Chapter 50

106 3 0
                                    

     Jiyoung menangis memasuki rumah utama keluarga diamond para eomma yang sedang berkumpul diruang tamu pun jadi bingung kenapa Jiyoung pulang pulang malah menangis seperti ini merasa khawatir dengan putranya Jihoon menyusul ke kamar.

Tok tok tok

"Jiyoung ini eomma apa boleh eomma masuk" ucap Jihoon dan mendengar pintu kunci dibuka membuat Jihoon langsung masuk ke kamarnya sang putra. "Kamu kenapa sayang" lanjut Jihoon menepuk pundak Jiyoung.

"Eomma kalau misalkan diantara eomma dan para ahjuma yang lainnya ada yang saling menyakiti satu sama lain gimana" ucap Jiyoung bertanya dan membuat Jihoon bingung dia mengerutkan jidatnya disana.

"Nak, ada apa? Apakah kamu ada masalah?" Tanya Jihoon kepada putranya dan Jiyoung hanya menundukkan kepalanya. "Eomma rasa kamu memiliki masalah dengan para sepupu mu sayang" lanjut Jihoon.

"Eomma appa dimana?" Tanya Jiyoung.

"Appa sedang kerja bersama dengan paman yang lainnya sayang" jawab Jihoon dan Jiyoung hanya menganggukan kepalanya saja. "Kau ingin berbicara dengan appa" lanjut Jihoon.

"Nanti saja eomma kalau appa sudah pulang aku mau mandi dulu" ucap Jiyoung lalu pergi ke kamar mandi dan Jihoon bisa merasakan kalau putranya itu ada masalah.

Sementara Chan Jiseok Haocan Minwon dan Seungho baru saja tiba dirumah masing masing mereka menggunakan taksi karena mengharagai Minwon yang tak diantarkan pulang oleh kekasihnya.

"Loh kalian kok pulangnya terakhir nggak bareng Jiyoung" ucap Jeonghan bertanya.

"Nggak eomma" ucap Chan senyum dia menyembunyikan sesuatu dari Jeonghan agar eommanya itu tak curiga sama sekali.

"Eomma aku ke kamar dulu" ucap Minwon ingin pergi tapi tangannya ditahan oleh Wonwoo.

"Kau habis menangis" ucap Wonwoo menatap kedua mata putranya yang sedikit sembab. "Kau ada masalah dengan Sangwoo" lanjut Wonwoo dan Minwon menatap eommanya lalu tangisnya pecah dan berpelukan dengan Wonwoo.

"Eomma mianhe" ucap Minwon disela sela tangisnya.

"Wae kenapa kau minta maaf sayang" ucap Wonwoo lalu Minwon melepaskan pelukannya dan menatap sang eomma.

"Aku telah menyakiti hati Jiyoung kami semua jahat eomma" ucap Minwon menangis dan keempat orang yang lainnya memelototkan matanya kearah Minwon kenapa Minwon malah bicara.

"Maksudnya"

Dan pada akhirnya mereka menjelaskan semuanya kepada para eomma tanpa mereka sadari kalau Jihoon sejak tadi mendengar percakapan mereka hatinya sakit jadi karena itu putranya terlihat murung mereka semua bener bener telah melukai hati putranya.

Prok prok prok

"Ahjuma/Jihoon" kaget semuanya ketika mendengar suara tepuk tangan dari arah belakang.

"Kenapa kalian tega menyakiti putra ku hah!!! Apa salah Jiyoung sama kalian semua kalian itu sepupunya putra ku kenapa kalian tega" ucap Jihoon sedikit meninggikan suaranya.

"Jihoon tenanglah kita bisa bicarakan baik baik jangan seperti ini" ucap Minghao dan Jihoon tersenyum Smirk.

"Bicarakan baik baik apa yang perlu dibicarakan baik baik hah!! Jawab aku Minghao apa yang perlu dibicarakan lagi udah jelas mereka menyakiti putra ku dan aku hanya bisa diam saja kalau posisi Haocan ada di Jiyoung apa kau masih bicara seperti itu Minghao tidak bukan" ucap Jihoon matanya berkaca kaca ingin menangis.

"Eomma" panggil a Yeong dia baru pulang sekolah dengan yang lainnya juga dia mendekat kearah eommanya.

"A Yeong telepon appa mu suruh pulang sekarang dan kamu packing pakaian mu sekarang kita pergi dari sini" ucap Jihoon tanpa berfikir panjang membuat semuanya terkejut.

The Prince (Sequel Enam Pangeran Diamond)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang