Chapter 34

64 3 0
                                    

"Appa"

Minwon dan Haocan langsung berlari memeluk Appa mereka masing masing dan Mingyu Junhui juga membalas pelukan putra mereka.

"Appa ini beneran Appa" ucap Minwon dia tak percaya jika Mingyu ada dihadapannya sekarang ini.

"Iya Minwon maafkan Appanya yang sempat melupakan mu dengan adik mu dan juga Eomma mu Appa minta maaf Minwon" ucap Mingyu dan Minwon semakin erat memeluk Mingyu.

"Nee Appa Minwon sudah memaafkan Appa kok Minwon bahagia jika Appa sudah mengingat kita bertiga" ucap Minwon lalu dia melepaskan pelukannya dan menatap wonwoo yang masih shok. "Eomma" panggil Minwon dan wonwoo perlahan lahan menghampiri mereka berdua setelah sampai didepan wonwoo memegang wajah Mingyu sang suami.

"Ini beneran kamu yeobo" ucap wonwoo tak percaya jika suaminya ini ada dihadapannya sekarang.

"Iya ini aku yeobo" ucap Mingyu dan wonwoo langsung memeluk tubuh suaminya itu dia sangat merindukan suaminya tersebut.

"Yeobo" panggil Minghao saat ini dia menyentuh wajah tampan sang suami air matanya tiba tiba saja turun dengan sendirinya. "ini beneran kamu yeobo" lanjut Minghao.

"Iya ini aku" ucap Junhui dan Minghao langsung memeluk Junhui pada akhirnya tangis Minghao pecah juga dengan memeluk sang suami tercinta.

"Paman, kenapa cuman paman Mingyu dan paman Junhao yang ingat kenapa appa kita belum ingat" ucap Jiseok menatap Junhui dan Mingyu bersamaan.

"Hyung, appa masih tidak ingat kita tapi kita akan tetap berusaha untuk mengingatkan appa tentang siapa kita Hyung percayakan sama aku" ucap yongbi menepuk bahu Jiseok.

"Kau yakin membuat appa ingat dengan kita" ucap Jiseok dan yongbi menganggukan kepalanya disana.

"Kenapa kalian bisa ingat?" Tanya Jeonghan dan mempersilahkan mereka semuanya untuk duduk disofa mereka.

"Karena Daeho dan Eunjung mencium pipi kita dan mengucapkan terima kasih karena kita sudah mengobati lukanya yang kena pecahan piring" ucap Mingyu menggenggam lengan Wonwoo dan disampingnya ada Daeho lalu dibelakangnya ada Minwon.

"Tapi kaki kamu tidak apa apa kan Daeho" ucap Wonwoo khawatir.

"Tidak apa apa eomma" ucap Daeho senyum.

"Aku tahu kita harus ngapain agar ingatan mereka bisa kembali" ucap Haneul berdiri dan menatap semuanya.

"Dek, plis jangan aneh aneh oke" ucap Chan dia sangat mengkhawatirkan adiknya tersebut.

"Oppa percayakan dengan aku kali ini aku akan bawa appa pulang kerumah ini seperti paman Mingyu dan paman Junhui" ucap Haneul.

"Aku setuju dengan Haneul" ucap A Yeong dia tersenyum kepada Haneul.

"Aku juga setuju" kali ini yongbi yang berdiri lalu diangguki oleh Jaehwa juga dia ikutan berdiri itu artinya dia setuju dengan idenya Haneul.

"Biar Paman bantunya" ucap Yeonjun dia tidak akan membiarkan para keponakannya bekerja sendiri.

"Tidak paman kali ini biarkan kita yang melakukannya sendiri tanpa bantuan dari paman" ucap Jaehwa dan diangguki oleh tiga lainnya Haneul A Yeong dan Yongbi juga.

Setelah berdiskusi panjang akhirnya mereka berempat memutuskan untuk pergi kerumah Seungcheol cs untuk melancarkan aksinya Mingyu dan Junhui tetap di rumah Yeonjun.

"Aku deg deg gan Haneul" ucap A Yeong memegang dadanya disana yang menurutnya berdetak dengan kencang.

"Kita lakukan ini demi appa kita A Yeong kita harus bisa buat appa kita mencoba mengingat kita jika rencana ini gagal mungkin memang appa kita akan melupakan kita selamanya" ucap Haneul.

The Prince (Sequel Enam Pangeran Diamond)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang