Bab 36

19.8K 685 10
                                    

Happy New Year Readers, ini first update ku di tahun 2024 ya hehe, aku akan update 2 kali kalau followers ku udah 350, di tunggu ya biar kalian gk cuma baca aja minimal follow akun ku ... happy reading.

***

Disebuah ruangan yang tak asing itu Amel mengetuk pintu, lalu dibalas oleh Pak Vino yang sudah menunggunya didalam ruangan.

Tok tok tok

"Masuk"

Setelah mendapatkan balasan itu, Amel segera masuk kedalam ruangannya, disana Amel melihat Pak Vino yang sedang duduk sambil menarikan jarinya ke keyboard komputer dengan masih fokus ke pekerjaannya, Amel duduk dihadapan Pak Vino sambil memandangi wajah tampannya yang semakin hari semakin tampan.

"Pak Vino manggil saya, ada keperluan apa ya?" Tanya Amel.

Vino yang mendengar pertanyaan itu lalu berhenti mengetik, pria itu menatap Amel dengan tatapan dingin, membuat Amel merinding sebadan.

"Tugas yang saya berikan waktu itu belum selesai?" Tanya Vino.

Amel mengerutkan keningnya, cewek itu berpikir tugas mana yang di maksud Pak Vino, padahal ia sering mengumpulkan tugas dari Pak Vino.

"Tugas yang mana Pak?"

"Dulu saya pernah nyuruh kamu meneliti ke Desa untuk mencari tahu sumber makanan yang para warga dapat dari mana dan apa pekerjaan mereka yang paling sering di jumpai."

Seketika Amel langsung teringat, tugas yang Pak Vino berikan khusus untuknya karena dulu ia selalu saja di tegur karena asik sendiri bersama teman-temannya, alhasil ia mendapatkan tugas itu, ternyata Pak Vino masih mengingat tugas itu, ia pikir Pak Vino telah melupakannya, tamat sudah riwayatnya.

"Hehe maaf Pak, belum saya kerjakan, tapi akan segera saya kerjakan."

"Kamu pikir saya sepikun itu kh?"

Amel menggaruk tengkuknya yang tidak gatal dan menyengir kuda sambil menatap Vino "saya yang pikun Pak hehe."

"Selesaikann tugas kamu dulu saya tunggu."

Sebelum Amel membalas pertanyaan Vino, Wilona menerobos masuk tanpa mengetuk pintu dan wanita itu langsung memeluk Vino dengan manjanya, Amel yang melihat itu merasa tidak nyaman, mungkin memang benar rumor tentang Pak Vino dan Wilona pacaran itu nyata.

"Vinoo." Ucap Wilona sambil masih memeluk tubuh Vino.

"Kamu kalau masuk ketuk pintu dulu Wil, aku lagi ngobrol sama siswi aku." Ucapnya sambil melihat wajah Amel yang kesal.

Wilona melepas pelukannya dari Vino, lalu ia melihat Amel "eh maaf aku gatau ada dia disini" ucapnya sambil tersenyum mengejek.

"Saya rasa sudah selesai ya Pak, saya pergi dulu." Ucapnya lalu beranjak dari duduknya.

Di luar sana setelah Amel membuka pintu, terlihat Adam yang telah menunggu diluar, kejadian itu juga di lihat oleh Vino.

-

Dimalam harinya Jihan yang bosan menunggu Dewa pulang, memutuskan pergi keteras untuk sekedar menghirup udara malam, Naya yang sudah ia tidurkan sekarang ia sendiri yang masih terbangun menunggu kedatangan suaminya, ia begitu bingung karena memikirkan perkataan Dara tadi siang, disisi lain ia harus berhati-hati karena Wilona adalah mantan pacar Dewa, ia tidak boleh kecolongan wajar jika ia menjaga suaminya dari wanita luar, karena banyaknya perempuan yang menyukai Dewa.

Duda Keren Suami Idaman (Selesai)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang