SM 26

1.7K 141 2
                                    

"Paman..." panggilnya pada penjaga kedai itu.

"Aahh.... Nona Jennie dan Tuan Kai rupanya, sudah lama baru kemari..."

Kai terkekeh, "Biasa Paman sedang ada kesibukan yang tidak bisa ditinggal"

Paman itu mengangguk, "Silahkan duduk..." sambutnya dengan ramah.

"Terimakasih paman..." ucap Jennie duduk disebelah Kai.

"Paman aku sudah sangat lapar, aku pesan seperti biasa saja..." lanjutnya Jennie dengan tidak sabarnya.

Kedua pria itu hanya menggelengkan kepalanya, "Seperti biasa paman, makanannya tidak berubah rasakan?" Canda Kai membuat penjaga kedai itu tertawa.

"Baik akan aku siapkan....." ucapnya lalu meninggalkan kedua sahabat itu.

"Baik paman..."

"Kau sudah mengabari Limario sedang berada disini, nanti dia mencari mu!"

Jennie mengerutkan dahinya, "Nanti saja aku akan mengabarinya jika sudah sampai dirumah..."

"Baiklah..."

Kai dan Jennie yang langsung mengalihkan pandangannya pada Paman yang membawa nampan besar ke arah meja mereka.

"Pesanan telah tiba..." seru paman itu sambil menurunkan pesanan kedua sahabat tersebut.

"Makanan paman memang tidak pernah berubah" celetuk Jennie saat menghirup wangi dari makanan tersebut.

"Terimakasih paman..." sahut Kai sambil menyuap makanan kemulutnya.

Beberapa menit kemudian...

"Aku kebelakang dulu..." ucap Kai pada Jennie yang masih menyantap makanannya.

Jennie hanya mengangguk sebagai jawaban.

➿➿

"Paman, berikan aku sebotol Soju dan satu cup ice cream..." pinta Kai

"Ternyata kau masih kuat minum ya..." kekeh paman itu sambil menyiapkan pesanan Kai itu.

"Sedikit berkurang paman, tidak seperti biasanya..."

Seketika paman itu tertawa pelan dan memberikan pesanan pria tersebut.

"Apa hubungan mu dan Jennie sudah melebihi dari seorang sahabat sekarang?"

"Dia sudah memiliki kekasih..." kecut Kai menatap Jennie dari kejauhan.

"Kau mengenal baik Jennie, tapi kau gagal mengenal hatinya. Apa dia semengerikan itu?"

"Tentu saja, selamanya akan tetap menjadi sahabat, dia sudah ku anggap sebagai adikku sendiri paman" jelas Kai meneguk soju yang ia pesan.

Paman itu hanya mengangguk angguk mendengarkan cerita Kai itu.

"Baiklah paman, aku tinggal ya, gadis itu akan semakin mengamuk jika ice cream nya lama datang...."

Paman itu hanya mengacungkan kedua jempolnya pada Kai.

➿➿

➿➿

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
I'm For You Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang