The Prince (Sequel Enam Pangeran Diamond)

Chapter 11: Seungho X Jiwoo

    Seungho dan Jaehwa sedang bermain basket di lapangan basket dekat dengan komplek perumahan tempat tinggal mereka disana dan lagi lagi pihak kakak kalah oleh adiknya tapi Seungho tidak seperti Jiseok yang bermanja dengan eommanya tapi Seungho tidak sama sekali dia terlihat legowo sekarang tanpa mereka ketahui ada sepasang mata yang tak sengaja melewati lapangan basket tersebut dia masih stay duduk diatas motornya dia adalah Cha Jiwoo temannya sekolah Jiwoo ingin pergi kerumah temannya tapi tak sengaja dia melewati lapangan dimana Seungho dan Jaehwa ada disana.

"Senyumnya manis" gumam Jiwoo dan dadanya berdebar kencang ketika melihat senyum yang di perlihatkan oleh Seungho lalu dia turun dari atas motornya dan ingin menghampiri Seungho dan adiknya tapi ternyata disana bukan hanya dua orang tersebut ada yang lainnya juga

"HYUNG AWASSSS" teriak Jaehwa ketika melihat bola basket dari sebelah kiri akan mengenai kepala Seungho entah dorongan dari mana Jiwoo berlari dan memeluk tubuh Seungho

Dug

Semuanya terkejut ketika melihat adegan didepannya ini kepala Jiwoo lah yang kena dan Seungho hanya mengerjap ngerjapkan matanya tak percaya jika seseorang menolongnya

BRUKK

Jiwoo pingsan di pangkuan Seungho otomatis membuat Seungho panik setengah mati dia menepuk nepuk pipi Jiwoo disana

"Hei bangun heii" ucap Seungho namun Jiwoo belum sadar juga dari pingsannya

"Hyung bawa pulang saja sepertinya dia bawa motor biar motornya yang aku bawa dan Hyung memapahnya kerumah" ucap Jaehwa lalu orang yang hampir menyelakai Seungho meminta maaf karena tak mau banyak masalah akhirnya Jaehwa memaafkannya lalu membantu kakaknya untuk membangunkan Jiwoo dan akhirnya Seungho memapah Jiwoo pergi dari lapangan menuju kerumahnya dan Jaehwa mendorong motor Jiwoo menuju ke rumahnya

@Kediaman Verkwan

"EOMMAAA" teriak Seungho ketika sampai dirumah seungkwan yang mendengar teriakan putranya langsung berlari kearah depan rumah dia terkejut melihat putranya sedang memapah seseorang

"Seungho dia kenapa?? Dan dia siapa??" Ucap seungkwan

"Nanti aku ceritain eomma sekarang aku mau bawa dia ke kamar tamu dulu" ucap Seungho lalu dibantu oleh seungkwan Untuk membawa Jiwoo ke kamar tamu

Jaehwa menatap motornya Jiwoo dia tersenyum diam diam disana dia berfikiran jika dia harus meminta motor seperti ini dengan appanya

"Kenapa kau senyam senyum sendiri melihat motor dihadapanmu emang dia kekasih mu" celetuk Vernon yang tiba tiba datang dari arah belakang

"Appa ngagetin saja" ucap Jaehwa mengatur nafasnya

"Appa tanya kenapa kau senyam senyum dan itu motor siapa kau beli motor" ucap Vernon dan Jaehwa menggeleng kepalanya

"Aku nggak beli motor appa ini adalah motornya temen Seungho Hyung" ucap Jaehwa mendengar nama temen Seungho membuat Vernon langsung masuk kedalam dan melihat jika Seungkwan dan Seungho baru saja keluar dari kamar tamu

"Seungho kau bawa teman siapa??" Ucap Vernon yang langsung bertanya

"Teman kelas appa namanya Jiwoo dia pingsan karena nolongin aku saat ada bola basket yang ingin mengenai kepalaku" ucap Seungho dia tak ingin Jiwoo di interogasi nantinya oleh Vernon yang terbilang terlalu posesif kepada kedua anak anaknya

"Appa boleh liat" ucap Vernon ingin melihat tapi ditahan oleh seungkwan dan Vernon melihat kearah istrinya

"Jangan sayang dia pingsan dan sedang istirahat" ucap seungkwan dan Vernon akhirnya mundur jika istrinya sudah berbicara seperti itu "Seungho kau belikan obat pereda nyeri habis itu kau buatkan bubur untuk temanmu ini" lanjut seungkwan