16. Siapa Yang Salah?

145 21 2
                                    

Hyomi akhirnya bertindak, dengan memanfaatkan koneksi Johnny, dia bisa dengan mudah mengakses cctv di vila yang di sewa teman Haechan.

Cukup sulit baginya untuk meneliti detik demi detik dalam video itu, terutama saat dia kesulitan menemukan sosok putranya di antara kerumunan manusia disana.

Tapi akhirnya Hyomi tau bahwa lelaki yang mabuk dan tergeletak di lantai itu adalah putranya.

"Itu dia disana." Johnny menunjuk satu titik dimana Haechan terbaring.

"Iya, itu dia. "

Tatapan Hyomi menajam dengan intensitas berkedip yang jarang-jarang.
Selama hampir 3 jam dia terus seperti itu hingga bola matanya kering. Dan dia tidak menemukan perilaku menyimpang dari putranya selain hanya mabuk lalu tertidur di lantai.

"Dia datang ke pesta cuma buat tidur ?? Ck..ck.. "

Hyomi melirik ke arah Johnny yang berkomentar tidak penting. Wanita itu kembali fokus ke layar dan mengabaikan Johnny yang masih bergumam.

"Coba putar mundur sebelum dia mabuk." Kata Johnny lagi. Lelaki itu bergerak di belakang Hyomi.

Hyomi memutar mundur video pada layar yang dia tatap untuk menelusuri apa saja yang Haechan lakukan sebelum dia mabuk.

Ternyata memang benar dia sempat berhadapan dengan Jina, hanya saling sapa lalu keduanya berpisah. Haechan duduk sendirian sementara Jina pergi dengan laki-laki lain.

"Dia wanita itu kan??" Johnny harus menunduk untuk bisa melihat ekspresi apa yang Hyomi tunjukkan saat ini.

"Iya, aku rasa itu juga dia. "

"Jadi dia pergi sama laki-laki lain?"

"Kita lihat sampai selesai baru menilai." Kata Hyomi. Johnny diam setelah itu, menunggu saat video itu berakhir.

Tidak ada kontak fisik lain yang Haechan lakukan dengan perempuan manapun setelah dia mabuk. Haechan hanya tidur lalu terbangun nyaris dini hari kemudian memilih pulang.

"Jadi bukan Haechan kan??"

Johnny mencoba memastikan jika dugaannya benar. Namun Hyomi tak ingin buru-buru menarik kesimpulan. Wanita itu tak ingin menuduh tanpa bukti. Dia akan memastikannya terlebih dahulu.

"Aku akan memastikan itu dulu."

"Kenapa? Bukannya sudah jelas kalau bukan Haechan pelakunya ?? " Johnny tak bermaksud membela Haechan dari kesalahannya, namun sebagai seorang ayah tentunya dia lebih percaya pada putranya ketimbang orang lain.

"Belum tentu. Aku tetap harus cari tau apakah Haechan kenal Jina sebelum ini atau engga. "

Johnny diam. Menatap ketegasan Hyomi dengan wajah kagum. Wanita di hadapannya ini jelas berbeda dengan wanita yang pernah dia nikahi 10 tahun lalu. Dia lebih percaya diri, lebih tegas dan berkarisma. Aahhh... Rasanya Johnny telah jatuh cinta lagi pada sosok dominan yang di tunjukkan oleh mantan istrinya.

Hyomi yang sejak tadi serius menatap layar tiba-tiba menyadari gelagat aneh Johnny. Wanita itu meliriknya lalu memberinya tatapan bertanya.

"Kenapa liatinnya kayak begitu? "

"Hyo.. " Johnny hanya menatap pada satu titik, tapi Hyomi tidak menyadari itu.

"Apa?"

"Boleh cium ga sih ??"

Wanita itu langsung melotot, dengan suara keras dia menghardik.

"Ga usah aneh-aneh ya Jo."

"Ayolah... Cuma nempel doang Hyo.. "

How to Bring Mommy Home?? | Johnny SuhTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang