38. [N.A]

3.9K 179 4
                                    

Sebelum mulai membaca ada baiknya kalian vote terlebih dahulu.

Jangan lupa follow.

📚Happy Reading📚

Sekarang Nessa kembali mengikuti Travis yang membawanya ke belakang bangunan seperti istana tersebut. Dari penjelasan Travis tempat ini adalah sebuah mansion yang dibangun menyerupai kastil oleh Damian Matheo, kakek buyut Travis.

Ah, ternyata bukan hanya kakek buyut Travis. Kata Travis, Damian Matheo juga berstatus sebagai kakek buyutnya Elgara, Kevanno dan Marvin.

Itu artinya Travis mempunyai hubungan keluarga dengan keluarga Grisham dan Gratama dan tentunya fakta tersebut membuat Nessa merasa terkejut.

Pantas saja Nessa merasa tidak asing dengan wajah-wajah yang ada di foto besar tadi, rupanya di situ ada orang yang dikenal olehnya.

Tanpa diketahui Nessa malah berada di dekat orang yang memiliki hubungan darah dengan keluarga Grisham, padahal Nessa ingin menghindari keluarga tersebut.

Belum lagi setelah mengetahui fakta yang ternyata Travis adalah anak dari Aldric dan Hanin, rasanya Nessa ingin menghilang saja dari muka bumi.

Nessa sudah susah payah menjauhi keluarga Grisham, bahkan cewek itu melewati berbagai macam rintangan. Tapi apa, Nessa malah berakhir di bangunan istana bersama seorang cowok bermarga Alister.

Alister, keluarga yang juga termasuk keturunan Damian Matheo selain Grisham dan Gratama.

Hanya ada satu kata yang terlintas di benak Nessa saat ini yaitu, kabur. Tetapi bisakah Nessa kabur, jika cewek itu saja tidak mempunyai tempat untuk pulang dan saat ini mungkin ia menjadi incaran banyak orang.

"Nessa."

Nessa tersentak kaget mendengar panggilan Travis, cewek itu menoleh ke arah Travis. "Ya? Kenapa?"

"Nessa kenapa? Kok ngelamun? Lagi mikirin apa?"

Mendengar pertanyaan beruntun dari Travis, Nessa menggelengkan kepalanya sambil tersenyum tipis. "Gak kok, Nessa gak mikirin apa-apa."

Travis menatap tepat pada netra coklat gelap milik Nessa dengan sorot serius. Nessa yang ditatap seperti itu merasa sedikit terintimidasi, entah kenapa Nessa seperti pernah melihat netra yang sama seperti milik Travis dan dengan sorot yang sama pula.

Travis mengalihkan pandangannya ke arah lain, tetapi tanpa disadari sorot mata cowok itu berubah menjadi dingin tak tersentuh selama beberapa detik.

Travis menghela nafas. "Nessa," cowok itu kembali menatap ke arah Nessa dengan tatapan teduh. "Nessa mau ngeliat hewan peliharaan Travis gak?"

"Boleh."

Dalam pikiran Nessa hewan peliharaan Travis adalah seperti kucing, anjing ataupun hewan yang memiliki tubuh mungil dan wajah imut.

Namun, tarnyata sekali ini Nessa salah. Saat Travis membawa Nessa ke sebuah tampat yang lapang, tatapi terdapat beberapa kandang besar terbuat dari besi yang sangat kokoh.

Yang netra Nessa tangkap bukanlah hewan yang mungil dan imut, tetapi justru sebaliknya. Di tanah lapang itu terdapat kandang hewan yang berisi hewan buas. Bahkan ada beberapa hewan buas yang berada di luar kandang.

NESSA APRILLIA [New Version-End]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang