Hyomi tau ada yang tidak beres dengan Haechan sejak dia menjadi anak pembangkang dan sering keluar malam. Instingnya sebagai seorang ibu tidak pernah meleset.
Dan apa yang dia takutkan benar terjadi. Haechan membuat masalah yang sangat fatal di luar.
Pagi ini seorang gadis mendatangi rumahnya bersama orang tuanya. Mereka membawa berita besar yang tentu saja tak akan terdengar indah di telinga Hyomi.
"Putramu menghamili putriku. "
Satu kata itu terasa seperti sambaran petir di pagi hari. Dunia Hyomi seketika menjadi gelap dengan otaknya yang blank.
"Pu-putraku?? Putraku yang mana ?"
"Suh Haechan."
Hyomi menarik nafas dalam, satu tangannya berada di kepala sementara kedua matanya terpejam seolah ingin mengelak tuduhan itu.
Tapi apa dayanya jika fakta telah berkata demikian. Gadis bernama Choi Jina itu bahkan membawa bukti testpack dengan 2 garis merah yang tertera jelas.
"SUH HAECHAN !!!" Hyomi berteriak. Teriakan yang bahkan dia yakin bisa membangunkan beruang hibernasi.
Haechan keluar dari kamarnya dengan mata mengantuk dan rambut seperti singa jantan, Jillian menyusul dengan keadaan yang sama sementara si sulung Mark keluar dengan pakaian yang sudah rapi.
"Kenapa mah ?" Haechan turun dari lantai atas. Pertanyaannya terdengar seperti basa-basi karena tidak ada ketertarikan sedikitpun dari nada bicaranya.
Jillian ikut menyusulnya namun gadis itu hanya duduk-duduk di tangga untuk melihat apa yang terjadi.
"Apa apa? Kenapa mama teriak pagi-pagi? " Kata Haechan. Kedua matanya menatap tamu yang duduk berjajar di ruang tamunya dan lelaki itu sempat tertegun.
"Kamu hamilin dia ?"
"H-hah???" Mata Haechan yang mengantuk terasa sedikit nyeri ketika di paksa untuk membulat. Kesadarannya mendadak pulih dengan otaknya yang lamban memproses informasi.
"Kenapa ma?" Mark ikut turun kebawah lalu tatapan matanya langsung tertuju pada seseorang di ruang tamu. Dan Mark terlihat dua kali lebih terkejut dari Haechan.
"Jina ??"
"M-Mark???"
"Mark, kamu kenal dia ?" Hyomi menjeda amarahnya selama beberapa detik untuk bertanya pada si sulung.
"Iya mah.. Jina pacar Mark."
"Hah ?? Jadi Haechan hamilin pacar kamu??"
Semuanya telah menjadi runyam ketika Johnny datang. Semua orang dalam ketegangan yang sama ketika berhadapan dengan kepala keluarga Suh.Gadis bernama Jina itu sudah pulang setelah menjelaskan semua serta memulai tuntutannya. Kini tinggallah Haechan yang duduk sebagai terdakwa di ruang tamu.
KAMU SEDANG MEMBACA
How to Bring Mommy Home?? | Johnny Suh
FanfictionSebagian besar laki-laki berpikir jika wanita itu makhluk yang rumit. Wanita itu susah di mengerti. Dan wanita itu semakin terlihat menyeramkan jika sudah menyandang status sebagai seorang ibu. "Hidup akan lebih simple tanpa ada aturan dari ibu." I...