The Prince (Sequel Enam Pangeran Diamond)

Extra Part II

    Jiyoung buru buru pergi mencari keberadaan adiknya dia sangat mengkhawatirkan A Yeong.

"A Yeong" panggil Jiyoung dia langsung memeluk tubuh sang adik dengan begitu erat seolah olah dia tidak ingin kehilangan adiknya. "Kau tidak apa apa dek" lanjut Jiyoung.

"Aku tidak apa apa oppa tapi ada yang ingin bertemu dengan oppa" ucap A Yeong melirik kearah belakangnya di ikutin oleh Jiyoung juga.

"Hyung"

"Seungho Jiwoo"

Jiyoung ingin pergi dia marah dengan adiknya tapi A Yeong menghentikan Jiyoung disana.

"Oppa dengerin Seungho oppanya kali ini aja" ucap A Yeong dan Jiyoung menatap adiknya dan A Yeong menganggukan kepalanya demi sang adik Jiyoung mau bertemu dengan Seungho.

"Bolehkah aku memeluk mu Hyung" ucap Seungho walau mereka berbeda bulan tapi Seungho tetap memanggil Jiyoung Hyung walau itu sudah dilarang oleh Jiyoung karena Seungho merasa dirinya paling kecil diantara yang lainnya.

"Hmm" hanya deheman yang Jiyoung ucapkan lalu Seungho berlari memeluk kearah tubuh Jiyoung memeluknya dengan begitu erat seolah olah dia tak ingin kehilangan  Jiyoung lalu Seungho melepaskan pelukannya. "Kau mau menjelaskan apa" lanjutnya melepaskan pelukan Seungho.

"Aku minta maaf karena aku telah mengkhianati Hyung aku minta maaf Hyung aku bukan bermaksud untuk menyakiti kau Hyung kita lakukan ini demi kebaikan hubungan kau dengan Jongchan begitu juga dengan Minwon dan Sangwoo" ucap Seungho dan Jiyoung hanya tertawa hambar saja.

"Demi kebaikan hubungan ku dan hubungan Minwon dengan cara mereka selingkuh dibelakang ku itu yang namanya baik hah!! Nggak Seungho nggak justru itu membuat hubungan ku hancur begitu juga hubungan ku dengan Minwon yang awalnya kita baik baik aja tapi karena mereka selingkuh buat kita hancur bukan malah buat kebaikan kita kau tahu itu Seungho" ucap Jiyoung sedikit meninggikan suaranya.

"Aku tahu Hyung aku tahu karena itu aku ingin kau bertemu dengan mereka agar kau tahu alasan sebenarnya seperti apa" ucap Seungho.

"Tidak aku sudah katakan aku tidak akan bertemu dengan mereka jika a Yeong bicara tadi untuk aku bertemu denganmu aku tidak mau bertemu dengan mu dan aku juga kecewa dengan a Yeong dia telah membohongi ku" ucap Jiyoung menatap adiknya yang menundukkan kepalanya disana.

"Jangan salahkan aku Hyung disini aku meminta a Yeong untuk menelepon mu dia awalnya menolak karena dia tak ingin kau marah tapi aku memaksanya Hyung karena aku ingin bertemu dengan mu" ucap Seungho. "Hyung aku mohon pulanglah bujuk paman dan bibi pulang Hyung" lanjut Seungho.

"AKU KATAKAN SEKALI LAGI AKU TAK INGIN PULANG KERUMAH ITU DAN BERTEMU DENGAN KALIAN SEMUA HARUSNYA KAU PAHAM ITU DAN AKU TAK TERIMA PERSELINGKUHAN KAU PAHAM ITU" bentak Jiyoung.

"MEREKA TIDAK SELINGKUH MEREKA DIJEBAK HYUNG MEREKA DIJEBAK KARENA ORANG ITU INGIN MENGHANCURKAN MU DENGAN SANGWOO DEMI KALIAN MEREKA RELA MENYAKITI PERASAAN KALIAN DAN PERASAANYA SENDIRI" teriak Seungho membuat semua orang terkejut begitu juga dengan Jiyoung terkejut bukan hanya Jiyoung tapi jiwoo juga terkejut.

"Seungho" panggil jiwoo menarik Seungho. "Kenapa kamu malah menjelaskan semuanya kepada Jiyoung Minwon dan Jongchan yang merahasiakannya kenapa kau malah membocorkannya sayang" lanjut jiwoo.

"Aku tak mau Jiyoung salah paham kepada Minwon aku tak ingin semua saudara ku berselisih paham sayang aku ingin mereka kembali semula" ucap Seungho dan Jiyoung menarik Seungho kembali untuk menatapnya dia mencari kebenaran Dimata adiknya itu dan dia tak mendapatkan kebohongan dia hanya mendapatkan kejujuran disana semua ucapan Seungho jujur tak ada kebohongan sama sekali.

"Kau bicara serius Seungho kau tak lagi membohongi ku kan" ucap Jiyoung dan Seungho menganggukan kepalanya.

"Oppa" A Yeong menghampiri oppanya lalu memegang tangan oppanya. "Aku tahu didalam lubuk hati mu itu masih menyimpan maaf untuk mereka sekarang oppa tahu alasan mereka sebenarnya apa dan semua keputusan ada ditangan oppa" lanjut a Yeong.