"Oppaaaaa Wake Up" teriak Eun Jung ketika dia membangun Sang kakak yang jam 9 pagi ini masih tidur di kasurnya tersebut bahkan Haocan melupakan Sarapan mereka mungkin karena ini weekend jadi Haocan malas untuk bangun pagi Eun Jung terus menggoyangkan tubuh kakaknya tersebut
"Apaan sih Eun Jung" kesel Haocan ketika tidurnya diganggu oleh sang adik dia sedang mengumpulkan nyawanya kembali lalu menatap tajam kearah adiknya "kenapa kau membangunkan ku hah!! Ini tuh weekend jadi aku mau bangun siang dan kau sudah mengganggu waktu tidur oppa mu ini" lanjut Haocan kesal mengacak ngacak rambutnya
"Kok oppa malah menyalahkan diriku sih kan eomma yang suruh aku untuk bangun Oppa jadi salahkan eomma saja kenapa oppa menyalahkan ku" ucap Eun Jung turun dari atas kasur Haocan sambil Cemberut dan melipatkan kedua tangannya
"Untuk apa eomma menyuruh mu membangunkan ku" ucap Haocan jika sudah berurusan dengan eommanya dia tidak akan berani
"Antar aku dan eomma ke supermarket dari pada oppa tidur teruskan mendingan kita ke supermarket aja" ucap Eun Jung
"Kan ada appa"
"Appa kerja oppa ayo wake up mandi" ucap Eun Jung menarik tangan Haocan untuk segera pergi ke kamar mandi
"Lepas" sentak Haocan dan Eun Jung melepaskan tangannya lalu mendorong haocan untuk masuk ke kamar mandi
"MANDI OPPA AKU DAN EOMMA MENUNGGU MU DIBAWAH" teriak Eun Jung setelah berteriak dia pergi dari kamar kakaknya sementara Haocan dikamar mandi hanya mendumel kesal dan akhirnya dia mandi dari pada kena amukan eommanya yang menurut dirinya lebih seram dari harimau.
15 menit kemudian Minghao terus mendumel karena anaknya itu juga belum turun dia paling kesal jika sudah menunggu seperti ini
"Kau sudah membangunkan Oppa mu kan" ucap Minghao dan Eun Jung menganggukan kepalanya tapi tetap saja sambil memainkan ponselnya ditangan "terus mana dia sekarang kenapa lama banget" lanjut Minghao
"Aku disini eomma" ucap Haocan yang baru saja turun dari Kamarnya dan Minghao menjewer Telinga Haocan
"Kau ini seperti anak perawan saja mandi lama banget eomma sudah sejak tadi menunggu kau tau nggak sih lama banget kau ini Haocan" ucap Minghao
"AW AW eomma sakit ih" lirih Haocan lalu Minghao melepaskan jewerannya dan Haocan mengusap telinganya yang memerah
"Hahaha rasain tuh" tawa Eun Jung dan berhasil mendapatkan tatapan tajam dari oppanya.
"Yaudah ayo kita berangkat sekarang takut keburu siang nantinya" ucap Minghao lalu ketiganya langsung masuk kedalam mobil kali ini yang menyetir adalah Haocan Disampingnya ada Minghao dan paling belakang ada Eun Jung.
Mobil Haocan pun sampai di supermarket yang lumayan jauh dari kediaman mereka berdua
"Kau ikut masuknya kedalam bantuin eomma dan adikmu belanja" ucap Minghao membuat Haocan terperanjat kaget karena dia harus ikut dengan kedua wanita yang mau belanja itu pasti jika perempuan belanja itu lama banget
"Ayolah oppa emang kau tak kasian apa kepada kami yang membawa troli belanjaan perempuan loh oppa" ucap eun Jung memanyunkan bibirnya kedepan.
Dengan segala bujukan akhirnya Haocan mau mengantarkan Minghao dan Adiknya masuk ke supermarket dan dialah yang mendorong troli belanjaannya tersebut
"Eomma beli ininya" ucap Eun Jung memperlihatkan satu barang yang ingin dia beli
"Ambil saja nak" ucap Minghao senyum lalu Eun Jung memasukan semua barang yang ingin dia beli ke troli membuat Haocan terkejut
"Dek, banyak banget kau mau buat appa mu bangkrut hah" ucap Haocan dan Eun Jung bodo amat dengan Omelan kakaknya itu.
Sudah hampir satu jam lamanya Haocan mengantar adik dan eommanya belanja tapi mereka belum selesai juga
KAMU SEDANG MEMBACA
The Prince (Sequel Enam Pangeran Diamond)
Short Story🔥 WARNING!! 🚫 BXB Jika kalian tidak mengerti dengan alur cerita ini lebih baik kalian membaca cerita ku yang pertama dulu enam pangeran diamond karena ini adalah Sequel dari Enam Pangeran Diamond dimana cerita ini menceritakan tentang enam anak pa...