[ S2 ] 𝐋ᴜsᴛ, 𝐎ʙsᴇssɪᴏɴ, 𝐕ɪᴄᴛɪᴍ, 𝐄ɢᴏ, 𝐑ᴇᴠᴇɴɢᴇ

𝐂𝐡𝐚𝐩𝐭𝐞𝐫 𝟑𝟗/𝟐

☘𝐾𝑎𝑢 𝑠𝑢𝑑𝑎ℎ 𝑏𝑒𝑟𝑗𝑎𝑛𝑗𝑖 𝑡𝑖𝑑𝑎𝑘 𝑎𝑘𝑎𝑛 𝑚𝑒𝑛𝑖𝑛𝑔𝑔𝑎𝑙𝑘𝑎𝑛𝑘𝑢
𝑗𝑎𝑑𝑖 𝑘𝑎𝑢 ℎ𝑎𝑟𝑢𝑠 𝑚𝑒𝑚𝑒𝑛𝑢ℎ𝑖𝑛𝑦𝑎
𝑚𝑒𝑠𝑘𝑖 𝑡𝑒𝑟𝑡𝑖𝑛𝑔𝑔𝑎𝑙
𝑠𝑒𝑝𝑎𝑟𝑢ℎ 𝑛𝑎𝑝𝑎𝑠 𝑖𝑛𝑖 𝑚𝑒𝑟𝑖𝑛𝑑𝑢𝑚𝑢 ℎ𝑖𝑛𝑔𝑔𝑎 𝑘𝑒 𝑡𝑢𝑙𝑎𝑛𝑔

~~~

𝐋ᴜsᴛ, 𝐎ʙsᴇssɪᴏɴ, 𝐕ɪᴄᴛɪᴍ, 𝐄ɢᴏ, 𝐑ᴇᴠᴇɴɢᴇ

[ S2 ]
♡♡♡

Jaemin jatuh pingsan. Dalam semalam kediaman Jung kehilangan pemimpinnya. Dongmin berada di tempat TKP memeriksa kecelakaan yang ganjil. Para Knight yang lain, Kun dan Mingyu mengamankan posisi pimpinan Jung. Johnny memeriksa keterlibatan keluarga Lee.

Porak-poranda terdengar begitu salah satu keluarga yang menjadi pilar perekonomian Korea mengalami musibah. Dalam beberapa jam, seluruh penjuru negara tersebar kabar kemalangan dari Jung. Telepon rumah dan perusahaan terdengar silih berganti hingga Shun memerintahkan untuk mencabut kabel telepon sementara waktu juga dari beberapa pihak investor yang sedang ditangani Jaehyun meminta konfirmasi. Wonwoo berusaha mengatasi segala aspek dari pemegang saham.

Rapat dewan direksi dadakan digelar, menunggu Jaemin siuman beberapa ketua Jung sudah mencalonkan beberapa kandidatnya masing-masing.

Nakamoto masih dalam perjalanan bisnis. Mereka segera datang begitu kabar tersiar guna memberi dukungan dan mengamankan Jaemin dan Jisung akibat persaingan pergantian pemimpin.

Keesokan harinya.
Begitu Jaemin sadar, tidak ada waktu baginya untuk berlarut-larut dalam kesedihan.

Upacara pemakaman Jung Jaehyun diadakan selama tujuh hari berturut-turut karena semua tamu penting keluarga Jung berdatangan dari berbagai negara. Sanak saudara, kolega bisnis, teman hingga investor yang menjalin bisnis tak lupa mengucapkan duka dan memberikan penghormatan terakhir.

Beberapa pers dari media massa berlomba-lomba memberikan penayangan berita dan memotret dari berbagai sudut. Bodyguard yang dikerahkan bahkan sampai kewalahan.

Shun berjaga diluar gedung memastikan tidak ada yang menerobos masuk.

Berbagai orang dengan berbagai profesi berdatangan, para pejabat dan keluarga terpandang yang beragam silih-berganti memunculkan wajah yang jarang bisa ditemui.

"Beliau Tuan Kang Seunghwan dari perusahaan teknologi SH. Inc" Wonwoo berbisik untuk memberitahu siapa saja dan dari mana kalangan mereka berasal.

"Beliau Jeon Minjung, ketua umum dari Asahi Farmasi." Seorang pria gendut beruban menyalaminya setelah memberi penghormatan. Mereka berbincang sebentar kemudian pria itu berlalu, berganti pada yang lainnya.

"Beliau–" ucapan Wonwoo terhenti tau tuannya sangat mengenal pria ini. "Lee Jeno dari keluarga Lee."

Jaemin mengangguk begitu Jeno mengulurkan tangannya. "Lama tak bersua —sayang."

SRAAATTT
Jeno menariknya dalam pelukan. "Kau tak keberatan, kan?"

Wonwoo menatapnya.

"Kita masih teman. Bukan begitu?"

Jaemin mengangguk kaku. Tidak ada kekuatan untuk melawan. Seluruh energinya sudah terkuras habis, bahkan untuk merespon perkataan orang lain Jaemin merasa kesusahan. Kali ini dia akan membiarkan pria Lee berbuat semaunya.