Chapter 24

81 2 0
                                    

     Minghao menghampiri Haocan yang sedang duduk di kursi lalu dia duduk disamping Haocan dan menatap kearah depan dengan perasaan yang tak karuan sama sekali

"Haocan kamu tahukan Eomma paling nggak suka jika kamu Eun Jung atau Appa mu sekali jail sama Eomma bohong sama Eomma tidak jujur sama Eomma sekarang Eomma mau kamu jujur sama Eomma dimana Appa mu" ucap minghao menatap Haocan yang juga menatapnya balik dengan air mata yang membasahi kedua pipinya matanya sembab abis menangis

"Eomma maafkan aku"

"EOMMA TIDAK BUTUH MAAFMU HAOCAN EOMMA HANYA BUTUH DIMANA APPA MU" Teriak minghao dia berdiri sambil menangis dan Haocan semakin nangis lalu Eun Jung menghampiri oppanya dan dia berjongkok didepan oppa nya lalu menggenggam tangan oppanya Haocan menatap Eun Jung adiknya itu juga menangis

"Oppa Eun Jung mohon oppa perasaan Eun Jung tidak enak dimana Appa sekarang oppa bisa jujurkan sama aku oppa dimana Appa" ucap Eun Jung dan Haocan hanya terdiam sambil menangis dan memeluk Eun Jung lalu Eun Jung mendorong oppanya itu "AKU TAK PERLU PELUKAN OPPA AKU BUTUH APPA SEKARANG DIMANA APPA OPPA DIMANA" lanjut Eun Jung dia berteriak dan berdiri minghao sudah menangis begitu juga dengan Eun Jung lalu Haocan berdiri

"Ayo ikut aku" ucap Haocan dia berjalan duluan lalu dibelakangnya ada minghao dan Eun Jung minghao terkejut melihat teman temannya menangis dia juga melihat Jisoo menangis sambil memeluk Seokmin perasaanya semakin tidak tidak saja bilik nomer lima terbuka "kalian menanyakan dimana Appa itu Appa Eomma Eun Jung Appa udah pergi ninggalin kita semua" lanjut Haocan menangis

"ANDWAE OPPA ANDWAE APPAAA" teriak Eun Jung lalu berlari memeluk Appanya disana dan menggoyangkan tubuh Appanya "Appa bangun Appa siapa yang bakalan jagain Eun Jung Eomma sama oppa Appa bangun kalau Appa nggak bangun Eun Jung marah sama Appa Eun Jung akan diemin Appa selama satu tahun atau lebih" lanjut Eun Jung mengancam tapi tak ada respon sama sekali dari Junhui dan Eun Jung semakin erat memeluk Appanya itu

"Kau bercanda Haocan Dan Eun Jung Appa mu masih hidup Eomma yakin dia bukan Appa mu" ucap minghao lalu berjalan dan mendorong Eun Jung untung ada Haocan yang sigap memeluk adiknya tersebut "YA WEN JUNHUI KAMU BERCANDA KAN BANGUN KALAU KAU TAK BANGUN AKU AKAN MENINGGALKAN MU DAN MEMBAWA ANAK ANAK IKUT BERSAMA KU YA WEN JUNHUI KAU DENGAR TIDAK" lanjut minghao berteriak tapi tak ada gerak sama sekali dari tubuh Junhui dia kaku dan terdiam lalu minghao mendekat dan akhirnya tangisnya tak bisa terbendung lagi dia memeluk Junhui lalu mengusap wajah tampan suaminya itu

"Kamu nggak bener bener ninggalin aku kan sayang ayo bangun aku nggak mau kehilangan kamu Junhui bangun aku mohon sadarlah aku mencintai mu Junhui sadar" ucap minghao namun tak ada respon sama sekali akhirnya minghao menangis dan memeluk tubuh Junhui dengan tangisan

"Oppa Appa oppa Appa ninggalin kita" lirih Eun Jung dipelukan Haocan dan Haocan pun menangis sambil memeluk adiknya

Diluar tersisa hanya ada seungkwan Jaehwa dan Seungho saja mendengar teriakan teman temannya membuat seungkwan berpikiran yang tidak tidak terhadap Vernon suaminya tersebut lalu dia menghampiri Seungho dan duduk disamping putranya lalu memegang tangan putranya tersebut

"Bilang sama Eomma Seungho Appa mu tidak ada disanakan Appa mu masih hidupkan Seungho" ucap seungkwan lalu Seungho mendongakkan kepalanya disana matanya sembab dan dia masih menangis

"Eomma" lirih Seungho lalu memeluk seungkwan namun seungkwan melepaskan pelukannya disana

"Jangan pernah peluk Eomma kalau kamu tak jujur dengan Eomma Seungho dimana Appa mu dia nggak didalam kan atau diruangan lain iyakan Seungho Appa mu tidak didalam kan" ucap seungkwan dia geleng geleng kepala

"Mianhae Eomma Appa didalam Appa udah pergi Eomma Appa ninggalin kita semua disini" ucap Seungho nangis lalu seungkwan terdiam hatinya sakit hatinya hancur dan seungkwan tertawa

The Prince (Sequel Enam Pangeran Diamond)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang