Chapter 32

64 2 0
                                    

#Minwon

       Minwon sudah menunggu Sangwoo di Cafe tempat mereka sering ketemuan tapi sudah hampir dua jam ini Sangwoo belum datang juga bahkan teleponnya sama sekali tak diangkat bahkan chatnya saja tak dibalas dan Minwon tersenyum ketika melihat mobil Sangwoo ada disana tapi detik berikutnya senyum Minwon pudar ketika Sangwoo datang tapi dengan orang lain yang Minwon kenal juga siapa lagi kalau bukan Yoo Namra musuhnya di sekolah.

"Hai Minwon" sapa Namra dengan senyum Mekar diwajahnya dan Minwon menatap tangan Sangwoo dan Namra yang saling berpegangan satu sama lain tanpa di lepaskan.

"Mau sampai kapan kalian pegangan tangan kaya gitu" ucap Minwon dan membuat Sangwoo melepaskan tangannya disana.

"Sayang"

"Jangan pernah panggil aku sayang kalau kamu datang kesini dengan dia" ucap Minwon menunjuk kearah Namra. "Apa ada yang ingin kamu jelaskan sama aku Sangwoo" lanjut Minwon matanya sudah berembun dan siap siap untuk turun sebentar lagi.

"Sudahlah sayang kamu jelasin aja kalau kamu itu tidak mencintainya kan" ucap Namra membuat Sangwoo langsung menatapnya dengan tajam.

"Kau bisa diam dulu tidak Namra ini biar aku yang urusin kau diam" ucap Sangwoo sedikit tegas dengan Namra.

"Aku cuman ingin penjelasan dari kamu benar kalau kamu itu nggak cinta sama aku jawab Sangwoo jangan diem aja kaya gini" ucap Minwon dan Sangwoo ingin meraih tangan Minwon namun Minwon menghempaskannya "jangan sentuh aku kalau kamu belum menjelaskan sesuatu kepadaku" lanjut Minwon.

"Oke aku minta maaf sama kamu dulu selama ini aku ada hubungan dengan Namra tapi asal kamu tahu aku itu cintanya sama kamu bukan sama Namra" ucap Sangwoo dan...

Plakk

Satu tamparan mendarat di pipi kanan Sangwoo dia harus menerima resikonya jika sang kekasih menamparnya seperti ini dia harus siap menerimanya.

"Kamu jahat Sangwoo kamu jahat tahu nggak kenapa kamu tega selingkuhin aku Sangwoo kenapa dan aku punya salah apa sama kamu hah!!! Apa" ucap Minwon berteriak sambil menangis lalu Sangwoo menarik Minwon kedalam pelukannya agar kekasihnya itu tak menangis jika kekasihnya menangis dia juga akan ikut sedih nantinya. "Kamu jahat Sangwoo kamu jahat kenapa kamu lakuin ini sama aku kenapa apa salah aku Sangwoo apa" lanjut Minwon menangis dipelukan Sangwoo sambil memukul mukul dada bidang Sangwoo dan Sangwoo hanya diam saja.

"Aku minta maaf Minwon"

Dan Minwon melepaskan pelukannya walau Sangwoo tak ingin melepaskannya dan Minwon menghapus air matanya lalu dia menganggukkan kepalanya.

"Mungkin emang ini udah takdir kita untuk sampai disini aku mau kita putus" ucap Minwon lalu pergi sambil menangis dan Sangwoo tak bisa menahannya hatinya juga hancur sakit.

"Sangwoo"

"Pergi tinggalin aku disini sendirian" ucap Sangwoo tanpa menatap kearah Namra lalu dengan kesal Namra pergi dari hadapan Sangwoo.

'sayang maafkan aku sayang aku minta maaf sampai kapan pun aku akan selalu mencintaimu' batin Sangwoo.

#Haocan

          Haocan sudah sampai ditempat alamat yang dikirim oleh kekasihnya tersebut dan Haocan memastikan alamat tersebut apakah benar atau salah dan setelah di pastikan kembali akhirnya alamat itu benar berbagai pertanyaan di kepalanya muncul tentang kekasihnya dan sedang apa kekasihnya itu masuk ke diskotik ini karena rasa penasarannya itu akhirnya Haocan masuk kedalam dan mencari keberadaan kekasihnya tersebut tapi tak ada sama sekali dia ingin menelepon tapi tak diangkat.

"Hei" sapa seseorang karena orang itu melihat Haocan yang celingak celinguk seperti mencari seseorang "sepertinya kamu baru kesini kamu ingin bersantai atau sedang mencari seseorang" lanjut orang tersebut.

The Prince (Sequel Enam Pangeran Diamond)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang