
Padahal tidak ada kesan cupu pun yang terlihat dari segi penampilan Nessa, malahan dari segi penampilan Nessa ini menggambarkan sosok murid yang teladan.
Dan semua itu tentunya dilihat dari cara Nessa yang selalu berpakaian rapi, tapi sayangnya kesan pakaian rapinya akan hilang dan lenyap ketika ia pulang dari sekolah. Tentu saja itu terjadi akibat tindakan bullying yang sering Nessa dapatkan.
Di sisi lain Nessa juga enggan berteman dengan para murid di sekolah maupun di kelasnya. Bukannya Nessa pilih-pilih teman, hanya saja Nessa tiak mau murid yang menjadi temannya nanti akan dibully seperti dirinya kerena berteman dengannya dan sepertinya tidak ada juga kan murid Dandelion High School yang mau berteman dengannya.
Nessa mengambil sebuah buku yang menarik perhatiannya dan membawanya ke tempat duduk yang terletak di sudut ruangan.
Nessa sangat menyukai suasana seperti ini, di mana ia bisa membaca buku dengan tenang tanpa adanya gangguan.
Apalagi tidak jauh di samping Nessa, terdapat jendela besar yang menampilkan pemandangan taman belakang sekolah.
Namun sepertinya ketenangan itu hanya berlaku sementara untuk Nessa, pasalnya baru beberapa halaman Nessa membaca buku yang diambilnya tadi dan baru beberapa menit Nessa menikmati ketenangan di perpustakaan sekolah.
Dari arah pintu masuk perpustakaan terlihat kehadiran sekumpulan cewek dengan pakaian ketat yang memperlihatkan lekuk tubuh mereka, ditambah pula make up yang lumayan menor menghiasi wajah mereka dan sekumpulan cewek itu berjalan menghampiri Nessa.
Mereka adalah Sasa and friends.
"Ehh, ada cewek cupu ternyata guys!"
Bahkan suara mereka sudah terdengar bagai sebuah melodi yang menyakitkan telinga. Nessa menghela nafas kasar, sepertinya ketenangan yang ia rasakan sebantar lagi akan pudar.
"Kita boleh gabung kan cewek cupu?"
"Ngapain pake minta izin segala sama tuh cewek cupu, sekolah ini bukan punya dia juga kali."
KAMU SEDANG MEMBACA
NESSA APRILLIA [New Version-End]
Ficção Adolescente[17+] Semua orang ingin kebebasan, dihargai selayaknya manusia dan diperlakukan dengan baik tanpa adanya unsur kekerasan. Namun, bagaimana jika hal tersebut tidak berlaku bagi sosok cewek yang selama ini tinggal di panti asuhan dan tumbuh tanpa fig...