The Prince (Sequel Enam Pangeran Diamond)

Chapter 41

"Hyung, kita sudah lama tak berperang apakah ini udah saatnya kita berperang"

"Sehun bersabar sedikit lagi kita tunggu anak anak pulang" ucap Suho kakak tertua kedua di kerajaan Summer ini dan dia adalah ayah  Sangwoo.

"Suho benar kita harus bersabar sedikit lagi hingga bulan purnama tiba" ucap Xiumin ayah dari taejoo dan kakak pertama.

"Kami pulang" teriak mereka berenam disana dan langsung disambut hangat oleh para appa mereka masing masing.

"Kalian tak ada yang berbalikan dengan kekasih kalian kan" ucap Chanyeol membuat keenamnya saling melirik satu sama lain dan Jaeyoung takut jika nanti appanya akan mencelakai Haocan nanti.

"Ani appa" ucap Da Yeol tersenyum Jaeyoung berterima kasih kepada Da Yeol karena telah menyelamatkan dirinya.

"Bagus kalau begitu kalian boleh istirahat sekarang" ucap Chanyeol dan mereka berenam pun masuk ke kamar masing masing untuk istirahat.

#Kamar Da Yeol
       Da Yeol terdiam dikamarnya setelah dia bersih bersih dia memikirkan ucapannya tadi jika mereka tak ada yang balikan dengan Chan Cs karena Da Yeol yakin jika appa mereka tahu kalau Jaeyoung bermesraan dengan Haocan maka nasib Haocan akan dalam bahaya begitu juga dengan sepupunya dan itu da Yeol pastikan Chan akan sedih melihat saudaranya terluka.

Tok tok tok

"Masuk"

Pintu terbuka memperlihatkan lima orang sepupunya untuk masuk kedalam kamar dimana da Yeol sudah membuat mengendap suara didalam kamarnya jadi aman untuk mereka membicarakan Chan Cs.

"Ada apa kalian kesini?" Tanya da Yeol menatap saudaranya satu persatu.

"Gomawo karena kau sudah menyelamatkan ku dengan Haocan aku tahu pasti appa kita sudah mencium aroma Haocan di tubuh ku karena itu mereka bertanya dan kau menyelamatkan ku dan Haocan gomawo da Yeol" ucap Jaeyoung dan Da Yeol menarik nafas lalu menghembuskan nya secara perlahan.

"Aku lakukan itu karena aku tak ingin melihat Chan terluka dan aku juga tak ingin melihat kau menderita karena kebodohan kau itu Jaeyoung" ucap da Yeol menatap Jaeyoung yang menundukkan kepalanya.

"Wait Chan terluka jangan bilang kau" ucap taejoo terkejut memegang mulutnya tak percaya.

"Ya aku masih mencintai Chan aku juga cemburu ketika Chan berpacaran dengan dohyuk aku sakit hati tapi aku berusaha tahan karena aku tak ingin appa menyakitinya sedikitpun karena itu aku berpesan kepada kalian bersabarlah sampai waktunya tiba kita akan hidup bahagia dengan mereka" ucap da yeol

"Tapi sampai kapan da Yeol sampai kapan kita harus bersabar sampai peperangan itu tiba sampai kita saling membunuh satu sama lain itu maunya kamu" ucap Sangwoo menatap kearah da Yeol karena dia masih ingin memiliki Minwon di hidupnya.

"Sangwoo tahan emosi kamu" ucap Jongchan yang kebetulan ada disamping Sangwoo. "Aku tahu kamu sangat ingin kembali dengan Minwon begitu juga dengan aku tapi untuk sekarang ini lebih baik kita harus bersabar benar kata da Yeol menunggu waktu yang tepat untuk kita bersatu dengan mereka dan kamu akan hidup bahagia dengan Minwon nantinya" lanjut Jongchan.

"Iya da Yeol bener demi menyelamatkan Seungho aku harus bersabar walau aku pasti akan sakit hati melihat Seungho bersama anak baru itu" ucap jiwoo mengepalkan tangannya disana.

"Btw soal anak baru itu kok aku merasa janggalnya" ucap taejoo berfikir membuat semuanya langsung melirik kearah taejoo dengan tatapan yang sangat berbeda beda. "Kenapa kalian menatapku seperti itu?" Lanjutnya bertanya.

"Maksud ucapan kau apa?" Ucap da Yeol

"Jadi gini nih entah ini firasat aku aja atau gimana intinya aku merasa janggal aja mereka tiba tiba datang dan langsung Deket dengan Chan Cs kalian nggak merasakan sesuatu gitu" ucap taejoo dan semuanya terdiam mendengar ucapan taejoo.