Chapter 35

99 3 0
                                    

#Seokmin

        Seokmin mendekati Yongbi lalu terduduk dibawah Seokmin menundukkan kepalanya disana lalu air matanya turun menetes ke pipi yongbi dan Yongbi yang pura pura pingsan pun tak tahan untuk menangis tapi dia berusaha menahannya karena dia masih sedang pura pura.

"YONGBI-YA" teriak Jisoo ketika melihat anaknya terkapar dilantai. "Yongbi bangun sayang ini eomma nak kamu nggak berniat untuk ninggalin eomma kan sayang" lanjut Jisoo sambil memeluk tubuh yongbi dan Yongbi mengedipkan kedua matanya kalau dia baik baik saja Jisoo mengerti maksud tatapan dari putranya itu.

"Eomma yongbi baik baik saja kan" ucap Jiseok dia juga khawatir dengan keadaan adiknya itu bukannya menjawab pertanyaan Jiseok tapi Jisoo menatap kearah Seokmin.

"Liatkan sekarang putra kita harus seperti ini agar kamu ingat dengan dia apa kamu tega sama dia hah!! Kenapa kamu diam aja Seokmin kenapa" ucap Jisoo menangis dia hanya berakting tapi aktingnya keterlaluan berlebihan mungkin agar Seokmin percaya.

"Yeobo aku minta maaf aku juga tidak tahu kenapa aku bisa melupakan kalian aku minta maaf" ucap Seokmin menundukkan kepalanya disana lalu yongbi bangun di bantu oleh kakaknya Jiseok.

"Appa" panggil yongbi membuat Seokmin mendongakkan kepalanya disana dia menghapus air matanya dia terkejut.

"Yongbi" Seokmin langsung meraih yongbi kedalam pelukannya dan melepaskannya. "Kamu tidak apa apa nak kamu nggak akan ninggalin appa eomma dan kakak kamu kan nak" lanjut Seokmin mata yongbi berkaca kaca.

"Appa sudah ingat dengan kita semua" ucap yongbi bertanya dan Seokmin menganggukan kepalanya disana.

"Appa sudah mengingat semuanya nak maafkan appa karena appa sudah melupakan kalian bertiga appa minta maaf sayang maafkan appa" ucap Seokmin lalu Jisoo menangkup kedua wajah Seokmin dan menghapus air mata Seokmin dengan ibu jarinya.

"Kamu tidak salah yeobo ini adalah ujian untuk keluarga kita aku bersyukur kamu sudah mengingat aku dan kedua anak kita dan kita juga sudah memaafkan kamu kok sayang" ucap Jisoo senyum lalu Seokmin meraih Jisoo kedalam pelukannya.

"Appa aku dan Yongbi tidak dipeluk" ucap Jiseok dan Jisoo maupun Seokmin tertawa lalu keduanya menarik yongbi dan Jiseok kedalam pelukannya dan akhirnya mereka berempat berpelukan satu sama lain menangis bahagia yang mereka rasakan untuk sekarang ini.

#Seungcheol

     Seungcheol terdiam ketika melihat Haneul yang tergeletak tak berdaya didalam kamar mandi jantungnya berdetak dengan kencang dia tak sanggup melihat putrinya yang tergeletak di lantai kamar mandi.

"Haneul" lirih Seungcheol dia terduduk dilantai dia tak berniat untuk menghampiri putrinya itu hatinya hancur berkeping keping putri kesayangannya tergelatak tak berdaya di lantai. "Haneul maafkan appa nak appa minta maaf sudah melupakan kalian appa tau appa salah karena appa amnesia kamu harus seperti ini Haneul maafkan appa dan appa tidak sanggup kehilangan kamu sayang" lanjut Seungcheol tiba tiba dari arah belakang ada yang memeluk lehernya membuat Seungcheol membalikkan tubuhnya.

"Chan"

"Appa, Chan senang appa sudah ingat kita lagi Chan bahagia appa" ucap Chan lalu memeluk Seungcheol.

"Haneul juga senang appa sudah ingat dengan Haneul dan kita semua" ucap Haneul entah sejak kapan anak itu terbangun.

"Haneul kamu" bingung Jeongcheol bersamaan dan Haneul hanya nyengir saja.

"Haneul baik baik saja kok eomma appa Haneul melakukan ini agar Haneul tahu berapa sayangnya appa kepada Haneul dan terbukti appa ingatannya kembali karena melihat Haneul terluka" ucap Haneul senyum.

The Prince (Sequel Enam Pangeran Diamond)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang