NESSA APRILLIA [New Version-End]

47. [N.A]

Sebelum mulai membaca ada baiknya kalian vote terlebih dahulu!

Jangan lupa follow.

📚Happy Reading📚

Canggung adalah kata yang tepat untuk menggambarkan suasana yang dialami oleh Nessa saat ini.

Bagaimana tidak canggung jika saat ini Nessa di mobil berduaan dengan Elgara yang sedang fokus menyetir, atau lebih tepatnya kedua anak dari keluarga Grisham itu sedang berangkat menuju sekolah.

Sudah lebih dari dua minggu Nessa tidak pernah menginjakan kakinya di sekolah. Jika dulu mungkin Nessa akan panik, karena ketidakhadiran dirinya di sekolah akan berpengaruh kepada beasiswa yang diberikan kepadanya oleh pihak sekolah.

Namun, sekarang Nessa tidak perlu khawatir lagi. Sekolah itu milik keluarga Grisham dan Nessa merupakan anak kandung dari keluarga tersebut. Meski begitu Nessa akan tetap menjadi siswa yang teladan, bukan malah berlaku seenaknya.

Nessa punya cita-cita. Tidak mungkin hanya karena sebuah kuasa Nessa merubah tujuan hidupnya.

Sejak tadi Nessa tidak berhenti menghela nafas, demi menghilangkan rasa canggung dan gugup yang kian menyiksanya.

Yang terdengar hanya suara deru mesin mobil milik Elgara dan mobil lainnya yang beroperasi di jalanan. Hanya itu, tanpa ada suara lainnya dari dua remaja di dalam mobil tersebut.

Elgara melirik sekilas ke arah Nessa. Cowok itu tidak ada niat untuk membuka suara, sebab rasa gengsi yang lumayan tinggi. Lagian Elgara tidak ada niat untuk berbicara kepada Nessa, kecuali penting.

Tidak mungkin kan ia menyapa, bertanya atau pun memulai pembicaraan. Apa kata dunia nantinya jika seorang Elgara berusaha mencari perhatian kepada orang yang dulu di bully olehnya.

Tidak akan pernah, Elgara melakukan semua ini karena terpaksa dan demi mamanya. Meski status Nessa sekarang berbeda, di mata Elgara Nessa itu tetaplah sama.

Bahkan sebenarnya Elgara enggan berangkat bersama Nessa, tetapi ia tidak tega menolak permintaan Anna setalah membuat wanita itu merasa kecewa terhadap dirinya.

Berangkat bersama ini memang ide dari Anna, mau tidak mau Nessa hanya bisa menurut. Andai ada pilihan yang lain, Nessa tidak mungkin mau berangkat bersama Elgara.

Entah kenapa setiap berdekatan dengan cowok itu Nessa merasa takut sekaligus waspada secara bersamaan, dan semua itu murni dari rasa trauma akibat perlakuan buruk dari Elgara.

Masih terbayang di memori Nessa seberapa kejam dan teganya Elgara dalam melakukan tindakan bullying terhadap dirinya. Semuanya masih terekam jelas diingatkan Nessa, ingatan itu bagaiakan sebuah kilasan yang begitu menyakitkan.

Memamg status Nessa sekarang berubah, bahkan dibandingkan Elgara, Nessa lebih berada di atas dan jelas statusnya sebagai anak kandung keluarga Grisham.

Namun, Nessa tetap saja waspada. Mau bagiamana pun Elgara tetaplah Elgara, bisa saja cowok itu masih menyimpan rasa benci dan tidak suka terhadap dirinya.

Mobil Ferrari milik Elgara memasuki gerbang Dandelion High School. Hal tersebut menyebabkan parhatian sebagian murid berpusat kepada mobil hitam yang mereka yakini milik leader dari geng Black Shadow.