Chapter 27

59 3 0
                                    

@Haocan

      Haocan sudah menunggu Jaeyoung di mobilnya karena Jaeyoung meminta untuk melepaskan kerinduan mereka akan pergi kesuatu tempat dimana mereka akan melepaskan kerinduan masing masing. Sudah hampir satu jam Haocan menunggu kekasihnya tersebut tapi sampai sekarang Jaeyoung belum juga kembali apalagi menghubunginya belum sama sekali.

Ting!!

Haocan membuka ponselnya ada sebuah pesan masuk dan itu dari kekasihnya Jaeyoung.

Love 🤍
Sayang, sebentar lagi aku turun aku lagi berusaha membujuk Appa ku semoga dia mengijinkan aku untuk keluar aku bener bener sangat merindukan mu sayang bogoshipo

Haocan
Nado iya sayang

Haocan berusaha sabar menunggu kekasihnya hingga sebuah ketukan kaca terdengar lalu Haocan tersenyum dan Jaeyoung langsung masuk kedalam mobil lalu memeluk kekasihnya tersebut.

"Aku merindukan mu sayang"

"Aku juga"

Haocan dan Jaeyoung berpindah tempat duduk biarkan Jaeyoung yang menyetirnya dan sepanjang perjalanan pun tangan Jaeyoung tak pernah lepas dari genggaman Haocan dan akhirnya mereka sampai disebuah hotel ternama yang sedikit jauh dari tempat mereka tinggal.

"Hotel" gumam Haocan dan Jaeyoung berbisik ditelinga Haocan.

"Kita habiskan malam ini disini sayang aku bener bener sangat merindukan mu" bisik Jaeyoung membuat Haocan menundukkan kepalanya dia bener bener malu sekarang ini lalu mereka berdua masuk kedalam dan memesan satu kamar hotel.

#kamar hotel

Jaeyoung membuka kamar hotel tersebut dan Haocan masuk kamar yang terbilang cukup mewah namun tanpa Haocan sadari Jaeyoung sudah mengunci pintu kamarnya dan sekarang Jaeyoung memeluk tubuh Haocan menghirup wangi ditubuh kekasihnya tersebut.

Cup

Jaeyoung mencium leher Haocan membuat Haocan merinding dan Haocan melepaskan pelukannya lalu menatap kearah Jaeyoung dengan tangan yang ada dileher Jaeyoung dan tangan Jaeyoung memeluk pinggang ramping kekasihnya tersebut.

"Aku sangat merindukan sayang"

"Apalagi aku bolehkan malam ini aku melakukan sesuka hati ku sayang"

Haocan menganggukkan kepalanya dan Jaeyoung mulai mencium bibir Haocan saling balas ciuman terjadi kadang mereka bermain dengan lidah mereka ciuman mereka semakin agresif dan meminta lebih dari ini lalu Jaeyoung maju dan Haocan semakin mundur hingga tubuh Haocan terjatuh diatas kasur barulah ciuman mereka terlepas dan membuka seluruh pakaian mereka sehingga yang tersisa hanya Kolor pendek yang mereka pakai lalu Jaeyoung mulai mencium bibir Haocan dengan agresif ciuman itu semakin panas dan mulai turun ke leher Haocan memberikan beberapa tanda kepemilikan disana dan semakin turun.

"Eughhhh" desah Haocan ketika tangan Jaeyoung bermain dengan benda yang ada dibawah perutnya itu. Bahkan bibir Jaeyoung turun kebawah semakin bawah dan mulutnya bermain dibawah perut sang kekasih

"Ahhhhh sayang ahhhhh" desahan Haocan kedua tangannya meremas seprai putih yang ada disana. Setelah selesai Jaeyoung mulai melepaskan seluruh pakaiannya dan juga Haocan sekarang mereka berdua bertelanjang tak menggunakan sama sekali lalu Jaeyoung mulai beraksi.

"Ahhhhhh ahhhhh ahhhh"

"Ini nikmat sayang aaaahhhhhh"

"Aaaaahhh jaeyoung-a aaahhhhhh"

"Panggil nama ku sayang aaaahhhh"

"Jaeyoung- a aahhhh"

Desahan demi desahan keluar dari mulut Haocan ketika tubuhnya dibalikkan oleh Jaeyoung dan sekarang posisinya Jaeyoung berada diatas tubuh Haocan dan semakin bermain dengan tubuh Haocan.

The Prince (Sequel Enam Pangeran Diamond)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang