Chapter 02

439 18 4
                                    

      Chan sudah sampai disekolah duluan dia sedang menunggu kelima temannya atau lima saudaranya dia menggunakan mobil sendiri maklum sudah 17 tahun Seungcheol dan Jeonghan sudah mengijinkan dirinya untuk membawa mobil

"Chan Chan kau itu tampan Chan bokap kau aja kalah" ucap Chan memuji dirinya dan membandingkan dirinya dengan Seungcheol

"Oppa kau ini terlalu pede sekali" ucap Haneul menggelengkan kepalanya disana

"Sudah lah kau ke kelas saja ngapain masih disini sih ganggu tau nggak" ucap Chan mengusir adiknya untuk segera ke kelas

"Aku itu lagi menunggu temen temen ku oppa kaya oppa" ucap Haneul senyum

"Alah bilang aja kau ingin ketemu sama Minwon Oppa kan" ucap Chan berhasil membuat Haneul terdiam dan tersenyum malu malu "aduh astaga udah berapa kali aku bilang sih hah kita itu udah ada sepakat jangan saling jatuh cinta kau paham itu" lanjut Chan

"Nee" kesal Haneul lalu pergi sambil menghentakkan kakinya disana

Tak butuh waktu lama akhirnya orang yang ditunggu tunggu oleh Chan tiba juga diparkiran sekolah bersamaan dengan adik adik mereka juga

"Loh oppa Haneul mana?" Tanya A Yeong ketika dia tak melihat dimana sahabatnya itu

"Ke kelas"

A Yeong dan yang lainnya langsung pergi ke kelas untuk menyusul Haneul sementara para kakak masih di parkiran entah lah mereka sedang membahas apa

"Btw katanya bakal ada murid baru nih" ucap Jiseok sambil memainkan ponselnya

"Katanya sih" ucap Seungho sambil merapihkan rambutnya di kaca spion motornya

"Cewek apa Cowok nya" ucap Minwon berfikir lalu Haocan merangkul Minwon disana

"Mau cewek mau cowok gaskeun dulu aja nggak sih" ucap Haocan mengangkat kedua alisnya disana membuat semuanya langsung menatap kearah Haocan bersamaan "kenapa kalian semua natap aku kaya gitu sih emang ada yang salah dengan ucapan aku ini nggak ada kan" lanjut Haocan

"Udah ah ke kelas aja" ucap Chan namun Jiseok menghentikan pergerakan mereka semua dengan menahan tangan Chan "apa lagi sih seok" lanjut Chan

"AKU BELUM NGERJAIN PR SUMPAH" teriak Jiseok membuat mereka semuanya menutup kuping mereka masing masing disana

"Kau kalau ingin teriak jangan didekat telinga aku juga" kesal Seungho yang kebetulan sedang berada disamping Jiseok

"Hehe sorry" cengir Jiseok

"Yaudah nanti aku kasih liat tugas pr aku" ucap Chan dan Jiseok senyum lalu merangkul Chan

"Kau emang teman Ter the best Ter tampan Ter Ter pokoknya" ucap Jiseok

"Iya"

Mereka semua pun pergi menuju ke kelas mereka yang berada di lantai dua lebih tepatnya kelas XI IPA 1 otak mereka emang kadang kadang tapi jika soal akademik maupun non akademik mereka juaranya nomer 1 lah di sekolah ini mereka duduk sendiri sendiri tak ada yang berdua Jiseok langsung meminta buku pr milik Chan dan langsung menyalinnya disana. Seungho melihat ada bangku kosong enam dibelakang itu artinya murid baru tersebut bakal masuk ke kelas mereka

"Eh, murid baru itu masuk ke kelas kita nya tuh liat dibelakang ada bangku kosong enam apa jangan jangan muridnya enam orangnya" ucap seungho

"Emang" ucap Jiyoung sambil memainkan gamenya di ponsel mereka dan Seungho mendengus kesal karena jika tuh sepupunya diajak bicara pasti seperti ini selalu di cuekin karena sepupunya itu selalu fokus dengan ponselnya.

Bel masuk pun berbunyi guru yang mengajar dikelas mereka masuk dia adalah wali kelas mereka ibu guru Sowon adalah wali kelas mereka XI IPA 1 dan Bertepatan dengan bel masuk Jiseok menyelesaikan menyalin tugas milik Chan dia tersenyum karena tepat waktu dengan Bu sowon masuk ke kelas

The Prince (Sequel Enam Pangeran Diamond)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang