Chapter 19

78 5 0
                                    

Keesokan harinya....

Tok tok tok

"Masuk"

Sekretaris Seungcheol yang bernama Saerom masuk kedalam ruangan Seungcheol

"Permisi pak ini ada paket untuk bapak" ucap Saerom sambil memberikan paket kepada Seungcheol dan Saerom lalu pamit dari ruangan bosnya tersebut dengan rasa penasaran akhirnya Seungcheol membuka paket tersebut saat melihat isinya dia membuka matanya lebar lebar lalu membuka paket tersebut

"SHIBALL" teriak Seungcheol dia langsung mengambil ponselnya dan meminta saudaranya itu untuk berkumpul diapartemen dirinya tanpa memberitahu istri mereka masing masing tentu saja akhirnya Seungcheol mengambil paket itu membungkusnya dengan rapih setelah itu dia pergi dari kantor bahkan urusan kantor biar sekretaris nya yang urus keadaan sekarang ini jauh lebih penting

Sementara itu di apartemen semuanya sudah kumpul tinggal menunggu yang punya apartemen nya belum datang sama sekali

"Tumben banget Seungcheol Hyung ngajak kita kumpul disini apa ada masalah" ucap Soonyoung

"Firasat ku tidak enak sepertinya ada masalah" ucap Vernon karena feeling Vernon tidak pernah salah sama sekali

"Kita tunggu Seungcheol Hyung saja" ucap Seokmin lalu tak lama kemudian Seungcheol datang dengan ekspresi kesalnya tersebut

"Hyung ada apa?" Tanya Mingyu

Bukannya menjawab Seungcheol menyerahkan kotak paket tersebut lalu Mingyu membukanya dengan di kerubuni oleh yang lainnya juga seketika mata mereka terbelalak ketika melihat isi paket tersebut.

NYAWA DI BAYAR NYAWA KALIAN SUDAH BERANI MENYENGGOL PUTRA KU SEKARANG SAATNYA AKU AKAN MENYENGGOL PUTRA KALIAN SEMUA

CHANYEOL

"Chanyeol keturunan dari kerajaan ice land yang berikutnya bukan Hyung jadi dia ada dibumi kalau iya berarti yang waktu itu ngelempar baru kerumah Hyung dia" ucap Mingyu memastikan karena firasatnya mengatakan iya

"Bisa jadi tapi kita tidak segampang itu untuk percaya dan yang bikin anehnya kapan kita menyenggol anaknya kita saja tidak tahu kalau mereka udah dibumi" ucap Seungcheol dan semuanya berfikir disana tiba tiba ponsel yeonjun berbunyi ada panggilan masuk dari nomer yang tidak dikenal sama sekali

"Yeoboseo"

"Hai yeonjun kau masih ingat dengan suara ku"

"Beomgyu"

"Benar sekali rupanya kau sangat mengingat suara ku sahabatku"

"APPA"

Deg

Yeonjun terdiam ketika mendengar teriakan seseorang yang sangat dia kenali suami anaknya darah dagingnya

"Hanna"

"Hahaha iya betul itu suara putri mu yeonjun hahaha"

"Beomgyu kau apakan putri beomgyu jika kau berani menyakiti putri ku kau akan tahu akibatnya"

"Aku akan melepaskan putri mu jika Keenam kakak mu datang kesini dengan tangan kosong"

Yeonjun menatap kearah keenam kakaknya tersebut karena dia tidak loud speaker ponselnya tersebut

"Untuk apa kau menanyakan kakak kakak ku"

"Beritahu mereka dulu baru aku beritahu yeonjun nyawa putri mu ada ditangan keenam kakak mu"

Tut Tut Tut

"Hallo beomgyu Hallo" teriak yeonjun namun disebrang sana sudah mematikan panggilannya "Hyung Hanna di culik oleh temen ku hyung" lanjut yeonjun nangis

The Prince (Sequel Enam Pangeran Diamond)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang