Chapter 26

83 3 0
                                    

#Minwon

Minwon sudah menunggu Sangwoo didepan rumah lelaki itu karena Sangwoo bilang dia tak ada diapartemen melainkan di rumah orang tuanya minwon sudah menunggu didalam mobil tapi kekasihnya itu belum juga menghubungi dirinya sampai detik ini

"Katanya suruh kesini tapi apa malah sampai sekarang belum menghubungi ku awas saja jika dalam waktu 10 menit tak menghubungi ku aku putusin dia" ketus Minwon kesal mulut bisa bilang seperti itu tapi hati tak begitu dia hanya ingin mengancam kekasihnya saja

Drrtt drrtt drrtt

Ponselnya berbunyi wajahnya tersenyum ketika sang kekasih menghubungi dirinya tersebut

📞Sangwoo: Hallo sayang
📞Minwon: Hallo kamu dimana aku ini udah didepan rumah kamu loh dan aku liat banyak orang orang memakai baju hitam mereka siapa
📞Sangwoo: mereka anak buah ayah ku yaudah kamu tunggu disananya nanti aku bawa kamu masuk kedalam rumah lewat balkon kamar aku
📞Minwon: iya aku tunggu

Telepon pun mati dan Minwon menunggu kedatangan kekasihnya itu ketika kaca diketuk membuat Minwon membuka jendela kacanya dan mempersilahkan Sangwoo untuk masuk kedalam mobilnya lalu Sangwoo memeluk Minwon

"Bogoshipo sayang"

"Nado"

Sangwoo melepaskan pelukannya lalu memberikan Minwon Papper bag berwarna biru kepada kekasihnya itu membuat Minwon mengerutkan jidatnya disana

"Ini apa"

"Pakai sayang ini samparan agar kamu bisa masuk kerumah ku agar orang orang ayah ku tak mencurigai mu itu kita lewat depan" ucap Sangwoo senyum

"Kalau ayah kamu tau ini aku gimana" ucap Minwon dia mengkhawatirkan jika nanti ayah kekasihnya itu akan tahu

"Hei sayang tenang saja dia tidak akan tahu kalau itu kamu" ucap Sangwoo mengusap wajah tampan Minwon dan menyuruh kekasih nya itu untuk mengganti pakaian ada jaket kulit kaca mata dan juga topi agar penyamarannya tidak ketahuan setelah selesai dengan itu semuanya sangwoo dan Minwon bertukar tempat biarkan Sangwoo yang membawa mobilnya lalu mereka masuk kedalam gerbang jantung Minwon tidak aman apalagi ketika Sangwoo meminta dirinya untuk mengikuti dari belakang.

"Appa"

"Hei" Suho baru saja dia ingin keluar tapi didepan dia berpapasan dengan Sangwoo dan juga temannya Suho menatap teman Sangwoo dari atas sampai bawah "Sangwoo dia siapa?" Lanjut Suho

"Dia temen ku Appa kami ingin mengerjakan tugas sekolah" ucap Sangwoo dan Minwon hanya senyum saja dia harus memikirkan sebuah nama agar Suho tidak curiga

"Oh ya sudah kalian kerjakan sekarang ya Appa mau ketemu sama paman yang lainnya dulu mungkin nanti Appa pulang nya terlalu malam ingat temen kamu jangan terlalu malam disini nanti dicariin orang tuanya" ucap Suho lalu pergi melihat kepergian Suho membuat Sangwoo langsung menarik tangannya untuk naik keatas kamar lelaki itu setelah sampai disana Sangwoo mengunci pintu kamarnya

Cup

Sangwoo langsung memeluk Minwon dan mencium bibir mungil kekasihnya itu dia sangat merindukan kekasihnya itu lalu Sangwoo melepaskan ciumannya

"Aku sungguh merindukanmu mu sayang" ucap Sangwoo dan Minwon tersenyum

"Aku pun sama sayang"

Sangwoo melepaskan jaket yang dipakai Minwon kaca mata dan topi lalu melemparnya ke sembarang arah dan Sangwoo mendorong tubuh Minwon keatas kasur sehingga posisinya Minwon dibawah Sangwoo lalu tangan Sangwoo memegang wajah kekasihnya tersebut dan

Cup

Bibir Sangwoo mencium Minwon kembali kali ini ciuman keduanya sedikit agresif mereka melepaskan kerinduan satu sama lain tangan Sangwoo tidak tinggal diam diam mencoba melepaskan kaos yang dipakai Minwon keduanya berdiri lalu melepaskan pakaian mereka disana dan ciuman keduanya kembali berlanjut Sangwoo kali ini beralih mencium leher Minwon memberikan beberapa kiss mark kepemilikan disana

The Prince (Sequel Enam Pangeran Diamond)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang