Chapter 28

56 4 0
                                    

#Chan
   Malam hari pun tiba pukul 10 malam Chan terbangun dari tidurnya dia menatap kesamping ada Da Yeol yang sedang tertidur disampingnya sambil memeluk tubuhnya tersebut lalu tangan Chan menyentuh wajah da Yeol sebentar dan habis itu dia memisahkan tangan da Yeol dari tubuhnya lalu Chan memakai seluruh pakaiannya alarm untuk berkumpul di lobby apartemen sudah berbunyi lalu Chan menghampiri Da Yeol dan mengusap wajah tampan kekasihnya tersebut.

"Aku pamitnya sayang jaga diri kamu baik baik aku mencintai mu" ucap Chan lalu mendekatkan wajahnya dan Chan mencium bibir da Yeol sekilas lalu pergi tak lupa Chan juga meninggalkan note di samping tempat tidur kekasihnya lalu dia pergi.

#Minwon
    Minwon juga sudah selesai berhenti pakaian dengan pakaian yang dia pakai sekarang dia menatap kekasihnya Sangwoo yang sedang tertidur nyenyak lalu Minwon menghampiri Sangwoo mengusap wajah tampan kekasihnya tersebut dia tak tega untuk meninggalkan Sangwoo entah sampai kapan tapi demi ramuan Appanya dia rela.

"Sayang aku pamitnya jaga diri kamu baik baik" ucap Minwon lalu mencium bibir Sangwoo sekilas dan meninggalkan sebuah note disamping tempat tidur Sangwoo lalu dia pergi.

#Jiseok
    Jiseok juga sudah terbangun dia sedang memakai pakaiannya lalu menatap Taejoo yang sedang tidur di sana lalu jiseok menghampiri Taejoo mengusap wajah Taejoo yang babak belur itu rasanya tidak tega meninggalkan Taejoo yang sedang terluka seperti ini.

"Aku pamitnya sayang maaf aku harus pergi ninggalin kamu yang terluka seperti ini jaga diri kamu baik baiknya" ucap jiseok lalu dia mendekatkan wajahnya dan mencium bibir Taejoo sekilas lalu dia pergi sebelum pergi jiseok meninggalkan sebuah note disamping tempat tidur kekasihnya.

#haocan
      Haocan tidak bisa keluar karena Jaeyoung terus memeluknya dengan erat tanpa dilepaskan sama sekali sementara panggilan untuk bertemu di lobby apartemen sudah berbunyi Haocan perlahan lahan menjauhkan lengan Jaeyoung dan akhirnya berhasil Haocan turun lalu memakai pakaiannya yang tadi dan dia menatap Jaeyoung yang tertidur lalu Haocan menghampiri kekasihnya itu dia mengusap wajah tampan kekasihnya.

"Sayang aku pamitnya jaga diri kamu baik baik disini aku mencintaimu" ucap Haocan lalu mendekatkan wajahnya dan mencium bibir Jaeyoung sekilas lalu dia pergi sebelum itu dia meninggalkan note disamping tempat tidur kekasihnya.

Seungho dan Jiyoung sudah sampai duluan di apartemen mereka berdua sedang mengadu nasib akibat putus cinta bahkan sama sama diselingkuhi tapi diantara keduanya tak ada yang ingin membahasnya sebelum mereka menemukan ramuan untuk Appanya tersebut.

"Seungho Jiyoung" panggil mereka berempat yang kebetulan datang bersamaan keduanya salfok dengan leher mereka berempat yang banyak bercak merah namun mereka berdua hanya diam.

"Kalian dari tadi" tanya Chan dia sudah menyiapkan kunci kamar unit papanya.

"Baru sampai kok" jawab Jiyoung senyum walau hatinya masih sakit dan Minwon merasa ada aura berbeda dari dua sepupunya ini.

"Kalian ada masalah" ucap Minwon tiba tiba bertanya membuat Seungho dan Jiyoung tersentak kaget tapi mereka langsung berubah ekspresinya seperti biasa kembali.

"Nggak kok" kompak keduanya bersamaan sambil tersenyum tapi Minwon memang orangnya peka dia juga bisa merasakan kalau dua sepupunya itu ada masalah entahlah masalah apa nanti saja dia tanyakan kepada mereka berdua setelah semua ini selesai barulah dia akan bertanya.

Dan akhirnya mereka pun masuk ke apartemen itu melalui lift setelah itu memencet tombol untuk kelantai dimana unit apartemen Seungcheol ada dan lift terbuka mereka sampai di lantai 8 dan langsung mencari unit tempat tinggal Seungcheol dulu setelah sampai Chan langsung memasukan kartu akses dan akhirnya terbuka setiap unit diapartemen ini menggunakan kartu akses dan tombol jika lupa tak membawa kartu akses.

The Prince (Sequel Enam Pangeran Diamond)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang