𝐂𝐡𝐚𝐩𝐭𝐞𝐫 𝟒𝟗/𝟐

472 45 13
                                    

☘ 𝑇𝑖𝑑𝑎𝑘 𝑎𝑑𝑎 𝑐𝑖𝑛𝑡𝑎 𝑦𝑎𝑛𝑔 𝑙𝑎𝑖𝑛
𝑠𝑒𝑙𝑎𝑖𝑛 𝑦𝑎𝑛𝑔 𝑡𝑒𝑟𝑡𝑢𝑗𝑢 𝑝𝑎𝑑𝑎𝑚𝑢
𝐾𝑎𝑢—ℎ𝑎𝑛𝑦𝑎 𝑝𝑎𝑑𝑎 𝑒𝑛𝑔𝑘𝑎𝑢
𝑑𝑎𝑙𝑎𝑚 𝑠𝑒𝑙𝑢𝑟𝑢ℎ 𝑛𝑎𝑝𝑎𝑠 𝑖𝑛𝑖 𝑏𝑒𝑟ℎ𝑒𝑚𝑏𝑢𝑠
𝑛𝑎𝑚𝑎𝑚𝑢𝑙𝑎ℎ 𝑦𝑎𝑛𝑔 𝑚𝑒𝑛𝑗𝑎𝑑𝑖 𝑡𝑢𝑗𝑢𝑎𝑛𝑛𝑦𝑎

~~~
𝐋ᴜsᴛ, 𝐎ʙsᴇssɪᴏɴ, 𝐕ɪᴄᴛɪᴍ, 𝐄ɢᴏ, 𝐑ᴇᴠᴇɴɢᴇ

[ S2 ]
♡♡♡


ᶠˡᵃˢʰᵇᵃᶜᵏ ᵇᵉᵇᵉʳᵃᵖᵃ ʲᵃᵐ ˢᵉᵇᵉˡᵘᵐ ᵏᵉᶜᵉˡᵃᵏᵃᵃⁿ—

“Jaehyun-ah... tolong kami... to- kam-... serang..” Suara wanita bergetar menelepon Jaehyun yang saat itu sedang berada di kantor perusahaan. Suara dengan gemeresak elektronik yang rusak. “Zzzzt... Jae..”

“Kau! Katakan yang jelas... Halo...  halo?! Krys!”

“Jae... Jaemin- ..mas–masalah.. zzzzttsh” Suara terputus-putus masih terdengar sebelum panggilan berakhir disertai bunyi berdebam benda keras terjatuh dari ketinggian.

Jaehyun panik, karna yang terdengar ada nama Jaemin disebut. Dan sepertinya mereka sedang dalam masalah.

Jari-jari menekan angka 1 pada ponselnya yang dipastikan terhubung dengan nomor Jaemin. Tidak ada sambungan. Layanan operator wanita terdengar. Mengakhiri panggilan dan menekan angka satu berkali-kali. Berharap hanya kebetulan saja. Lalu Jaemin akan mengangkat dengan tawa nyaring atau panggilan sayang seperti biasa.

“Jaemin-ah... angkatlah.. Love.” Tangannya bergetar. Sembari berjalan yang terlihat setengah berlari panik, Jaehyun mengarah pada lift langsung menuju lantai dasar basement kantor khusus eksekutif.

Ting!

Begitu suara lift berdenting, Jaehyun kembali berlari menuju mobilnya. Bentley Continental GT berwarna hitam metalik itu membelah kota dikepadatan malam sedikit bercampur gerimis.

Disaat baru menempuh beberapa meter menjauhi gedung, seseorang dari seat penumpang belakang muncul pada rear-vision mirror bangkit dari tiduran. Karena perasaan paniknya, Jaehyun bahkan tidak menyadari sosok itu sebelum menampakkan dirinya sendiri. Keterkejutannya menjadi ketika tau siapa orang itu.

“Kau?!”
“Mau apa kau, sialan?!” gertaknya.

“Tenanglah bung, jika kau ingin selamat.” pria itu berucap setengah tegang. Wajahnya agak pucat seperti ketakutan.

Jaehyun mendengus remeh. “Apa kau diutus Jeno untuk datang padaku?” curiga akan kemunculan pria yang dibencinya ini.

Changbin mengernyit. “Aku bisa saja membunuhmu saat ini juga, terlebih dengan posisi seperti ini.” Mengatakan seolah jangan macam-macam pada Jaehyun.

Jaehyun menenangkan pikirannya, untuk mengetahui motif pria Seo.

Mengarah pada Timur laut mobil berbelok memasuki kawasan Yongsan menuju Jangmun. Sedikit tidak menguntungkan jika Jaehyun dan Changbin berkelahi didalam mobil. Kemungkinan besar Pria itu lebih unggul. Mengingat jika dia adalah bawahan Jeno langsung, seorang Squad yang lumayan berpengalaman.

“Dengar.” Changbin mulai menimbang kembali tujuannya sampai pada mobil Jaehyun. “Jeno sudah merencanakan kematianmu hari ini.”

Jaehyun diam hanya sesekali melirik dari kaca tengah. Konsentrasinya terbagi dengan menyetir mobil juga pria yang berada dibelakang mobil.

[ S2 ] 𝐋ᴜsᴛ, 𝐎ʙsᴇssɪᴏɴ, 𝐕ɪᴄᴛɪᴍ, 𝐄ɢᴏ, 𝐑ᴇᴠᴇɴɢᴇTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang